Sukses Kumpulkan Seribu Pemuda Dari 38 Negara, Ini Kisah Fahrizal Membangun IGN

Reporter

Editor

Yefri

image-gnews
Asia Youth International Model United Nations di Kuala Lumpur, Malaysia.
Asia Youth International Model United Nations di Kuala Lumpur, Malaysia.
Iklan

Info Event - Muhammad Fahrizal, pendiri sekaligus presiden dari International Global Network, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan generasi muda lewat relasi internasional di konferensi Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) ke-16. Forum pemuda lintas negara dan bangsa ini dihadiri seribu pemuda dari 38 negara pada 17-20 Januari 2025 di Hotel Berjaya Times Square, Kuala Lumpur, Malaysia.

Kendati masih berusia muda,  Muhammad Fahrizal telah berhasil menjadi tenaga penggerak bagi seluruh aktivitas yang dilakukan International Global Network. Muhammad Fahrizal menerapkan model kepemimpinan yang mampu memaksimalkan potensi dari para pemuda yang berada di ekosistem International Global Network hingga menghasilkan program-program unggulan seperti Asia World Model United Nations (AWMUN), Youth Excursion (YOUTEX), dan AYIMUN yang sudah disinggung sebelumnya.

Muhammad Fahrizal memulai perjalanannya di tahun 2016  mendirikan International Global Network dari nol dengan modal finansial seadanya. Berkat kombinasi antara keyakinan yang teguh dan usaha tak kenal lelah, dirinya dan tim kecil yang dia bentuk berhasil meluncurkan beberapa program pemberdayaan anak muda yang saat itu belum banyak peminatnya. Seiring berjalannya waktu, International Global Network semakin dikenal dan diakui oleh mancanegara hingga menghasilkan berbagai kolaborasi yang semakin membesarkan dampak positifnya.

AYIMUN 16th adalah program International Global Network pertama memasuki tahun 2025.  Muhammad Fahrizal menginginkan agenda ini menjadi wadah berkumpul bagi para pemuda untuk mendiskusikan isu multilateralisme, yang menurutnya merupakan solusi atas berbagai tantangan global yang kita hadapi hari ini.  Muhammad Fahrizal percaya kolaborasi dan dialog di kalangan generasi muda dapat menciptakan masa depan yang lebih baik.

Program AYIMUN 16th mendapatkan dukungan dari dua entitas pemerintahan Malaysia, yaitu Malaysia Convention & Exhibition Bureau (MyCEB) yang berada di bawah Kementerian Pelancongan dan Seni Budaya Malaysia dan Jabatan Pendidikan Tinggi (JPT) yang berada di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi Malaysia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asia Youth International MUN 16th berhasil menyaring 1.000 pemuda terpilih dari 38 negara untuk mengikuti sidang simulasi PBB selama 4 hari 3 malam di Berjaya Times Square Hotel pada tanggal 17-20 Januari 2025. Opening Ceremony yang dilakukan pada Sabtu, 17 Januari 2025 sukses menghadirkan 6 Duta Besar sebagai Keynote Speakers, antara lain:

  • H.E Dr. Adel Mohamed Ali BA Hamid (Ambassador Extraordinary and Plenipotentiary of the Republic of Yemen to Malaysia, Dean of Arab Council Kuala Lumpur)
  • H.E. José Luis Pardo Cuerdo (Ambassador of Spain to Malaysia & Brunei Darussalam) 
  • H.E. Peter Van Acker (Ambassador of Belgium to Malaysia)
  • H. E. Mrs. Florence Buerki Akonor (High Commissioner of the Republic of Ghana to Malaysia)
  • H.E. Radamés Gómez Azuaje (Ambassador of the Bolivarian Republic of Venezuela to Malaysia)
  • H.E. Anne Vasara (Ambassador of Finland to Malaysia)

Muhammad Fahrizal percaya bahwa AYIMUN 16th akan menjadi kesempatan berharga bagi para pemuda tersebut untuk mengembangkan diri mereka di tahun 2025 ini. Sidang simulasi PBB ini dapat menjadi wadah untuk melatih soft skill yang penting untuk menghadapi dunia kerja maupun jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Apalagi, acara AYIMUN sudah terdaftar di Pusat Prestasi Nasional yang berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sehingga sertifikatnya dapat dimanfaatkan untuk mempermudah rencana studi ke kampus-kampus terbaik.

Untuk memudahkan komunikasi, pada acara ini International Global Network melakukan peluncuran Super Apps untuk memudahkan para delegasi maupun alumni untuk terhubung satu dengan yang lainnya. Super Apps ini dapat diunduh di Apps Store dan Play Store.

Informasi lebih lanjut bisa dilihat di Instagram @internationalmun, website www.modelunitednation.org, atau melalui email di [email protected]. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemuda Adat Poco Leok NTT Laporkan Dugaan Kriminalisasi ke Mabes Polri hingga LPSK

9 hari lalu

Koalisi Advokasi Poco Leok melaporkan dugaan kriminalisasi terhadap 4 Pemuda Adat dari Komunitas Masyarakat Adat Poco Leok, Manggarai, Nusa Tenggra Timur (NTT), kepada LPSK pada Kamis, 17 April 2025. Dokumentasi tim Koalisi Advokasi Poco Leok
Pemuda Adat Poco Leok NTT Laporkan Dugaan Kriminalisasi ke Mabes Polri hingga LPSK

Kriminalisasi terhadap pemuda adat Poco Leok NTT itu usai aksi damai menolak proyek Geothermal Ulumbu di depan kantor bupati Manggarai.


Tak Bersalah, Pemuda Palestina Bebas Usai Dipenjara 9 Tahun

15 hari lalu

Penjara Israel di Tepi Barat, Palestina. Shutterstock
Tak Bersalah, Pemuda Palestina Bebas Usai Dipenjara 9 Tahun

Ahmad Manasra, pemuda Palestina yang dipenjara saat masih berusia 13 tahun, bebas dari penjara usai menjalahi hukuman selama 9 tahun.


AWMUN X Perkuat Peran Pemuda dalam Revolusi Industri ke-5

19 Februari 2025

Asia World Model United Nations (AWMUN) X
AWMUN X Perkuat Peran Pemuda dalam Revolusi Industri ke-5

Menambah kredibilitasnya, AWMUN X telah terdaftar secara resmi di Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).


Redam Tawuran di Alor, Pj Bupati hingga Tokoh Masyarakat Gelar Serangkaian Pertemuan Cari Solusi

17 Februari 2025

Pj  Bupati Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur Zet Sony Libing. ANTARA/Benny Jahang
Redam Tawuran di Alor, Pj Bupati hingga Tokoh Masyarakat Gelar Serangkaian Pertemuan Cari Solusi

Fokus utama pertemuan adalah menyiapkan rencana mediasi dan menciptakan langkah persuasif untuk meredam tawuran dan menjaga perdamaian.


Bentrokan Antar Pemuda dari Dua Kampung di Alor, Polisi Masih Bersiaga dan Warga Berjaga-jaga

17 Februari 2025

Ilustrasi kerusuhan. Getty Images
Bentrokan Antar Pemuda dari Dua Kampung di Alor, Polisi Masih Bersiaga dan Warga Berjaga-jaga

Bentrokan antar pemuda dari dua kampung kembali terjadi di Alor NTT. Polisi memburu provokator yang memicu bentrokan.


Bentrokan Antarpemuda dari Dua Kampung di Alor, 7 Orang Luka Terkena Panah

16 Februari 2025

Ilustrasi bentrokan. shutterstock
Bentrokan Antarpemuda dari Dua Kampung di Alor, 7 Orang Luka Terkena Panah

Bentrokan antarpemuda dari dua kampung itu pecah pada Sabtu dini hari. Aks bentrok berlanjut hingga Ahad.


International Global Network dan Kemenlu: Sinergi untuk Diplomasi Pemuda Global

16 Januari 2025

President IGN Muhammad  Fahrizal (kanan), dan Chief Financial Officer IGN Zimmy Syahriar saat berkunjung ke Kementerian Luar Negeri RI di Pejambon, 13 Januari 2025.
International Global Network dan Kemenlu: Sinergi untuk Diplomasi Pemuda Global

International Global Network menjadi mitra strategis dalam mendorong keterlibatan pemuda Indonesia di kancah dunia.


Keseruan 42 Delegasi PPIA saat Mengunjungi Sirkuit Mandalika

31 Desember 2024

Kunjungan delegasi Pertukaran Pemuda Indonesia Australia 2024 ke sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. (Dok. Mandalika GrandPrix Association)
Keseruan 42 Delegasi PPIA saat Mengunjungi Sirkuit Mandalika

42 delegasi PPIA tersebut diajak mengelilingi sirkuit Mandalika dengan kendaraan khusus yang sudah disiapkan


Forum Pembangunan Papua Soroti Kerja Sama di Kawasan Pasifik

4 Desember 2024

Destinasi wisata di Republik Kepulauan Fiji. ssc.com
Forum Pembangunan Papua Soroti Kerja Sama di Kawasan Pasifik

Forum pembangunan Papua menyori kerja sama di kawasan Pasifik.


Polisi Buru Rombongan Pemuda Penusuk dan Pengeroyok Santri Krapyak di Yogyakarta

25 Oktober 2024

Ilustrasi tawuran/aksi anarkis/pengeroyokan. Shutterstock
Polisi Buru Rombongan Pemuda Penusuk dan Pengeroyok Santri Krapyak di Yogyakarta

Dua korban yang dikeroyok merupakan santri Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta.