Pertemuan Asosiasi Ahli Bedah Anak Pasifik Digelar di Bali, Diikuti 300 Dokter

Reporter

image-gnews
Ketua Umum Perbani, Dr. I Made Darmajaya. (Foto: Perbani)
Ketua Umum Perbani, Dr. I Made Darmajaya. (Foto: Perbani)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dilaporkan bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan The Pacific Association of Pediatric Surgeons (Asosiasi Ahli Bedah Anak Pasifik/PAPS) 56th Annual Meeting. Acara ini akan berlangsung pada 11-14 September 2023 di Nusa Dua, Bali.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Perhimpunan Ahli Bedah Anak Indonesia (Perbani) Leecarlo Millano dalam keterangan resminya. Sekedar informasi, Carlo juga akan menjabat sebagai ketua pelaksana PAPS di Indonesia.

Kegiatan tersebut dilaporkan bakal dihadiri oleh sejumlah dokter dari berbagai negara yang masuk dalam anggota PAPS. Keanggotaannya sendiri meliputi ahli bedah dari berbagai negara di wilayah Pasifik, yakni Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Australia, Selandia Baru, dan berbagai negara Asia.

“Awalnya Indonesia ditunjuk sebagai penyelenggara untuk tahun 2020, namun ada kendala yang menyebabkan diundur menjadi 2022, dan tahun 2020 jatuh ke Taiwan. Dan ini kali pertama Indonesia mendapat kesempatan sebagai tuan rumah penyelenggaraan pertemuan ilmiah internasional se-Asia Pasifik yang bonafide,” kata dia.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai negara anggota PAPS. Panitia menargetkan jumlah peserta internasional hanya 150 dokter ahli bedah anak se Asia-Pasifik. Kini, kata dia sudah 300 dokter yang mendaftar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertemuan ilmiah tahunan PAPS merupakan ruang untuk anggota menyampaikan penelitian, pengalaman klinis, dan inovasi ilmu bedah anak. Selain itu pertemuan ini juga merupakan sarana berjejaring, pintu kolaborasi, dan pengembangan profesi ahli bedah anak.

Komitmen lain yang diusung adalah mempromosikan pendidikan dan pelatihan keilmuan bedah anak. Demi mendukung hal tersebut, PAPS menyediakan sumber daya, program mentorship, juga beasiswa pengembangan profesi setiap anggota.

The 56th PAPS yang akan diselenggarakan di Nusa Dua ini bertujuan untuk mempromosikan kolaborasi, penyebaran ilmu pengetahuan, dan peningkatan berkelanjutan praktik bedah anak. Acara ini nantinya akan berupa kuliah umum dan presentasi penelitian dari peserta tentang bedah anak.

Pilihan Editor: AEBF 2023: Mempercepat Konektivitas Energi ASEAN Menuju Pertumbuhan Berkelanjutan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jusuf Kalla Kritik Kekosongan Posisi Dubes Indonesia untuk AS

10 jam lalu

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ditemui dalam seminar perdamaian di kantor Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Jakarta, 30 Juni 2025. Tempo/Savero Aristia Wienanto
Jusuf Kalla Kritik Kekosongan Posisi Dubes Indonesia untuk AS

Saat masih menjabat, Jusuf Kalla membuat aturan agar posisi duta besar hanya boleh kosong paling lama tiga bulan


Temuan BRIN Ungkap Indonesia Masuki Tahap Baru Perubahan Iklim

15 jam lalu

Kemarau Basah Melanda Indonesia
Temuan BRIN Ungkap Indonesia Masuki Tahap Baru Perubahan Iklim

Karena Indonesia didominasi atas lautan, maka respons tiap wilayah terhadap perubahan iklim tidak seragam.


Penembakan di Bali oleh WNA Australia Terorganisir dan Profesional

3 hari lalu

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya (tengah) memberikan penjelasan saat konferensi pers kasus penembakan terhadap dua orang warga negara Australia di Polres Badung, Bali, 26 Juni 2025. Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Penembakan di Bali oleh WNA Australia Terorganisir dan Profesional

Polda Bali mengungkap peran tiga WNA Australia tersangka kasus penembakan di Villa Casa Santisya 1, Munggu, Badung.


Dokter Gadungan Tipu Empat Wanita, Bawa Kabur Rp 250 Juta

3 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa pasien. Shutterstock
Dokter Gadungan Tipu Empat Wanita, Bawa Kabur Rp 250 Juta

Polisi menangkap seorang pria yang berpura-pura menjadi dokter untuk menipu wanita


Prabowo Sambut Langsung Anwar Ibrahim di Bandara Halim Perdanakusuma

3 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto menerima Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan, Jakarta, 27 Juni 2025. Tempo/Eka Yudha Saputra
Prabowo Sambut Langsung Anwar Ibrahim di Bandara Halim Perdanakusuma

Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan atas lawatan Presiden Prabowo ke Malaysia.


AirAsia Buka Penerbangan Langsung Bali-Adelaide

4 hari lalu

Pesawat AirAsia. (airbusgroup.com)
AirAsia Buka Penerbangan Langsung Bali-Adelaide

Penerbangan AirAsia ini diharapkan dapat terus mendorong pertukaran budaya, kerja sama ekonomi, dan pengembangan pariwisata dua arah.


Profil KEK Sanur yang Menargetkan Turis Berobat ke Bali

4 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur dan Bali International Hospital di KEK Kesehatan Sanur, Denpasar, Bali, 25 Juni 2025. Antara/Fikri Yusuf
Profil KEK Sanur yang Menargetkan Turis Berobat ke Bali

KEK Sanur diharapkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan Indonesia menjadi 16 juta.


Keluarga WNA Australia Korban Penembakan di Bali Tidak Kenal Tersangka

4 hari lalu

Polisi menggiring salah satu tersangka penembakan terhadap dua orang warga negara Australia saat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Selasa 17 Juni 2025. ANTARA/HO-Istimewa
Keluarga WNA Australia Korban Penembakan di Bali Tidak Kenal Tersangka

Korban dan ketiga tersangka diketahui sama-sama berkewarganegaraan Australia.


Prabowo: Pendidikan Dokter Spesialis Jangan Terhimpit Peraturan Kuno

4 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat peresmian Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur dan Bali International Hospital di KEK Kesehatan Sanur, Denpasar, Bali, 25 Juni 2025. Antara/Fikri Yusuf
Prabowo: Pendidikan Dokter Spesialis Jangan Terhimpit Peraturan Kuno

Presiden Prabowo Subianto meminta pendidikan dokter spesialis jangan terlalu melewati banyak prosedur atau peraturan-peraturan kuno.


KEK Sanur untuk Wisata Medis Diresmikan

4 hari lalu

Gambar desain Bali International Hospital. Istimewa
KEK Sanur untuk Wisata Medis Diresmikan

Menetri Pariwisata optimistis KEK Sanur jadi incaran global karena wellness dan health tourism sedang jadi tren.