Info Tempo - Musyawarah Nasional (Munas) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) ke-XVIII resmi dibuka pada Selasa, 24 Juni 2025, di IPB University, Bogor, Jawa Barat. Acara ini diikuti oleh delegasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia dan mengusung tema “Menakar Arah, Menguji Janji: Revitalisasi Peran Mahasiswa dalam Menjaga Demokrasi, Keadilan Sosial, dan Pembangunan di Bawah Bayang Rezim Baru.”
Presiden Mahasiswa IPB University, Muhammad Afif Fahreza, membuka acara dengan sambutan hangat kepada seluruh peserta yang memadati Auditorium Andi Hakim Nasution. Dalam sambutannya, Afif menekankan pentingnya kesatuan gerakan mahasiswa. “Kehadiran teman-teman di Munas ini bukan hanya untuk membawa nama kampus, tapi untuk meleburkan kekuatan dan menolak eksklusivitas, demi perjuangan bersama yang lebih inklusif,” ujarnya.
Acara pembukaan Munas BEM SI ini juga dihadiri oleh Rektor IPB University, jajaran wakil rektor, direktur kemahasiswaan, dan dekan Fakultas Pertanian. Menambah semarak pembukaan, dua menteri Kabinet Indonesia Maju turut hadir memberikan keynote speech, yakni Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D. Dalam paparannya, Brian menekankan pentingnya membangun tenaga kerja terampil dari lingkungan kampus. Sementara Andi Amran menyoroti pentingnya hilirisasi pertanian untuk meningkatkan daya saing nasional.
Setelah sesi pembukaan, Munas berlanjut dengan talkshow bertema pertanian yang menghadirkan Prof. Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri, M.S., anggota Komisi IV DPR RI. Mengangkat topik “Membangun Ketahanan Pangan Melalui Inovasi dan Kebijakan Berkelanjutan,” Rokhmin menyoroti peran mahasiswa sebagai intelektual organik yang menjembatani pengetahuan, aksi, dan keberpihakan terhadap rakyat kecil. Ia juga mendukung pernyataan Menteri Pertanian tentang pentingnya hilirisasi pertanian.
Talkshow berikutnya mengangkat isu perempuan, dengan tema “Merajut Kekuatan, Mewujudkan Perubahan: Pemberdayaan Perempuan dalam Kepemimpinan Inklusif dan Berdaya.” Dua tokoh perempuan inspiratif tampil sebagai narasumber: Uni Zulfiani Lubis (Pemimpin Redaksi IDN Times) dan Irjen Pol. (Purn) Desy Andriani. Uni yang juga alumni IPB menekankan pentingnya kesetaraan gender dimulai dari struktur organisasi mahasiswa. Sementara Desy mengajak perempuan untuk terus meningkatkan kualitas dan peran dalam ruang-ruang strategis.
Hari pertama Munas ditutup dengan gala dinner di Pendopo, Balai Kabupaten Bogor. Sekretaris Kabupaten Bogor, Rudi Susmanto, mewakili Bupati dalam memberikan sambutan. “Peran pemuda tidak bisa dipisahkan dari sejarah bangsa. Jangan pernah ragu, masa depan Indonesia emas ada di tangan kalian—para pemuda BEM Seluruh Indonesia,” ujarnya. (*)