Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AEBF 2023: Mempercepat Konektivitas Energi ASEAN Menuju Pertumbuhan Berkelanjutan

Editor

Yefri

image-gnews
ASEAN Energi Awards diberikan untuk prestasi luar biasa dalam berbagai kategori, termasuk efisiensi dan konservasi energi di bangunan, industri, manajemen energi, energi terbarukan, dan teknologi batu bara bersih
ASEAN Energi Awards diberikan untuk prestasi luar biasa dalam berbagai kategori, termasuk efisiensi dan konservasi energi di bangunan, industri, manajemen energi, energi terbarukan, dan teknologi batu bara bersih
Iklan

Forum Bisnis Energi ASEAN atau  The ASEAN Energy Business Forum (AEBF) 2023, yang diselenggarakan bersamaaan dengan 41st ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM-41) berakhir pada Selasa (6/9).  Forum bertema "Mempercepat Konektivitas Energi untuk Mencapai Pertumbuhan Berkelanjutan ASEAN" ini  diselenggarakan oleh ASEAN Centre for Energy (ACE) bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia. Forum ini mengumpulkan Menteri Energi ASEAN & Timor Leste, Menteri Energi Mitra Dialog ASEAN, pemimpin industri energi, ahli, akademisi dari seluruh wilayah ASEAN, dan banyak lagi.

Dr. Nuki Agya Utama, Direktur Eksekutif ACE, menyoroti kemajuan signifikan yang dicapai dalam AEBF 2023. Forum tiga heliks ini menekankan pentingnya kerja sama dan kemitraan antara perwakilan dari industri, pemerintah, dan akademisi untuk membahas masalah energi dan lingkungan.

Menurut Dr. Nuki, ACE bekerja sama dengan Kementerian ESDM untuk AEBF 2023 untuk memberikan wawasan berharga mengenai area-program yang termasuk dalam ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation (APAEC) Tahap II: 2021-2025 untuk mencapai masa depan energi yang aman, berkelanjutan, dan tangguh. "Seperti yang kita tahu, pemerintah, bisnis, investor, dan akademisi di negara-negara anggota ASEAN setuju akan pentingnya kerja sama regional untuk keamanan energi yang berkelanjutan dan konektivitas guna mendukung ASEAN sebagai pusat pertumbuhan," kata Dr. Nuki.

Pada hari kedua, berlangsung sesi-sesi platform untuk pertukaran pengetahuan, dialog, dan kerja sama antara pemimpin industri, perwakilan pemerintah, akademisi, dan ahli. Diskusi berpusat pada transisi energi, konektivitas jaringan listrik, inisiatif energi bersih, mineral penting, pemanfaatan gas alam, investasi rendah karbon, peran batu bara dalam transisi energi, dan banyak lagi.

Poin lain yang menarik adalah, ACE telah mengukuhkan komitmennya untuk memajukan kerja sama, keberlanjutan, dan inovasi energi di seluruh wilayah ASEAN dengan menandatangani serangkaian Memorandum of Understanding (MoU) penting dengan mitra regional dan internasional kunci. MoU ini diratifikasi selama Pertemuan Menteri Energi ASEAN ke-41 (AMEM-41) bersama Forum Bisnis Energi ASEAN (AEBF) 2023 pada tanggal 25 Agustus 2023, di hadapan Menteri-Menteri ASEAN dan mitra dialog, menegaskan pentingnya kerja sama ini dalam membentuk lanskap energi di wilayah tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kerjasama ACE mencakup berbagai mitra, masing-masing memberikan keahlian dan sumber daya yang berbeda untuk memperkuat sektor energi di ASEAN. MoU ini sejalan dengan Rencana Aksi Kerja Sama Energi ASEAN (APAEC) Tahap II: 2021-2025 dan mencakup inisiatif seperti interkoneksi listrik lintas batas antara Indonesia dan Malaysia, percepatan integrasi energi terbarukan melalui Jaringan Listrik ASEAN, peningkatan kerja sama energi bersih dengan China, promosi pembiayaan efisiensi energi, dan pembentukan kemitraan dengan organisasi seperti UNOPS, GIZ, KDB, EFC, JICA, ADB, JETRO, dan institusi akademik. Kemitraan-kemitraan ini mencerminkan peran ACE dalam memajukan pengembangan energi berkelanjutan dan kerja sama di dalam wilayah.

Saat AEBF berakhir, acara ini juga merayakan keunggulan dalam sektor energi melalui ASEAN Energy Awards yang bergengsi. Penghargaan ini mengakui prestasi luar biasa dalam berbagai kategori, termasuk efisiensi dan konservasi energi di bangunan, industri, manajemen energi, energi terbarukan, dan teknologi batu bara bersih. Pengakuan ini menggarisbawahi kontribusi luar biasa yang diberikan oleh individu dan organisasi dalam memajukan praktik energi berkelanjutan di wilayah ASEAN.

AEBF 2023 berhasil diselenggarakan oleh Pusat Energi ASEAN (ACE) dan Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara bersama, dengan dukungan dari Sponsor Utama: PT. Pertamina, Tenaga Nasional Berhad, PLN, dan SARAWAK ENERGY. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus usai Temukan Potensi Raksasa di South Andaman

5 jam lalu

Penasihat Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas), Nanang Abdul Manaf dalam acara Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) ke-48 di ICE, BSD City, Tangerang, Kamis, 16 Mei 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus usai Temukan Potensi Raksasa di South Andaman

Pemerintah menemukan potensi migas di Indonesia Bagian Barat, yakni South Andaman, North Sumatera Basin, South Sumatera Basin, dan North Java Basin


Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

12 jam lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif usai rapat dengar pendapat dengan PT Vale Indonesia dan Mind ID di Gedung DPR RI, Jakarta pada Rabu, 3 April 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Revisi PP Minerba No. 96 Tahun 2021 ini memungkinkan Pemerintah Indonesia bisa menjadi pemilik saham terbesar perusahaan tambang PT Freeport Indonesia yakni sebesar 61 persen. Pemerintah juga merancang pembagian izin usaha pertambangan (IUP) bagi ormas keagamaan melalui ini.


Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

1 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

Pertamina siapkan ketersediaan pasokan energi jelang World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, 18 - 25 Mei 2024.


Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

2 hari lalu

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Direktur Utama Pertamina Persero, Nicke Widyawati, paparkan strategi ketahanan energi dan kelestarian lingkungan, saat menjadi panelis dalam sharing session CEO Forum Acara The 48th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition


KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Pemprov Maluku dalam Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba

2 hari lalu

Tersangka Abdul Gani Kasuba melambaikan tangannya saat memasuki ruang pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Gubernur nonaktif Maluku Utara itu diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan barang bukti uang tunai Rp725 juta. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Geledah Kantor ESDM dan PTSP Pemprov Maluku dalam Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba

KPK menggeledah dua lokasi di Maluku perihal penyidikan perkara dugaan TPPU dengan tersangka eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.


Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

3 hari lalu

Ditjen Minerba ESDM dan Bareskrim Polri menyampaikan perkembangan proses penegakan hukum penambangan ilegal bijih emas di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, di  Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Mei 2024. Tempo/Bagus Pribadi
Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

Seorang warga Cina berinisial YH diduga menambang bijih emas secara ilegal dan memproduksi emas batangan di bawah tanah di Kabupaten Ketapang


WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

4 hari lalu

Ditjen Minerba ESDM dan Bareskrim Polri menyampaikan perkembangan proses penegakan hukum penambangan ilegal bijih emas di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, di  Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Mei 2024. Tempo/Bagus Pribadi
WNA Cina jadi Tersangka Kasus Tambang Bijih Emas Ilegal di Kalbar, ESDM Hitung Kerugian Negara

ESDM menyatakan WNACina yang jadi tersangka itu telah melakukan kegiatan produksi dan penjualan atas kegiatan tambang ilegal bijih emas.


Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

5 hari lalu

Pekerja memperlihatkan bijih nikel. (ANTARA/HO-Antam)
Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.


Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

5 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Tempo/Annisa Febiola.
Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan pendidikan mikroelektronik untuk kuasai pasar semikonduktor.


Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

5 hari lalu

Sugianto, 30 tahun,  pekerja harian di proyek Bendungan Sepaku Semoi, Kalimantan Timur, Senin, 6 Mei 2024. Warga Penajam Paser Utara ini sudah bekerja sejak 2021 di proyek infrastruktur pendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut. TEMPO/Riri Rahayu.
Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

Cerita pekerja harian di proyek Bendungan Sepaku Semoi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.