Info Event - Setelah sempat vakum selama lima tahun, Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) kembali akan menggelar IFFINA (International Furniture Craft Fair), Indonesia Indonesia Mebel & Design Expo 2023. Tahun ini Pameran IFFINA akan dilaksanakan pada tanggal 14–17 September, bertempat di ICE (Indonesia Convention & Exhibition) BSD seluas 6 hall.
Industri mebel dan kerajinan merupakan industri yang PDB-nya terus tumbuh sejak enam tahun terakhir. Tahun 2021 industri ini berhasil berkontribusi sebesar 29 Triliun rupiah. Selain itu, industri mebel sendiri merupakan industri padat karya yang menyerap tenaga kerja langsung sekitar 500.000 orang, baik di pabrik maupun home industry. Angka ini belum termasuk dengan serapan tenaga kerja dalam industri kerajinan dan industri penunjangnya.
Setelah pandemi berakhir dan perdagangan lintas negara sudah mulai lancar kembali, maka sudah saatnya bagi Indonesia untuk mendorong produksi mebel dan kerajinan, baik untuk pasar ekspor maupun kebutuhan pasar dalam negeri. Tumbuh dan berkembangnya industri hospitality di luar negeri dan termasuk di dalam negeri, dan dengan giatnya industri pariwisata serta industri kuliner, tentunya akan terus meningkatkan permintaan akan produk mebel dan kerajinan.
IFFINA 2023 merupakan pameran skala internasional yang diinisiasi oleh ASMINDO, asosiasi mebel dan kerajinan tertua di Indonesia karena telah berdiri sejak tahun 1988. ASMINDO memiliki 23 komisariat daerah yang tersebar di seluruh negeri dan memiliki anggota dari berbagai jenis usaha industri, baik industri besar, menengah, kecil, dan mikro.
Pameran IFFINA tahun ini adalah yang ke-10 kalinya digelar oleh ASMINDO. Pameran ini akan menjadi showcase bagi lima kategori utama, yaitu furniture, craft, project design, homeware and home fabric, serta decorative & gift. Jumlah pengunjung yang ditargetkan akan hadir ke pameran ini sekitar 10.000 orang dengan jumlah peserta pameran mencapai 400 perusahaan.
Baca Juga:
ASMINDO mengharapkan dukungan dan keterlibatan seluruh stakeholder terkait, baik dari institusi pemerintah pusat dan daerah, BUMN, sektor swasta, lembaga pembiayaan, pemerhati lingkungan serta tentunya para pelaku industri mebel dan kerajinan. Sebagai pioneer penyelenggaraan pameran mebel dan kerajinan di circle kedua, ASMINDO berharap negara-negara di ASEAN pun dapat mengikuti langkah ASMINDO dengan menyelenggarakan pameran internasional serupa, sehingga tercipta eksosistem yang kondusif pada circle kedua di kawasan Asia Tenggara.
IFFINA 2023 diharapkan menjadi trendsetter di wilayah Asia Tenggara sebagai pameran furnitur dan kerajinan di circle kedua, sesuai dengan tagline yang diusung tahun ini, yaitu “The New Sourcing Circle in Asia”. Sebagaimana Tiongkok yang memiliki dua pameran furnitur besar pada semester pertama di bulan Maret dan September untuk semester kedua, pameran ini akan memfasilitasi kebutuhan pasar furnitur dunia yang belum tercukupi serta diharapkan mampu menghadirkan peluang bisnis yang menjanjikan bagi pelaku industri mebel dan kerajinan di Indonesia dan sekitarnya. (*)