Ekspedisi Panjat Tebing IBEX ke Trango Tower

Reporter

Editor

Yefri

image-gnews
Deden Wahyudin (pendaki senior Cartenz) dalam Ekspedisi Merah Putih Trango Tower (EMPTT) Pakistan 2025.
Deden Wahyudin (pendaki senior Cartenz) dalam Ekspedisi Merah Putih Trango Tower (EMPTT) Pakistan 2025.
Iklan

Info Event - Enam atlet panjat tebing dari Indonesia Big Wall Expedition (IBEX) bersiap mencetak sejarah di salah satu tebing paling menantang di dunia—Nameless Tower, bagian dari kompleks Trango Tower di Pakistan. Di sanalah jalur legendaris Eternal Flame membentang vertikal sepanjang 1.100 meter, menjulang di ketinggian 6.251 meter di atas permukaan laut.

Tim IBEX bertekad mengibarkan Merah Putih di puncak tebing ini, menjadikan Indonesia sebagai negara Asia pertama yang menaklukkan Eternal Flame—jalur yang selama ini hanya berhasil dilalui pemanjat dari Eropa dan Amerika. Mereka bukan sekadar ingin menaklukkan batu, tapi juga mengukir nama bangsa di dinding dunia.

Freden Sembiring, salah satu anggota tim, mengakui tantangan ekspedisi ini tidak main-main. Dibutuhkan riset mendalam, latihan fisik intensif, dan strategi pemanjatan yang presisi. Apalagi mereka sudah dua kali menunda ekspedisi akibat cuaca buruk pada 2023 dan 2024. “Kami akhirnya menentukan tanggal keberangkatan 13 Juli 2025, dan mulai pemanjatan 20 Juli. Kami sangat memperhitungkan kondisi cuaca dan medan es yang berisiko,” katanya.

Cuaca ekstrem memang menjadi musuh terbesar. Suhu siang di sana bisa turun hingga -4 derajat Celcius dan jarang naik di atas 7 derajat. Ditambah hujan monsun dan pencairan gletser, medan yang sudah berat jadi makin berbahaya.

Pengalaman sebelumnya memanjat El Capitan dan Incredible Hulk di Yosemite, Amerika Serikat, menjadi modal penting. Tapi Trango Tower tetap bukan tantangan biasa. "Ketinggian start saja di 5.000 meter. Dengan oksigen menipis, kita dipaksa memanjat dalam kondisi tubuh yang jauh lebih lemah,” ujar Freden.

Namun, justru tantangan itulah yang membakar semangat tim. “Kalau sudah punya jiwa petualang, manjat di ketinggian 6.000 meter itu bukan sesuatu yang ditakuti, tapi ditunggu,” ucap Iqbal K. Fasya, atlet muda yang ikut dalam ekspedisi ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ekspedisi selama 30 hari ini dimulai dengan trekking dari basecamp di Ascoli pada 17 Juli, sebelum pemanjatan dimulai 25 Juli hingga 10 Agustus. Latihan fisik mereka lakukan selama lebih dari setahun, mencakup trail running, bouldering, climbing indoor, hingga simulasi pemanjatan di Tebing Sumbing, Gunung Kelud. Di sana mereka mengasah teknik dan protokol keselamatan, serta menguji mental menghadapi medan vertikal dan suhu ekstrem.

Tim IBEX terdiri dari enam atlet tangguh: Freden Sembiring, Nazib Fadlullah (ahli sport science dan teknik panjat), Deden Wahyudin (pendaki senior Cartenz), Asep Tatang (spesialis ice climbing), Iqbal K. Fasya (pemanjat teknis), dan Iqbal Ramadhan (pengalaman big wall di seluruh Indonesia).

Ekspedisi Merah Putih Trango Tower (EMPTT) Pakistan 2025 bukan hanya tentang olahraga. Ini bagian dari peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia dan 75 tahun hubungan diplomatik RI-Pakistan. Mereka membawa pesan nasionalisme dan kesadaran lingkungan. Dari ketinggian Himalaya, mereka ingin menunjukkan bahwa cinta tanah air bisa dinyatakan lewat keberanian, kerja keras, dan ketekunan.

Jika berhasil, nama Indonesia akan tercatat di antara yang terbaik dalam dunia panjat tebing dunia. Tapi lebih dari itu, mereka membawa pulang pelajaran hidup yang tidak bisa diajarkan di ruang kelas mana pun. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Belum Adanya Prestasi Panjat Tebing Nomor Bouldering

19 jam lalu

Kazuya Tokunaga, pembuat jalur bouldering internasional asal Jepang (tengah), seusai konferensi pers tentang persiapan Climbing Cult Party 2025,  di Indoclimb Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, 1  Juli 2025. TEMPO/Ihsan Reliubun
Penyebab Belum Adanya Prestasi Panjat Tebing Nomor Bouldering

Arena panjat tebing nomor bouldering masih diminati pemanjat amatir.


Kompetisi Panjat Tebing Amatir Climbing Cult Party 2025 Bergulir Mulai 3 Juli

20 jam lalu

Anggota komunitas panjat dinding, Mont Hood, saat menguji rute pendek atau bouldering dalam persiapan Climbing Cult Party 2025 di Indoclimb FX Sudirman dan di Indoclimb Lippo Mall Kemang pada 3-6 Juli 2025. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kompetisi Panjat Tebing Amatir Climbing Cult Party 2025 Bergulir Mulai 3 Juli

Climbing Cult Party 2025 langsung mendatangkan Kazuya Tokunaga, pembuat jalur internasional asal Jepang.


Kiromal Katibin Juarai Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Seri Denver

30 hari lalu

Atlet panjat tebing Indonesia, Kiromal Katibin. (www.ifsc-climbing.org)
Kiromal Katibin Juarai Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Seri Denver

Kiromal Katibin menjuarai Piala Dunia Panjat Tebing atau International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup Denver 2025.


YLKI: Nilai Ganti Rugi Barang Hilang Jasa Ekspedisi Terlalu Rendah

44 hari lalu

Ilustrasi kurir paket. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai aturan penggantian kerugian barang hilang di jasa ekspedisi terlalu rendah. Merugikan konsumen. Dok. Istimewa
YLKI: Nilai Ganti Rugi Barang Hilang Jasa Ekspedisi Terlalu Rendah

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai aturan penggantian kerugian barang hilang di jasa ekspedisi terlalu rendah. Merugikan konsumen.


Serba-serbi Kadek Adi Asih Atlet Panjat Tebing Asal Bali

57 hari lalu

Kadek Adi Asih meraih perunggu Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Bali. (Instagram/@kemenpora)
Serba-serbi Kadek Adi Asih Atlet Panjat Tebing Asal Bali

Atlet panjat tebing Kadek Adi Asih berprestasi meraih medali perunggu pada seri ketiga Piala Dunia Panjat Tebing 2025


Pelatih Nilai Capaian Kiromal Katibin Cs di Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Sudah Maksimal

58 hari lalu

Atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo (kanan) beradu cepat dengan atlet Austria Lawrence Bogeschdorfer (kiri) saat babak kualifikasi kategori speed putra seri ketiga IFSC Climbing World Cup 2025 di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali, 3 Mei 2025. Dalam babak kualifikasi tersebut atlet panjat tebing putra Indonesia Kiromal Katibin meraih posisi pertama dengan catatan waktu tercepat 4,87 detik dan tiga atlet Indonesia lainnya Raharjati Nursamsa, Veddriq Leonardo dan Antasyafi Robby Al Hilmi berhasil lolos ke babak final. Antara/Bayu Pratama S
Pelatih Nilai Capaian Kiromal Katibin Cs di Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Sudah Maksimal

Menurut Hendra Basir, tahun 2025 merupakan waktunya bagi para atlet panjat tebing untuk menjalani pemulihan cedera.


Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Kadek Adi Asih Mulai Bidik Olimpiade 2028

58 hari lalu

Atlet panjat tebing Indonesia Desak Made Rita Kusuma Dewi saat ditemui di Ruang VVIP Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 13 Agustus 2024. TEMPO/Randy
Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Kadek Adi Asih Mulai Bidik Olimpiade 2028

Atlet panjat tebing asal Bali, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Kadek Adi Asih, memasang target bisa menembus Olimpiade 2028.


Atlet Lead Gagal, Indonesia Finis dengan 2 Perunggu di Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Bali

59 hari lalu

Atlet Indonesia Muhammad Rizky Syahrafli Simatupang finis urutan terakhir dari delapan finalis pada babak final disiplin lead putra Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Nusa Dua, Bali, Minggu, 4 Mei 2025. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Atlet Lead Gagal, Indonesia Finis dengan 2 Perunggu di Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Bali

Muhammad Rizky Syahrafli Simatupang finis urutan terakhir pada babak final disiplin lead putra Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Bali.


Profil Kadek Adi Asih, Bintang Muda Peraih Perunggu Piala Dunia Panjat Tebing 2025

59 hari lalu

Kadek Adi Asih meraih perunggu Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Bali. (Instagram/@kemenpora)
Profil Kadek Adi Asih, Bintang Muda Peraih Perunggu Piala Dunia Panjat Tebing 2025

Kadek Adi Asih mengungguli para seniornya dan meraih medali perunggu pada Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali.


Taufik Hidayat Nilai Performa Atlet di Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Sudah Maksimal

3 Mei 2025

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat diwawancarai wartawan di sela final speed putra dan putri Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Nusa Dua, Bali, Sabtu (3/5/2025). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna.
Taufik Hidayat Nilai Performa Atlet di Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Sudah Maksimal

Wamenpora Taufik Hidayat menilai penampilan para atlet Indonesia yang berlaga di Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Bali sudah maksimal.