Festival Film Uni Eropa "Europe on Screen" kembali digelar secara virtual

Reporter

Editor

Yefri

Selasa, 14 September 2021 17:55 WIB

Konferensi Pers Festival Film Europe On Screen 2021

Info Event - Perhelatan Festival Film Uni Eropa, Europe on Screen (EOS) ke-21 hadir kembali secara online mulai tanggal 15-27 September 2021 melalui situs festivalscope.com. Festival ini akan menghadirkan sebanyak 54 film terkini: 53 film dari 25 negara di Eropa serta 1 kompilasi film pendek Indonesia pemenang ajang EOS Short Film Pitching Project (SFPP) 2020. Semua film dapat ditonton secara gratis dan diakses dengan mudah oleh penonton di berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu, sejumlah sineas terkemuka Eropa akan turut bergabung memeriahkan dalam program sesi diskusi selama festival berlangsung.

“Tahun lalu adalah pertama kalinya Europe on Screen diselenggarakan secara virtual dan hasilnya sukses besar walaupun adanya berbagai hambatan terkait pandemi. Untuk kedua kalinya, kami akan menyelenggarakan edisi ke-21 tahun ini secara virtual namun tetap menjaga kualitas festival dengan menghadirkan banyak film dan sineas bermutu. Kami sangat senang dan siap menampilkan sinema Eropa terbaik kepada penonton di seluruh Indonesia,” ujar Margus Solnson, Kuasa Usaha Ad Interim dari Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia.

“Antusiasme penonton terhadap festival dan film Eropa terus bertambah setiap tahunnya, bahkan ketika Europe on Screen harus banting setir format penyelenggaraannya menjadi virtual atau online semenjak pandemi hadir di tahun lalu,” kata EOS Festival Co-Director Nauval Yazid, dalam gelaran konferensi pers. “Tahun ini, kami juga membuka kesempatan bagi mahasiswa perfilman dan khalayak umum untuk bergabung dan belajar mengenai industri perfilman dalam program Road to EOS 2021, baik melalui lokakarya virtual dan sesi Instagram Live,” sambung EOS Festival Co-Director Meninaputri Wismurti.

Festival akan dibuka pada 15 September 2021 dengan film keluarga yang menyentuh asal Finlandia, Any Day Now, karya sutradara Hamy Ramezan. Festival akan berakhir pada 27 September 2021, ditutup dengan dokumenter musik yang membahana asal Italia, We Are the Thousand, besutan sutradara Anita Rivaroli.

Dukungan EOS untuk industri perfilman Indonesia dan sineas-sineas muda terus berlangsung melalui Short Film Pitching Project (SFPP), yaitu sebuah program pendanaan pembuatan film pendek bagi sineas pemula. EOS SFPP yang sudah berjalan sejak tahun 2018 telah melahirkan film-film pendek berkualitas yang telah diputar di berbagai film festival pendek di dalam dan luar negeri. Untuk SFPP 2021, jumlah pendaftar jauh melebihi ekspektasi dan berasal dari berbagai pelosok Indonesia. Pada EOS 2021, sebanyak 9 kontestan terpilih untuk memberikan presentasi, atau pitching, ide-ide cerita film pendek mereka dihadapan juri yang terdiri dari sineas profesional. Tiga pemenang akan memperoleh hadiah pendanaan untuk pembuatan film pendek mereka.

Advertising
Advertising

Sembilan judul proposal terpilih untuk dipresentasikan dalam program EOS SFPP 2021 adalah Bibir Merah Siapa yang Punya, Pontianak; Catch to Release, Jakarta; Frikadeller, Bandung; Irama Rama, Surabaya; Mr Boulanger, Jakarta; Potion 77, Jakarta; Santa Koes, Tangerang Selatan; dan What Ceti Does (Riwayat Ceti), Bogor.

Tiga praktisi perfilman Indonesia yang akan menjadi juri dalam kompetisi tersebut adalah Kamila Andini, sutradara “Sekala Niskala”, pemenang penghargaan Grand Prix of the Generation Kplus International Jury dalam ajang Berlinale International Film Festival 2018, Yosep Anggi Noen, sutradara “The Sciences of Fictions”, pemenang penghargaan Golden Leopard-Special Mention dalam perhelatan Locarno International Film Festival 2019 dan Edwin Nazir, produser film “The Science of Fictions” yang juga terpilih untuk diputarkan di International Film Festival Rotterdam 2020.

Sesi presentasi dari 9 finalis terpilih di SFPP ini terbuka untuk umum dan diselenggarakan pada Jumat, 24 September 2021 pukul 09.00 WIB.

“Ada semakin banyak kemudahan berkarya film, ada kompetisi pendanaan film, workshop-workshop, dan teknologi baru yang lebih ramah,” ucap Yosep Anggi Noen. “Tantangannya adalah menciptakan cerita baru yang lebih peka jaman dan mengelaborasi cara tutur yang beragam di film-film pendek Indonesia,” tambahnya.

Menjelang berlangsungnya festival, EOS telah menyelenggarakan sejumlah diskusi Instagram Live sebagai bagian dari “Road to EOS 2021” dengan menghadirkan sejumlah praktisi industri film Indonesia dan programmer dari festival film di Eropa untuk pengalaman mereka dalam industri perfilman internasional.

Semua pemutaran dan acara di EOS 2021 terbuka untuk umum dan gratis. Katalog dan jadwal pemutaran film dapat diperoleh di situs resmi www.europeonscreen.org. (*)

Berita terkait

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

1 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

3 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

9 hari lalu

Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

9 hari lalu

Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

10 hari lalu

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

11 hari lalu

Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.

Baca Selengkapnya

Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

12 hari lalu

Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya