Kinerja Q1 Positif, PYFA Perkuat Produksi Global

image-gnews
PYFA cetak kinerja positif di Q1, genjot ekspansi regional dan global, termasuk fasilitas modern di Australia.
PYFA cetak kinerja positif di Q1, genjot ekspansi regional dan global, termasuk fasilitas modern di Australia.
Iklan

Info Event - PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), perusahaan farmasi publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, melaporkan lonjakan pendapatan sebesar 325% pada Kuartal I-2025 dibanding periode yang sama tahun lalu. Perseroan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp685,46 miliar, EBITDA Rp56,07 miliar, dan laba bruto Rp180,24 miliar, naik signifikan dari Rp59,07 miliar pada Q1-2024.

Chief Financial Officer PYFA, Sinta Lestari Ningsih, menilai kinerja ini sebagai bukti ketahanan model bisnis perusahaan serta kesiapan memasuki fase pertumbuhan baru, khususnya melalui ekspansi fasilitas produksi dan inovasi riset.

Dalam paparan publik yang digelar 18 Juni lalu, PYFA menegaskan strategi ekspansi terintegrasi, mencakup penguatan kapasitas produksi domestik, konsolidasi fasilitas luar negeri, hingga peningkatan kemampuan R&D. Salah satu proyek unggulan adalah pengembangan fasilitas PT Ethica Industri Farmasi di Cikarang yang ditargetkan beroperasi penuh pada 2027 dengan potensi tambahan penjualan Rp300 miliar per tahun.

Di kancah global, anak usaha PYFA, Probiotec Pty Ltd di Australia, tengah menyelesaikan konsolidasi empat fasilitas menjadi satu lokasi terpadu di Kemps Creek, West Sydney. Fasilitas baru seluas 36.000 m² ini diproyeksikan menjadi salah satu pusat pengemasan farmasi dan FMCG terbesar di Australia, dengan sistem otomasi tinggi dan energi terbarukan.

Direktur Utama PYFA, Lee Yan Gwan, menyebut langkah ekspansi ini sebagai fondasi penting untuk pertumbuhan global jangka panjang. "Kami memperkuat rantai nilai dari hulu ke hilir—dari riset hingga distribusi," ujarnya.

PYFA juga memperkuat inovasi dengan menjalin kemitraan bersama XtalPi, perusahaan global yang memanfaatkan kecerdasan buatan dalam riset farmasi. Kolaborasi ini diharapkan mempercepat proses pengembangan obat dengan efisiensi tinggi.

Dengan strategi ekspansi lintas negara, integrasi fasilitas, dan kolaborasi riset inovatif, PYFA menargetkan pertumbuhan penjualan dan EBITDA yang berkelanjutan dalam beberapa tahun ke depan. Perusahaan menegaskan komitmennya terhadap tata kelola perusahaan yang baik dan transparansi kepada publik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Negara-negara BRICS Kecam Tarif AS, Tapi Hindari Sebut Nama Trump

16 hari lalu

Presiden Prabowo (kanan) mengikuti rapat pleno KTT BRICS Ke-17 di Rio De Janeiro, Brasil, 6 Juli 2025.  Kehadiran Presiden Prabowo pada KTT Brics yang mengusung tema
Negara-negara BRICS Kecam Tarif AS, Tapi Hindari Sebut Nama Trump

Para pemimpin BRICS dalam sebuah pertemuan puncak pada Ahad mengecam tarif impor "tanpa pandang bulu" yang diberlakukan Trump


Agenda Utama BRICS 2025 yang Dihadiri Prabowo Subianto

17 hari lalu

Prabowo Subianto telah tiba di Rio de Janeiro, Brasil, menjelang KTT BRICS. Kedatangan Prabowo disambut meriah oleh diaspora Indonesia yang berada di Brasil.
Agenda Utama BRICS 2025 yang Dihadiri Prabowo Subianto

KTT BRICS 2025 membahas tata kelola global, perdamaian, multilateralisme, penggunaan mata uang lokal, serta isu lingkungan dan kesehatan global.


3 Agenda MIKTA di Tengah Kekacauan Global, Indonesia Terlibat

20 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kedua dari kiri), Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, dan Presiden Republik Korea Yoon Suk-yeol dalam MIKTA Leaders Gathering ke-2 di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil, 18 November 2024. BPMI Setpres/Andi
3 Agenda MIKTA di Tengah Kekacauan Global, Indonesia Terlibat

Negara-negara berkekuatan menengah yang tergabung dalam MIKTA, termasuk Indonesia, merapatkan barisan untuk memperkuat kerja sama.


Mengenal Kalender Hijriah Global Tunggal yang Dipakai Muhammadiyah

27 hari lalu

Logo Muhammadiyah. ANTARA/HO-istimewa
Mengenal Kalender Hijriah Global Tunggal yang Dipakai Muhammadiyah

Muhammadiyah perkenalkan sistem penanggalan kalender bernama Kalender Hijriah Global Tunggal.


Muhammadiyah Resmi Berlakukan Kalender Hijriah Global Tunggal

27 hari lalu

Logo Muhammadiyah. wikipedia.org
Muhammadiyah Resmi Berlakukan Kalender Hijriah Global Tunggal

Peluncuran Kalender Hijriah Global Tunggal mendapat sambutan positif dan apresiasi dari sejumlah tokoh dan lembaga internasional.


BREAKING NEWS: Parlemen Iran Setujui Penutupan Selat Hormuz

31 hari lalu

Selat Hormuz. Shutterstock
BREAKING NEWS: Parlemen Iran Setujui Penutupan Selat Hormuz

Parlemen Iran pada Ahad 22 Juni 2025 menyetujui penutupan Selat Hormuz usai serangan AS ke tiga fasilitas nuklirnya pada Sabtu malam


Apa Dampak Konflik Israel dan Iran bagi Ekonomi Global?

36 hari lalu

Ilustrasi konflik Israel vs Iran.
Apa Dampak Konflik Israel dan Iran bagi Ekonomi Global?

Konflik antara Iran dan Israel semakin menambah ketidakpastian ekonomi global yang berdampak pada perdagangan internasional.


Strategi Pertamina Tingkatkan Kapasitas Domestik Hadapi Tantangan Global

22 Mei 2025

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPRI RI, di Kompleks Senayan, Kamis, 22 Mei 2025.  Dok. Pertamina
Strategi Pertamina Tingkatkan Kapasitas Domestik Hadapi Tantangan Global

Pertamina perkuat produksi dalam negeri dan suplai energi nasional di tengah tekanan ekonomi global.


Makes & Partners Soroti Strategi Hukum Menghadapi Ketidakpastian Global

15 Mei 2025

Dialog eksekutif terbatas:
Makes & Partners Soroti Strategi Hukum Menghadapi Ketidakpastian Global

Diskusi ini mempertemukan 100 pemimpin di dunia usaha maupun pemerintah serta politik, baik lokal maupun internasional, untuk berbagi perkembangan terkini di bidang geopolitik, iklim investasi, dan prioritas strategis nasional pada 2025.


Solusi Wamenlu RI untuk Negara Berpenghasilan Menengah

30 April 2025

Wakil Menteri Luar Negeri, Arrmanatha Nasir menghadiri pertemuan High-Level Conference of Middle-Income Countries (MICs) di Manila, Filipina, 29 April 2025. Dok. Kementerian Luar Negeri
Solusi Wamenlu RI untuk Negara Berpenghasilan Menengah

Wamenlu Arrmanatha Nasir mendukung negara-negara berpenghasilan menengah dalam menghadapi tantangan global.