Politeknik Menuju Universitas Terapan, PELITA Gelar FGD

Reporter

Editor

Yefri

image-gnews
Focus Group Discussion (FGD) PELITA bertajuk
Focus Group Discussion (FGD) PELITA bertajuk "Transformasi Politeknik Menjadi Universitas Terapan: Antara Gagasan dan Harapan", Sabtu (12/7), secara daring.
Iklan

Info Event - Upaya mendorong transformasi pendidikan vokasi di Indonesia kian menguat. Pelita Indonesia (Perkumpulan Politeknik Swasta) bersama Forum Direktur Politeknik Negeri Indonesia (FDPNI) menggelar diskusi kelompok terarah atau Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Transformasi Politeknik Menjadi Universitas Terapan: Antara Gagasan dan Harapan”, Sabtu (12/7), secara daring.

Lebih dari 80 pimpinan politeknik negeri dan swasta dari seluruh Indonesia turut hadir. Forum ini menjadi ruang strategis untuk membahas potensi, peluang, dan tantangan dalam upaya transformasi politeknik menjadi universitas terapan, tanpa kehilangan identitas vokasionalnya.

Ketua Umum Pelita Indonesia, Akhwanul Akhmal, menegaskan bahwa perubahan status ini bukan sekadar urusan nomenklatur. “Ini adalah lompatan strategis untuk meningkatkan relevansi, mutu, dan daya saing lulusan politeknik di tingkat nasional maupun global,” ujarnya dalam sambutan pembuka.

Ketua FDPNI, Ahyar M. Diah, menambahkan bahwa transformasi tersebut harus tetap menjaga kekuatan inti pendidikan vokasi. “Nilai-nilai praktik, kompetensi, dan keterlibatan industri adalah roh dari politeknik yang tidak boleh hilang,” kata Ahyar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu narasumber, Ginanjar Wiro Sasmito, Direktur Eksekutif Pelita Indonesia, menyoroti masih kuatnya stigma terhadap politeknik yang kerap dianggap sebagai pilihan kedua. “Stigma ini berdampak langsung pada rendahnya minat calon mahasiswa dan berimbas pada keberlangsungan institusi serta mutu pendidikan vokasi itu sendiri,” ujarnya.

Aliridho Barakbah, penasihat FDPNI, turut menyoroti ketimpangan pengakuan antara politeknik dan universitas. “Banyak yang masih mengira politeknik hanya menyelenggarakan D1 atau D2. Padahal kita sudah punya program sarjana dan magister terapan,” ujarnya.

Diskusi ini menghadirkan pula Mohammad Nurdin (Ketua Penasihat FDPNI) dan Dadang Syarif Sihabudin Sahid (Ketua Bidang Kelembagaan Pelita Indonesia). Seluruh masukan dari forum ini akan dirumuskan sebagai bahan kajian akademik dan rekomendasi strategis kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, sebagai kontribusi dalam merumuskan arah kebijakan pendidikan vokasi yang lebih inklusif dan adaptif. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politeknik Tempo Wisuda 26 Sarjana Terapan Siap Kerja

22 jam lalu

Wisuda I  Politeknik Tempo di Perpustakaan Nasional, 12 Juli 2025.
Politeknik Tempo Wisuda 26 Sarjana Terapan Siap Kerja

Momentum ini menjadi sejarah dalam perjalanan Politeknik Tempo sejak berdirinya pada tahun 2021, sebagai kampus vokasi berbasis praktik.


Wisuda Perdana Politeknik Tempo Luluskan 26 Mahasiswa, Siap Bersaing di Dunia Kerja

1 hari lalu

Ketua Yayasan Rumah Edukasi Tempo, Herry Hernawan menyerahkan piagam kepada salah satu wisudawan terbaik saat acara wisuda Politeknik Tempo di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, 12 Juli 2025. Tempo/Magang/Muhammad Rizky Fadhlurahman
Wisuda Perdana Politeknik Tempo Luluskan 26 Mahasiswa, Siap Bersaing di Dunia Kerja

Shafi mengatakan sebagian besar mahasiswa Politeknik Tempo sudah diterima bekerja bahkan sebelum resmi diwisuda.


Wisuda Perdana Politeknik Tempo Luluskan 26 Mahasiswa

3 hari lalu

Wisuda Perdana Politeknik Tempo
Wisuda Perdana Politeknik Tempo Luluskan 26 Mahasiswa

Sebagian besar mahasiswa Politeknik Tempo sudah diterima bekerja sebelum diwisuda.


Solo Perluas Kerja Sama dengan Cina untuk UMKM dan Sekolah Vokasi

22 hari lalu

Wali Kota Solo Respati Ardi meminta agar Rumah Makan Ayam Goreng Widuran ditutup untuk assesmen ulang terkait kehalalan atau ketidakhalalan produk, usai mendatangi ke lokasi di Jalan Sutan Syahrir nomor 7, Kepatihan Kulon, Jebres, Solo, Jawa Tengah, 26 Mei 2025. Tempo/Septhia Ryanthie
Solo Perluas Kerja Sama dengan Cina untuk UMKM dan Sekolah Vokasi

Wali Kota Solo Respati Ardi jalin kerja sama dengan Xi'an, Cina, untuk perluas pasar UMKM dan kurikulum kendaraan listrik di sekolah vokasi.


WHO Tetapkan Politeknik Kesehatan Indonesia Jadi Pusat Kolaborasi Pendidikan

24 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 26 Mei 2025. Tempo/Amston Probel
WHO Tetapkan Politeknik Kesehatan Indonesia Jadi Pusat Kolaborasi Pendidikan

WHO dan Poltekkes telah mengembangkan 50 modul kelas internasional, melatih 50 dosen di 24 kampus, serta memberikan pelatihan intensif di kampus.


Menlu Sugiono dan Dubes Irlandia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pendidikan

38 hari lalu

Menteri Luar Negeri sekaligus Wakil Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sugiono di Pendopo Pencak Silat, Jakarta, Sabtu, 31 Mei 2025. Tempo/Hendrik Yaputra
Menlu Sugiono dan Dubes Irlandia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pendidikan

Menlu Sugiono dan dubes Irlandia menyepakati penguatan kerja sama bilateral antara Indonesia dan Irlandia


Mendiktisaintek Dukung Politeknik Jadi Univ Terapan

39 hari lalu

Audiensi strategis Perkumpulan Politeknik Swasta Indonesia (PELITA) dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikstistek) Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., 3 Juni 2025.
Mendiktisaintek Dukung Politeknik Jadi Univ Terapan

Politeknik bukan alternatif universitas, melainkan mitra sejajar yang menawarkan pendidikan berbasis keterampilan.


Wamen Stella Christie Soroti Ketimpangan Kurikulum Pendidikan Vokasi

41 hari lalu

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Stella Christie dalam Simposium Nasional Sumitronomics dan Arah Ekonomi Indonesia di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa 3 Juni 2025. Tempo/Syifa Alifa Husna
Wamen Stella Christie Soroti Ketimpangan Kurikulum Pendidikan Vokasi

Stella Christie mengkritik sistem pendidikan vokasi Indonesia yang belum mampu menjawab kebutuhan tenaga kerja industri.


Kementerian kelautan Kerja Sama dengan Cina Bentuk Kampus Vokasi Kelautan

41 hari lalu

Konferensi Pers oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan melalui zoom meeting di Jakarta, 3 Juni 2025. Dok. Kementrian Kelautan dan Perikanan
Kementerian kelautan Kerja Sama dengan Cina Bentuk Kampus Vokasi Kelautan

Indonesia dan Cina kembangkan Ocean Institute of Indonesia, fokus pada pendidikan vokasi maritim dan pertukaran ilmuwan


AWF 2025 Membakar Semangat Inovasi di Dunia Periklanan.

51 hari lalu

Advertising Week Festival (AWF) 2025
AWF 2025 Membakar Semangat Inovasi di Dunia Periklanan.

Para pembicara sepakat bahwa dunia periklanan adalah ruang yang menantang namun penuh peluang bagi yang mau belajar dan beradaptasi.