Expat. Roasters Buka Cabang Keempat di Surabaya, Terbesar dan Punya Konsep Sustainability

Editor

Yefri

image-gnews
Pembukaan Expat. Roasters Dharmahusada Surabaya.
Pembukaan Expat. Roasters Dharmahusada Surabaya.
Iklan

Info Event - Expat. Roasters resmi membuka cabang keempat sekaligus terbesar di kawasan Dharmahusada, Surabaya. Cabang terbaru ini menghadirkan konsep "farm-to-table" yang belum pernah diterapkan di gerai Expat. Roasters lainnya.

Di lokasi baru ini, pengunjung dapat menikmati berbagai kopi premium dari Expat. Roasters, mulai dari single origin Bali Kintamani dan Jawa Barat hingga blend favorit seperti Patria, Nomad, Habitat, Jozo, dan Terra. Tersedia juga biji kopi dari Brazil hingga Ethiopia. Untuk penikmat kopi yang aktif, tersedia minuman cold brew dalam kemasan kaleng yang praktis dibawa ke mana saja.

“Kami menggunakan konsep keberlanjutan di kedai ini, mengurangi penggunaan plastik, serta memanfaatkan alat-alat dari bahan daur ulang,” ujar Founder dan CEO Expat. Roasters, Shae Macnamara, Rabu, 30 Oktober 2024.

Shae menambahkan bahwa kehadiran cabang keempat di Surabaya diharapkan mempermudah masyarakat menikmati kopi Expat. Dengan cabang sebelumnya di Surabaya Selatan dan Barat, Expat. Roasters terus memperluas aksesnya.

“Penikmat kopi di Surabaya terus bertambah dan semakin antusias,” kata Shae. Pada grand opening kali ini, Expat. Roasters juga meluncurkan es krim yang kini tersedia di semua cabang, dengan varian rasa coffee, coconut, matcha, vanila, dan cokelat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam rangkaian acara grand opening, Expat. Roasters mengadakan kompetisi fotografi produk, bertujuan memperkuat branding kopi lewat dunia fotografi. “Fotografi adalah bagian penting dari industri kopi. Banyak pengguna media sosial yang gemar mengabadikan kopi mereka,” jelas Shae.

Shae juga mengundang fotografer profesional, Rio Motret, sebagai narasumber dalam talkshow fotografi. Menurut Rio, kompetisi ini memberi kesempatan bagi peserta dari berbagai tingkatan, baik pemula maupun profesional, untuk mengeksplorasi kemampuan fotografi produk mereka.

Untuk mencari inspirasi, Rio juga menyarankan agar fotografer pemula mencari inspirasi lewat
media sosial hingga artificial intelligence (AI) tools. “Jadi AI itu bukan mengancam pekerjaan
fotografer, tapi justru alat untuk membantu mencari inspirasi,” papar Rio. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Mantan Guru Honorer yang Mengaku Jadi Jaksa di Jombang

1 hari lalu

Ilustrasi jaksa. Dribble.com
Polisi Tangkap Mantan Guru Honorer yang Mengaku Jadi Jaksa di Jombang

Mantan guru honorer itu mengiming-imingi dua korbannya bekerja di Kejari Jombang asal masing-masing membayar Rp 50 juta.


Alasan Adi Sutarwijono Dicopot dari Jabatan Ketua DPC PDIP Surabaya

4 hari lalu

Ketua PDIP Surabaya Adi Sutarwijono memberi sambutan pada kegiatan pembukaan posko Gotong Royong di salah satu tempat, Senin, 20 November 2023. Foto Istimewa
Alasan Adi Sutarwijono Dicopot dari Jabatan Ketua DPC PDIP Surabaya

Adi Sutarwijono menangapi pemecatannya dari Ketua DPC PDIP Surabaya bahwa akan patuh terhadap keputusan partai


Peringatan Hari Buruh Internasional di Surabaya Diwarnai Dua Aksi

6 hari lalu

Buruh di Yogyakarta memperingati May Day dengan menggelar aksi di kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, 1 Mei 2025. Tempo/Pribadi Wicaksono
Peringatan Hari Buruh Internasional di Surabaya Diwarnai Dua Aksi

Peringatan Hari Buruh diwarnai dua aksi di Surabaya. Satu kelompok aksi diterima Gubernur Khofifah, kelompok lain menjaga jarak dengan kekuasaan.


Pelatih Futsal Banting Siswa di Surabaya Dijatuhi Sanksi Tak Boleh Mengajar

8 hari lalu

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. ANTARA/HO-Pemkot Surabaya
Pelatih Futsal Banting Siswa di Surabaya Dijatuhi Sanksi Tak Boleh Mengajar

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjatuhkan sanksi berat kepada seorang guru yang membanting pelajar saat kompetisi futsal .


Pemilik Gerai Es Krim Beralkohol di Surabaya Cuma Kena Denda Rp 300 Ribu

9 hari lalu

Ilustrasi es krim. Foto: Unsplash/Courtney Cook
Pemilik Gerai Es Krim Beralkohol di Surabaya Cuma Kena Denda Rp 300 Ribu

Pemilik gerai es krim beralkohol di Surabaya hanya dijatuhi denda Rp 300 ribu. Langsung mendapat sorotan publik,


Polda Jatim Panggil Pengusaha Surabaya yang Menahan Ijazah Karyawan

10 hari lalu

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyegel gudang UD Sentoso Seal yang tahan ijazah karyawannya, 22 April 2025. Tempo/ Hanaa Septiana
Polda Jatim Panggil Pengusaha Surabaya yang Menahan Ijazah Karyawan

Pengusaha di Surabaya tersebut diduga menahan ijazah sejumlah karyawan.


RPJMD Surabaya Fokus pada Transformasi Kota Berkelanjutan

12 hari lalu

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi diwawancarai awak media setelah rapat Paripurna Penandatanganan Dokumen Ranwal RPJMD di Gedung DPRD Surabaya, pada Rabu, 9 April 2025. Dok. Pemkot Surabaya
RPJMD Surabaya Fokus pada Transformasi Kota Berkelanjutan

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama DPRD Surabaya resmi menetapkan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2025-2029.


Program Omah Ilmu Arek Suroboyo, Anak Miskin Gratis Kuliah

12 hari lalu

Siswa penerima manfaat Program Omah Ilmu Arek Suroboyo, Muhammad Rizky yang menjadi jalan bagi banyak anak muda Surabaya untuk melanjutkan pendidikan tinggi, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dok. Pemkot Surabaya
Program Omah Ilmu Arek Suroboyo, Anak Miskin Gratis Kuliah

Program ini bertujuan untuk menyediakan fasilitas pendidikan gratis bagi anak berprestasi namun tidak memiliki biaya untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.


Guru Besar Unair: Perusahaan yang Tahan Ijazah Cederai HAM

13 hari lalu

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyegel gudang UD Sentoso Seal yang tahan ijazah karyawannya, 22 April 2025. Tempo/ Hanaa Septiana
Guru Besar Unair: Perusahaan yang Tahan Ijazah Cederai HAM

Guru Besar Unair menilai praktik penahanan ijazah dapat berdampak serius terhadap mobilitas sosial pekerja. Sayangnya belum ada regulasi nasional.


Seluk Beluk Es Krim Viral di Surabaya yang Mengandung Alkohol 3,35 Persen

13 hari lalu

Ilustrasi es krim. Foto: Unsplash/Nas Mato
Seluk Beluk Es Krim Viral di Surabaya yang Mengandung Alkohol 3,35 Persen

Serba-serbi es krim viral yang diduga mengandung alkohol di Surabaya. Satpol PP setempat sudah segel gerainya.