Info Event - Jakarta bergemuruh tahun ini! Japanese Film Festival (JFF) 2024 hadir dengan kejutan yang akan membuat penggemar film di seluruh Indonesia berbahagia: penayangan dua film Godzilla secara bersamaan! Tidak hanya memutar Godzilla Minus One—film terbaru yang sukses meraih penghargaan Best Visual Effects di Academy Awards 2024—JFF juga akan menampilkan film Godzilla klasik dari tahun 1954 yang telah di-remaster ke dalam format 4K. Kombinasi ini akan menjadi suguhan epik bagi para pecinta sinema, khususnya penggemar monster legendaris ini.
Godzilla, yang pertama kali muncul di layar lebar pada tahun 1954, adalah salah satu karakter film paling ikonik sepanjang masa. Film garapan HONDA Ishiro tersebut mengisahkan kemunculan Godzilla akibat uji coba nuklir yang mengguncang Jepang, menjadikan sang monster sebagai simbol kehancuran yang sangat relevan pada masa itu. Kini, tujuh puluh tahun kemudian, Godzilla Minus One yang disutradarai oleh YAMAZAKI Takashi, membawa kisah baru dari sudut pandang seorang mantan pilot kamikaze yang menyaksikan kemunculan pertama Godzilla di akhir Perang Dunia II. Dengan kisah tragis yang menyayat dan efek visual memukau, kedua film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang spektakuler.
Tidak hanya itu, JFF 2024 juga akan menayangkan film Godzilla versi 1954 yang telah di-remaster dalam format 4K, memungkinkan penonton merasakan kembali sensasi dari film legendaris ini dalam kualitas gambar yang jauh lebih tajam. Format ini pertama kali diputar di Berlin International Film Festival 2024 dan kini siap menyapa penggemar di Indonesia. Penayangan dua film Godzilla ini akan menjadi salah satu daya tarik utama JFF 2024, menggabungkan sejarah dan teknologi modern yang membawa monster raksasa tersebut ke generasi baru penonton.
Line-Up Film yang Spektakuler: Dari Godzilla hingga Akira
JFF 2024 tak hanya menghadirkan Godzilla, tetapi juga deretan film Jepang dari berbagai genre yang siap memanjakan pecinta film. Dari animasi hingga film klasik, festival ini membawa 14 judul film yang diputar di enam kota besar Indonesia—Jakarta, Bandung, Makassar, Yogyakarta, Palembang, dan Surabaya—selama November hingga Desember 2024.
Salah satu film paling dinanti selain Godzilla adalah Akira, mahakarya animasi Jepang yang telah memukau dunia sejak dirilis pada 1988. Film ini adalah adaptasi dari manga karya OTOMO Katsuhiro, yang juga menyutradarai film tersebut. Akira bercerita tentang seorang pemuda bernama Kaneda yang berusaha menyelamatkan temannya, Tetsuo, dari kekuatan misterius yang berbahaya. Dengan latar belakang dunia apokaliptik dan animasi yang mendobrak batasan visual pada masanya, Akira tetap relevan dan dianggap sebagai salah satu animasi paling berpengaruh sepanjang sejarah.
Kolaborasi Lintas Negara: Christine Hakim di Sleeping Man
Selain menghadirkan film-film fiksi ilmiah dan aksi, JFF juga menayangkan Sleeping Man (1996), film klasik yang dibintangi aktris senior Indonesia, Christine Hakim. Disutradarai oleh OGURI Kohei, Sleeping Man bercerita tentang seorang pria bernama Takuji yang mengalami koma setelah kecelakaan di pegunungan, dengan latar belakang pegunungan indah di Prefektur Gunma, Jepang. Menariknya, film ini menjadi salah satu produksi pertama yang didanai oleh pemerintah daerah melalui pajak, memprakarsai tren dukungan pemerintah lokal terhadap produksi film di Jepang.
Film ini juga mencetak rekor sebagai film pertama yang diputar selama enam bulan penuh di Iwanami Hall, Tokyo, dan memenangkan banyak penghargaan internasional, termasuk Special Grand Prix of the Jury pada Montreal World Film Festival 1996. Kolaborasi Christine Hakim dengan OGURI Kohei menjadi momen bersejarah bagi perfilman Indonesia dan Jepang, menampilkan aktingnya yang luar biasa dalam film yang penuh emosi dan keindahan visual.
Film Terbaru Sutradara Veteran: Mom, Is That You?!
JFF 2024 juga akan menayangkan film ke-90 dari sutradara legendaris Jepang, YAMADA Yoji, berjudul Mom, Is That You?!. Sutradara yang terkenal dengan seri film Tora-san—seri film terpanjang di dunia—ini kembali membawa cerita mengharukan yang menggali hubungan ibu dan anak. YAMADA Yoji, yang kini berusia 92 tahun, tetap produktif dan terus menghadirkan karya-karya yang penuh kedalaman emosi, dan Mom, Is That You?! adalah bukti nyata dari dedikasinya terhadap dunia film.
Festival yang Membawa Cinta terhadap Sinema Jepang ke Enam Kota
Japanese Film Festival 2024 akan menjelajahi enam kota besar di Indonesia, menyajikan beragam film dari berbagai genre kepada para penggemar sinema Jepang di Jakarta, Bandung, Makassar, Yogyakarta, Palembang, dan Surabaya. Dengan line-up film yang mencakup animasi, drama, fiksi ilmiah, hingga film klasik, JFF 2024 menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pencinta film. Dari Godzilla hingga Akira, dari Christine Hakim hingga YAMADA Yoji, festival ini akan merayakan berbagai wajah perfilman Jepang yang memukau dan mendunia.
Bersiaplah untuk tenggelam dalam kisah-kisah epik, visual yang memukau, dan budaya Jepang yang tak lekang oleh waktu. (*)