Semarak OSKM ITB 2024 Langkah Awal Mahasiswa Baru Menuju Masa Depan Gemilang

Editor

Yefri

image-gnews
Suasana OSKM ITB 2024
Suasana OSKM ITB 2024
Iklan

Info Event - Langit biru cerah menaungi kawasan Jatinangor saat ribuan mahasiswa baru ITB melangkah ke lapangan terbuka, siap memulai perjalanan akademik mereka. Di tengah antusiasme yang terpancar dari wajah-wajah muda, Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa (OSKM) ITB 2024 resmi dibuka dengan penuh kemeriahan. Sambutan hangat dari para petinggi Keluarga Mahasiswa ITB, termasuk Ketua Kaderisasi Awal Terpusat (KAT) ITB, Yehezkiel Obed Edom Sitorus, mempertegas momen ini sebagai tonggak penting dalam kehidupan kampus para mahasiswa baru. Acara pembukaan yang penuh simbolisme, di mana sebuah kerang ajaib yang berisi jas almamater dikenakan pada perwakilan mahasiswa, menjadi lambang dimulainya perjalanan mereka sebagai bagian dari keluarga besar ITB.

Tak hanya seremonial, OSKM ITB 2024 menawarkan pengalaman yang mendalam sejak hari pertama. Wakil Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, menekankan pentingnya integritas, adaptabilitas, dan kerendahan hati sebagai bekal menjadi pemimpin masa depan. Harapannya, OSKM ini akan menjadi sarana pembentukan karakter mahasiswa baru yang siap menghadapi tantangan zaman.

Acara hari pertama semakin semarak dengan berbagai pertunjukan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Drama teatrikal dari Studi Teater Mahasiswa ITB membuka panggung dengan apik, diikuti oleh penampilan dari Korean Culture Club (KCC) dan Keluarga Paduan Angklung yang membawakan lagu inspiratif “Manusia Kuat”. Euforia terus berlanjut dengan nyanyian “Laskar Pelangi” dan “Under the Sea” oleh Paduan Suara Mahasiswa ITB, serta tarian modern dari grup Trinity. Penampilan band ETC yang membawakan “Inikah Cinta” dan “Terhebat” menutup sesi hiburan dengan energi yang tak kalah menggebu.

Di hari kedua, suasana OSKM ITB semakin serius dengan sesi-sesi pembelajaran yang mendalam. Mahasiswa baru diajak untuk mengeksplorasi isu-isu global dalam 12 kelas tematik yang diselenggarakan di Gedung Kuliah Umum. Topik-topik seperti Net Zero Emission dan sustainable mining membuka wawasan para mahasiswa tentang tantangan dunia modern. Tak hanya mempelajari akar masalah, mereka juga diajak untuk memahami solusi dan studi kasus yang relevan. Salah satu peserta, Erlangga dari FMIPA ITB 2024, mengaku sangat terinspirasi oleh kelas-kelas ini, menyebutnya sebagai “pengalaman yang membuka wawasan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memasuki hari ketiga, talkshow “Your Potential, as a Human” menggugah kesadaran mahasiswa tentang pentingnya idealisme dan konsistensi dalam mengejar cita-cita. Jovial Da Lopez, seorang content creator ternama, membagikan pengalaman pribadinya tentang kegagalan dan keberanian untuk terus berusaha. Pesannya jelas: “Kita harus berani mencoba dan belajar dari kegagalan, karena itulah yang akan membentuk kita menjadi lebih baik.” Di talkshow selanjutnya, Najwa Shihab, jurnalis yang juga dikenal sebagai tokoh inspiratif, menyoroti peran mahasiswa dalam menjaga demokrasi dan menghadapi tantangan bangsa. “Masa depan Indonesia bergantung pada kemampuan setiap individu, termasuk mahasiswa, untuk terus mengembangkan kompetensi dan berkontribusi pada perubahan,” tegasnya.

Hari keempat OSKM diwarnai dengan pawai orasi warna-warni, di mana semangat kebersamaan dan antusiasme mahasiswa baru terpancar melalui parade meriah dan orasi yang menggetarkan semangat. Kegiatan ini menegaskan nilai solidaritas antar-mahasiswa dan komitmen mereka untuk berkontribusi pada masyarakat.

Penutupan OSKM ITB 2024 menjadi momen yang mengharukan. Sebagai penanda berakhirnya rangkaian orientasi, ribuan mahasiswa baru bersama-sama melantunkan Salam Ganesha, simbol kebanggaan sebagai bagian dari Institut Teknologi Bandung. Penampilan kreatif dan lagu-lagu yang dibawakan oleh Band Euphoria semakin memperkuat semangat kebersamaan di akhir acara. OSKM ITB 2024 bukan hanya sekadar ajang pengenalan, tetapi juga langkah awal dari perjalanan panjang para calon pemimpin masa depan. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah Dua Tahun Tak Ada Penerima, BRIN Berikan Siwabessy Award kepada Doktor Nuklir ITB

14 jam lalu

BRIN dan LDPD memberikan Siwabessy Award dan G.A. Siwabessy Memorial Lecture kepada Zaki Su'ud (kiri) dan Liem Peng Hong (kanan) di Gedung B.J Habibie, Jakarta, 5 Desember 2024. TEMPO/Defara
Setelah Dua Tahun Tak Ada Penerima, BRIN Berikan Siwabessy Award kepada Doktor Nuklir ITB

BRIN bersama LPDP memberikan Siwabessy Award kepada Guru Besar di bidang Kenukliran ITB, Zaki Su'ud.


5 Fakta Sosok Prabu Revolusi yang Dicopot Meutya Hafid sebagai Dirjen di Komdigi

3 hari lalu

Prabu Revolusi. Foto/Instagram
5 Fakta Sosok Prabu Revolusi yang Dicopot Meutya Hafid sebagai Dirjen di Komdigi

Menteri Meutya Hafid berhentikan Prabu Revolusi sebagai Dirjen IKP di Kementerian Komdigi. Pernah pula ia dipecat dari tim Ganjar Pranowo-Mahfud Md.


Meutya Hafid Copot Dirjen IKP Komdigi, Berikut Profil dan Perjalanan Karir Prabu Revolusi

4 hari lalu

Prabu Revolusi. Foto/Instagram
Meutya Hafid Copot Dirjen IKP Komdigi, Berikut Profil dan Perjalanan Karir Prabu Revolusi

Menteri Komdigi Meutya Hafid berhentikan Prabu Revolusi, Dirjen IKP Komdigi. Berikut perjalanan karir Prabu Revolusi.


Biodiesel B40 Dirilis 1 Januari 2025, Dosen ITB Ungkap Potensi Masalah di Mesin Kendaraan

4 hari lalu

Menteri ESDM Arifin Tasrif melepas uji jalan kendaraan berbahan bakar B40 di Jakarta, Rabu 27 Juli 2022. Uji jalan kendaraan tersebut menggunakan dua bahan bakar yaitu B40 (60 persen solar dan 40 persen biodiesel) dan B30D10 (60 persen solar, 30 persen biodiesel dan 10 persen diesel biokarbon) yang bertujuan untuk mendapatkan rekomendasi teknis pada kendaraan bermesin diesel sebelum diaplikasikan secara luas. Tempo/Tony Hartawan
Biodiesel B40 Dirilis 1 Januari 2025, Dosen ITB Ungkap Potensi Masalah di Mesin Kendaraan

Ada setidaknya tiga potensi masalah di mesin kendaraan yang harus diketahui gara-gara kadar biodiesel naik dari 30 persen (B30) menjadi B40.


Viral Pertamax Sebabkan Mesin Mobil Rusak, Ini Penjelasan Pertamina

5 hari lalu

Pengendara sepeda motor melintas di dekat papan informasi harga BBM di salah satu SPBU kawasan Kuningan Timur, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024. PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax dari Rp12.950 per liter menjadi Rp12.100 per liter, Pertamax Green 95 dari Rp13.650 per liter menjadi Rp12.700 per liter, Pertamax Turbo dari Rp14.470 per liter menjadi Rp13.250 per liter, Dexlite dari Rp14.050 per liter menjadi Rp12.700 per liter, dan Pertamina Dex dari Rp14.550 per liter menjadi Rp13.150 per liter yang berlaku per 1 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Viral Pertamax Sebabkan Mesin Mobil Rusak, Ini Penjelasan Pertamina

Pertamina menggandeng ITB dan Lemigas utuk memeriksa dugaan Pertamax menjadi penyebab kerusakan pompa bensi mobil di Cibinong, Jawa Barat.


Melihat Potensi Desa Wisata Berbasis Kebun Kopi Arabika di Latimojong Luwu

5 hari lalu

Petani kopi di Desa Tolajuk, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (itb.ac.id)
Melihat Potensi Desa Wisata Berbasis Kebun Kopi Arabika di Latimojong Luwu

Kopi arabika Desa Tolajuk telah mendapat pengakuan sebagai specialty coffee dengan karakteristik rasa unik, bisa dijadikan unggulan desa wisata.


Terpilih Jadi Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara Ingin Perbanyak Kolaborasi Multidisiplin

7 hari lalu

Tatacipta Dirgantara (ITB)
Terpilih Jadi Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara Ingin Perbanyak Kolaborasi Multidisiplin

Tatacipta Dirgantara berencana segera menyiapkan tugasnya sebagai Rektor ITB di masa transisi hingga 20 Januari 2025.


Tatacipta Dirgantara Terpilih Sebagai Rektor ITB Periode 2025-2030

7 hari lalu

Tatacipta Dirgantara (ITB)
Tatacipta Dirgantara Terpilih Sebagai Rektor ITB Periode 2025-2030

Tatacipta Dirgantara terpilih sebagai Rektor ITB dari tiga calon yang diajukan Senat Akademik ITB.


Letusan Gunung Api Bisa Menurunkan atau Menaikkan Suhu Bumi, Bagaimana Pengaruh Erupsi Gunung Lewotobi?

7 hari lalu

Lava pijar dan kolom asap yang keluar dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki tampak dari lokasi pengungsian swadaya di perbukitan Desa Pululera, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, 12 November 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan hingga 13 November pagi Gunung Lewotobi Laki-laki masih mengalami erupsi dengan ketinggian kolom abu setinggi 3.500-4.000 meter dan terus mengeluarkan lava ke arah barat laut. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Letusan Gunung Api Bisa Menurunkan atau Menaikkan Suhu Bumi, Bagaimana Pengaruh Erupsi Gunung Lewotobi?

Ada tiga faktor dari letusan gunung berapi yang terkait gas khusus hingga dapat memengaruhi temperatur bumi dalam kurun waktu tertentu.


Profesor Penerima Nurtanio Award 2024 Ingin Hapus Stigma Mahal Studi Kedirgantaraan

8 hari lalu

Prof. Lavi Rizki Zuhal (ITB)
Profesor Penerima Nurtanio Award 2024 Ingin Hapus Stigma Mahal Studi Kedirgantaraan

Profesori ITB, penerima Nurtanio Award 2024, mengatakan minat studi kedirgantaraan di Indonesia masih rendah.