Tak hanya seremonial, OSKM ITB 2024 menawarkan pengalaman yang mendalam sejak hari pertama. Wakil Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, menekankan pentingnya integritas, adaptabilitas, dan kerendahan hati sebagai bekal menjadi pemimpin masa depan. Harapannya, OSKM ini akan menjadi sarana pembentukan karakter mahasiswa baru yang siap menghadapi tantangan zaman.
Acara hari pertama semakin semarak dengan berbagai pertunjukan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Drama teatrikal dari Studi Teater Mahasiswa ITB membuka panggung dengan apik, diikuti oleh penampilan dari Korean Culture Club (KCC) dan Keluarga Paduan Angklung yang membawakan lagu inspiratif “Manusia Kuat”. Euforia terus berlanjut dengan nyanyian “Laskar Pelangi” dan “Under the Sea” oleh Paduan Suara Mahasiswa ITB, serta tarian modern dari grup Trinity. Penampilan band ETC yang membawakan “Inikah Cinta” dan “Terhebat” menutup sesi hiburan dengan energi yang tak kalah menggebu.
Di hari kedua, suasana OSKM ITB semakin serius dengan sesi-sesi pembelajaran yang mendalam. Mahasiswa baru diajak untuk mengeksplorasi isu-isu global dalam 12 kelas tematik yang diselenggarakan di Gedung Kuliah Umum. Topik-topik seperti Net Zero Emission dan sustainable mining membuka wawasan para mahasiswa tentang tantangan dunia modern. Tak hanya mempelajari akar masalah, mereka juga diajak untuk memahami solusi dan studi kasus yang relevan. Salah satu peserta, Erlangga dari FMIPA ITB 2024, mengaku sangat terinspirasi oleh kelas-kelas ini, menyebutnya sebagai “pengalaman yang membuka wawasan.”
Iklan
Memasuki hari ketiga, talkshow “Your Potential, as a Human” menggugah kesadaran mahasiswa tentang pentingnya idealisme dan konsistensi dalam mengejar cita-cita. Jovial Da Lopez, seorang content creator ternama, membagikan pengalaman pribadinya tentang kegagalan dan keberanian untuk terus berusaha. Pesannya jelas: “Kita harus berani mencoba dan belajar dari kegagalan, karena itulah yang akan membentuk kita menjadi lebih baik.” Di talkshow selanjutnya, Najwa Shihab, jurnalis yang juga dikenal sebagai tokoh inspiratif, menyoroti peran mahasiswa dalam menjaga demokrasi dan menghadapi tantangan bangsa. “Masa depan Indonesia bergantung pada kemampuan setiap individu, termasuk mahasiswa, untuk terus mengembangkan kompetensi dan berkontribusi pada perubahan,” tegasnya.
Hari keempat OSKM diwarnai dengan pawai orasi warna-warni, di mana semangat kebersamaan dan antusiasme mahasiswa baru terpancar melalui parade meriah dan orasi yang menggetarkan semangat. Kegiatan ini menegaskan nilai solidaritas antar-mahasiswa dan komitmen mereka untuk berkontribusi pada masyarakat.
Penutupan OSKM ITB 2024 menjadi momen yang mengharukan. Sebagai penanda berakhirnya rangkaian orientasi, ribuan mahasiswa baru bersama-sama melantunkan Salam Ganesha, simbol kebanggaan sebagai bagian dari Institut Teknologi Bandung. Penampilan kreatif dan lagu-lagu yang dibawakan oleh Band Euphoria semakin memperkuat semangat kebersamaan di akhir acara. OSKM ITB 2024 bukan hanya sekadar ajang pengenalan, tetapi juga langkah awal dari perjalanan panjang para calon pemimpin masa depan. (*)