Info Event - Ekosistem NFT dan Web3 kian menjadi sorotan di Indonesia, terutama di kalangan pelajar. Kemajuan teknologi memudahkan pencipta, investor, dan pembeli untuk menciptakan serta memiliki aset digital yang unik dan bernilai tinggi, berkat sistem yang aman dan terdesentralisasi menggunakan blockchain. Minat yang meningkat terhadap teknologi ini mendorong IDNFT, komunitas NFT dan Web3 terbesar di Indonesia, untuk memperkenalkan konsep NFT, Web3, Blockchain, Crypto, dan Metaverse lebih dalam kepada mahasiswa melalui program "Web3 On Campus". Program ini bertujuan mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dalam bidang pendidikan dan pengajaran, sekaligus memberikan edukasi mengenai perkembangan industri digital tersebut di Indonesia.
Salah satu wujud nyata dari inisiatif ini terlihat dalam program Web3 On Campus di Universitas Riau, yang berlangsung pada Selasa, 8 Oktober 2024. Bekerjasama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), acara ini sukses digelar di Gedung Auditorium FMIPA, Universitas Riau, dengan menghadirkan dua sesi bertema “Pemahaman Industri Web3, Peluang dan Potensinya” dan “Revolusi Industri Digital Terdesentralisasi: Menggali Potensi Industri Web3, Blockchain, NFT, dan Metaverse”.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari civitas akademika Universitas Riau, termasuk Dekan FMIPA, Dr. Syamsudhuha, M.Sc., serta Ketua Jurusan Ilmu Komputer, Bapak Roni Salambue, S.Kom., M.Si., yang turut memberikan kata sambutan pembuka. Budi Santosa, founder IDNFT, juga menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme yang ditunjukkan oleh para peserta. Tidak hanya mahasiswa, para dosen pun turut hadir dalam acara ini.
Sebanyak 300 peserta hadir untuk mengikuti seminar yang dibawakan oleh para ahli dari berbagai industri, seperti Fengkie Junis (Lead Koordinator Art Base Indonesia Community), Bima Sakti (Senior Community Executive Tokocrypto), Serli Roisca (Binance Academy), dan Budi Santosa (Founder IDNFT). Pada sesi pertama, peserta diajak memahami industri Web3 melalui pemutaran video pendek yang dilanjutkan dengan presentasi oleh Bima Sakti, membahas pengenalan industri Web3. Serli Roisca dari Binance Academy juga menyampaikan materi edukasi terkait dengan platform tersebut, yang diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif.
Sesi kedua berfokus pada topik Web3 dan Blockchain yang dipaparkan oleh Budi Santosa dan Fengkie Junis. Para peserta kembali terlibat dalam diskusi mendalam seputar potensi dan peluang industri digital yang terdesentralisasi. Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab, penyerahan merchandise kepada para pembicara, serta kesempatan bagi peserta untuk melakukan networking dan berdiskusi lebih lanjut dengan narasumber.
Diharapkan, melalui seminar Web3 On Campus ini, mahasiswa Universitas Riau dapat memahami dan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh, baik dalam ranah akademik maupun di dunia nyata. Program ini akan terus berlanjut, dengan Universitas Makassar sebagai destinasi berikutnya pada 22 Oktober 2024. IDNFT tetap berkomitmen untuk mengedukasi generasi muda Indonesia mengenai ekosistem Web3, agar semakin banyak yang tertarik mengeksplorasi potensi teknologi masa depan ini.
Bagi universitas yang ingin bekerjasama dalam program Web3 On Campus, dapat menghubungi IDNFT melalui email di hi@idnft.id. (*)