Pupuk Kaltim Gabung Program MAKMUR Perkuat Ketahanan Pangan

image-gnews
Pupuk Kaltim jangkau 30.974 petani dan 73.723 hektar lahan dalam program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (MAKMUR) per Mei 2025
Pupuk Kaltim jangkau 30.974 petani dan 73.723 hektar lahan dalam program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (MAKMUR) per Mei 2025
Iklan

Info Event - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus memperluas pelaksanaan program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (MAKMUR) sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani. Hingga Mei 2025, program MAKMUR Pupuk Kaltim sudah berhasil menjangkau 73.723 hektar lahan dan 30.974 petani. Capaian tersebut setara dengan 74% dari target MAKMUR pada 2025, yakni menjangkau total 100.000 hektar lahan.

“Program MAKMUR merupakan wujud komitmen kami terhadap pembangunan ekosistem pertanian yang berkelanjutan. Pada Mei 2025, program ini telah menjangkau 73.723 hektar dan 30.974 petani. Luas lahan tersebut setara dengan 74% dari target kami tahun ini,” ujar Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, pada Selasa, (27/5/2025).

Program MAKMUR sendiri merupakan program yang diinisiasi sejak 2020 oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku perusahaan induk pupuk. Melalui program ini, pemerintah dan Pupuk Indonesia memberikan pendampingan intensif kepada petani guna menciptakan pertanian yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Sebagai anak usaha Pupuk Indonesia, pada tahun 2025 Pupuk Kaltim mendapatkan mandat untuk menjalankan program MAKMUR di sejumlah wilayah seperti Sulawesi, Kalimantan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Soesilo mengatakan Pupuk Kaltim menjalankan program MAKMUR dengan tujuan menciptakan ekosistem pertanian yang mampu meningkatkan kesejahteraan petani, sekaligus mendorong produktivitas pertanian. Upaya tersebut dilakukan melalui pendampingan intensif terkait manajemen tanah, manajemen air, efisiensi energi, hingga pengelolaan limbah pertanian.

Selain itu, program MAKMUR juga mencakup pendampingan di sektor pembiayaan, kerja sama dengan off-taker, hingga penyediaan asuransi bagi petani. Karena cakupannya yang luas, Soesilo menegaskan bahwa keberhasilan program ini tidak terlepas dari kolaborasi lintas sektor, termasuk dukungan dari Kementerian Pertanian dan BUMN pangan lainnya.

“Keberhasilan program MAKMUR tidak bisa terlepas dari kolaborasi erat berbagai pihak, termasuk dukungan Kementerian Pertanian. Dengan dukungan yang tepat, pendampingan yang berkelanjutan dan sinergi kolaborasi, kami yakin MAKMUR dapat membantu penguatan pertanian Indonesia untuk mencapai swasembada pangan,” kata dia.

Soesilo menjelaskan hingga Mei 2025 program MAKMUR Pupuk Kaltim telah berhasil mendorong produktivitas berbagai komoditas unggulan di daerah-daerah yang menjadi tanggung jawab perusahaannya. Didominasi oleh padi dan jagung, program MAKMUR Pupuk Kaltim juga memberikan pendampingan untuk petani-petani pada komoditas padi, jagung, kopi, lada, dan kelapa sawit. Dia berharap program ini dapat terus dikembangkan agar lebih banyak petani yang merasakan manfaatnya.

“Ke depannya, kami akan terus mengembangkan program MAKMUR agar semakin banyak petani merasakan dampaknya. Semoga program MAKMUR yang telah kami jalankan dapat berkontribusi pada tercapainya swasembada pangan dan bermanfaat bagi petani dan masyarakat Indonesia,” kata Soesilo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dosen UGM Pakai Panas Bumi untuk Ciptakan Pupuk Manjur

1 hari lalu

PT Pertamina Geothermal Energy TBK Area Ulubelu di Lampung. Dok.  PT PGE
Dosen UGM Pakai Panas Bumi untuk Ciptakan Pupuk Manjur

Endapan silika dari fluida panas bumi di Lahendong, Sulawesi Utara, diubah menjadi booster atau penyubur tanaman.


PBB: Gaza Jadi Lokasi dengan Kelaparan Tertinggi di Dunia

2 hari lalu

Ilustrasi kelaparan dan kekurangan pangan di Gaza, Palestina. Foto: UNRWA
PBB: Gaza Jadi Lokasi dengan Kelaparan Tertinggi di Dunia

PBB menyatakan Gaza sebagai "tempat paling kelaparan di dunia" dengan seluruh penduduknya terancam kelaparan massal akibat operasi bantuan kemanusiaan yang sangat terhambat, di mana dari 900 truk bantuan yang disetujui hanya kurang dari 600 yang berhasil dibongkar.


Koperasi Desa Merah Putih Bakal Menjadi Penyalur Barang Subsidi: Elpiji 3 Kg hingga Pupuk Petani

3 hari lalu

Warga mengambil obat di apotek desa Koperasi Desa Merah Putih Desa Cangkuang Wetan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 15 Mei 2025. Tempo/Prima Mulia
Koperasi Desa Merah Putih Bakal Menjadi Penyalur Barang Subsidi: Elpiji 3 Kg hingga Pupuk Petani

Koperasi Desa Merah Putih juga bisa menawarkan produk-produk perbankan dari Himpunan Bank Milik Negara dan bank daerah.


Prabowo Ingin Tekan Impor Kedelai hingga Bawang Putih, Siapkan Rp 40 Miliar

6 hari lalu

Sekarung bawang putih yang diimpor dari Cina di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2020. Bawang putih yang ada di pasaran merupakan stok lama sebelum pembatasan impor. Tempo/Tony Hartawan
Prabowo Ingin Tekan Impor Kedelai hingga Bawang Putih, Siapkan Rp 40 Miliar

Pengurangan impor ini dilakukan dengan memperkuat riset untuk mendongkrak produksi dalam negeri.


Menlu Belgia Tegaskan Situasi di Gaza adalah Genosida

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Belgia Maxime Prevot,. Dok. Foreign Affairs, Foreign Trade andDevelopment Cooperation
Menlu Belgia Tegaskan Situasi di Gaza adalah Genosida

Menteri Luar Negeri Belgia Maxime Prevot untuk pertama kalinya menggunakan istilah ''genosida'' untuk menggambarkan apa yang terjadi di Gaza.


Bapanas: RI Telah Ekspor Beras Khusus ke Arab Saudi dan Negara Lain

13 hari lalu

Ketua Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi (kiri) bersama Kasubdit I Indag Polda Metro Jaya AKBP Victor DH Inkiriwang (kanan) memberikan keterangan pada media saat meninjau beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Pada keterangannya, Arief mengklaim bahwa stok beras saat ini tergolong aman. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bapanas: RI Telah Ekspor Beras Khusus ke Arab Saudi dan Negara Lain

Nanti ketika produksi stabil dan cadangan pangan pemerintah cukup atau relatif lebih aman, pemerintah seharusnya juga bisa mengekspor beras reguler.


Swiss Perkuat Kehadirannya di Indonesia Melalui Investasi Farmasi dan Pangan

13 hari lalu

Menteri Luar Negeri Sugiono (kanan) bertemu dengan Duta Besar Swiss untuk Indonesia Olivier Zehnder di Jakarta, 20 Mei 2025. ANTARA/HO-Kemlu R
Swiss Perkuat Kehadirannya di Indonesia Melalui Investasi Farmasi dan Pangan

Indonesia dan Swiss memperkuat hubungan ekonomi dengan nilai perdagangan mencapai US$2,3 miliar pada 2024.


Israel Izinkan Masuknya Bantuan Pangan Terbatas ke Gaza

15 hari lalu

Ilustrasi kelaparan dan kekurangan pangan di Gaza, Palestina. Foto: UNRWA
Israel Izinkan Masuknya Bantuan Pangan Terbatas ke Gaza

Israel akan mengizinkan bantuan pangan secara terbatas di Jalur Gaza.


BAKN Apresiasi Pengawasan Command Center Pupuk Indonesia

24 hari lalu

Kunjungan BAKN DPR RI di Command Center Pupuk Indonesia
BAKN Apresiasi Pengawasan Command Center Pupuk Indonesia

PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam menjunjung tinggi akuntabilitas distribusi pupuk subsidi agar tepat sasaran.


Daftar Harga Bahan Pangan yang Turun Hari Ini: Cabai Rawit Merah hingga Minyak Goreng

24 hari lalu

Penjualan bahan makanan untuk menyambut Idul Fitri 1446 H di Pasar Rawasari, Jakarta, 29 Maret 2025.  Tempo/Tony Hartawan
Daftar Harga Bahan Pangan yang Turun Hari Ini: Cabai Rawit Merah hingga Minyak Goreng

Sebanyak 17 komoditas bahan pangan mengalami penurunan harga pada hari ini.