Transformasi Ekonomi Digital: Sinergi Teknologi Blockchain, Mobilitas Hijau, dan Kreator Web3

Reporter

Editor

Yefri

image-gnews
Suasana konferensi pers Membangun Ekonomi Digital Masa Depan
Suasana konferensi pers Membangun Ekonomi Digital Masa Depan
Iklan

Info Event - Di tengah pesatnya transformasi digital dunia, tiga perusahaan terkemuka—Ride Chain, SMI (PT Semesta Motor Indonesia), dan TikStar—mengumumkan kolaborasi strategis untuk membangun ekosistem ekonomi digital generasi baru di Indonesia dan Asia Tenggara. Kemitraan ini menggabungkan kekuatan teknologi blockchain, sistem pembayaran digital, ekonomi berbagi (sharing economy), dan media sosial berbasis Web3 untuk menciptakan model bisnis yang lebih adil, transparan, dan terbuka bagi semua pengguna.

Memahami Blockchain dan Web3: Teknologi untuk Ekonomi yang Lebih Inklusif

Blockchain adalah teknologi yang memungkinkan pencatatan transaksi secara terbuka dan permanen dalam sebuah sistem yang tidak dikendalikan oleh satu pihak, melainkan tersebar di banyak jaringan (terdesentralisasi). Ini menjamin transparansi dan keamanan data karena tidak ada pihak tunggal yang dapat mengubah catatan tersebut.

Sementara itu, Web3 adalah generasi terbaru dari internet yang memungkinkan pengguna memiliki kendali penuh atas data dan aset digital mereka, berbeda dengan Web2 yang selama ini dikendalikan oleh perusahaan-perusahaan besar. Web3 membuka peluang bagi komunitas untuk membangun sistem ekonomi yang lebih merata, di mana setiap pengguna bisa terlibat langsung tanpa perantara.

Dalam ekosistem Web3, muncul berbagai inovasi seperti:

  • NFT (Non-Fungible Token): Sertifikat digital yang menunjukkan kepemilikan unik atas suatu aset, seperti karya seni atau barang virtual.
  • DeFi (Decentralized Finance): Sistem layanan keuangan seperti pinjam-meminjam dan investasi yang berjalan tanpa bank atau lembaga keuangan tradisional.
  • DAO (Decentralized Autonomous Organization): Organisasi digital yang dikelola langsung oleh komunitas anggotanya melalui aturan dan voting berbasis blockchain.

Dalam kemitraan strategis ini, Ride Chain, SMI, dan TikStar menyatukan kekuatan mereka untuk membentuk wajah baru ekonomi digital yang lebih terbuka dan inklusif. Ride Chain, sebagai pelopor konsep ride-to-earn, menawarkan terobosan di mana setiap perjalanan pengendara motor dapat dikonversi menjadi aset digital atau mata uang kripto. Dengan memanfaatkan teknologi kontrak pintar (smart contract) yang tertanam dalam sistem blockchain, Ride Chain menghadirkan model baru yang mengubah aktivitas berkendara sehari-hari menjadi peluang ekonomi langsung bagi jutaan pengendara.

Sementara itu, SMI (PT Semesta Motor Indonesia) memainkan peran penting dalam mendorong transformasi mobilitas di Indonesia. Sebagai salah satu pemain utama di sektor layanan sepeda motor listrik, konversi, dan bensin, SMI turut mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan. Kemitraannya dengan berbagai platform transportasi besar seperti Grab dan Gojek memperkuat posisinya sebagai motor penggerak ekosistem mobilitas hijau di Indonesia. Dengan mengintegrasikan teknologi blockchain dalam sistem operasionalnya, SMI menargetkan efisiensi yang lebih tinggi dan transparansi yang lebih luas di seluruh jaringan layanannya, sekaligus mendukung visi mobilitas berkelanjutan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, TikStar muncul sebagai jawaban bagi para kreator konten yang selama ini bergantung pada platform konvensional. Platform media sosial berbasis Web3 ini membuka ruang baru bagi kreator untuk sepenuhnya memiliki dan mengelola karya digital mereka. TikStar menawarkan kebebasan dan kemandirian kepada para kreator dalam memonetisasi karya mereka tanpa harus berbagi sebagian besar pendapatan dengan platform. Dengan sistem yang terdesentralisasi, TikStar menghadirkan model ekonomi kreator yang lebih adil dan memberdayakan.

Tiga kekuatan ini saling melengkapi, membangun pondasi bagi ekosistem digital baru yang menjanjikan pemerataan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.

Menuju Ekonomi Digital yang Dikendalikan Pengguna

Ke depan, ekosistem ini akan dikembangkan lebih jauh untuk mencakup berbagai layanan baru seperti kepemilikan aset digital berbasis NFT, akses layanan keuangan DeFi, hingga tata kelola organisasi yang dikendalikan oleh komunitas melalui DAO.

“Kemitraan ini bukan sekadar soal teknologi, tapi tentang menciptakan masa depan di mana ekonomi digital dikendalikan oleh komunitasnya sendiri,” ujar perwakilan dari Ride Chain.

Dengan langkah ini, Ride Chain, SMI, dan TikStar mengundang lebih banyak mitra dan komunitas untuk bergabung bersama dalam membangun masa depan ekonomi digital yang lebih inklusif, efisien, dan terdesentralisasi. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenkeu Kumpulkan Pajak Ekonomi Digital Rp 33,73 Triliun dari Lokapasar, Pinjol hingga Kripto

12 hari lalu

Gedung Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Shutterstock
Kemenkeu Kumpulkan Pajak Ekonomi Digital Rp 33,73 Triliun dari Lokapasar, Pinjol hingga Kripto

Direktorat Jenderal Pajak melaporkan pajak digital yang terkumpul hingga akhir Februari 2025


Sekjen Partai Komunis Vietnam Ungkap Tiga Tantangan Global bagi ASEAN

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, To Lam, memberikan sambutan dalam perayaan 30 tahun keanggotaan Vietnam di ASEAN pada Senin, 10 Maret 2025, di Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Sekjen Partai Komunis Vietnam Ungkap Tiga Tantangan Global bagi ASEAN

Sekjen Partai Komunis Vietnam To Lam mengungkap tiga tantangan dunia yang perlu diperhatikan negara-negara anggota ASEAN.


Mengenal Ethereum dan Pertumbuhan Harganya

21 hari lalu

Ilustrasi Ethereum. Dok. Rankpiilar
Mengenal Ethereum dan Pertumbuhan Harganya

Ethereum sendiri adalah platform komputasi terdesentralisasi yang memungkinkan pengembang menjalankan program berbasis blockchain yang disebut smart contract.


Web3 on Campus Hadir di Petra Christian University Surabaya

29 hari lalu

Web3 on Campus di Petra Christian University Surabaya
Web3 on Campus Hadir di Petra Christian University Surabaya

Selama dua tahun terakhir, Web3 On Campus telah mengunjungi 20 kampus di 10 kota di Indonesia.


IDNFT Gelar Temu NFT dan Web3 di Kota Surabaya

29 hari lalu

Temu NFT dan Web3 Kota Surabaya
IDNFT Gelar Temu NFT dan Web3 di Kota Surabaya

Industri NFT dan Web3 terus mengalami transformasi.


Nilai Perdagangan Indonesia dan Vietnam Capai Rp260 Triliun pada 2024

29 hari lalu

Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Ta Van Thong, membuka perayaan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vietnam di Hotel Raffles Jakarta pada Senin, 24 Februari 2025. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Nilai Perdagangan Indonesia dan Vietnam Capai Rp260 Triliun pada 2024

IVFA mengungkap nilai perdagangan Indonesia dan Vietnam mencapai Rp260 triliun pada 2024.


DJP Catat Penerimaan Pajak Sektor Usaha Ekonomi Digital per 31 Januari 2025 Tembus Rp 33,39 Triliun

41 hari lalu

Fintech adalah inovasi teknologi di dunia keuangan yang membawa solusi praktis dan efisien dalam bertransaksi di era modern. Berikut manfaatnya. Foto: Canva
DJP Catat Penerimaan Pajak Sektor Usaha Ekonomi Digital per 31 Januari 2025 Tembus Rp 33,39 Triliun

Penerimaan dari sektor usaha ekonomi digital berasal antara lain dari PPN perdagangan melalui sistem elektronik, pajak kripto, dan pajak P2P lending.


Presiden Prancis Emmanuel Macron akan Kunjungi Indonesia pada Mei 2025

41 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) berbincang dengan Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Meutya Hafid di sela acara AI Action Summit yang berlangsung di Grand Palais, Paris, Prancis, 12 Februari 2025. ANTARA/HO-Kemkomdig
Presiden Prancis Emmanuel Macron akan Kunjungi Indonesia pada Mei 2025

Presiden Prancis Emmanuel Macron akan mengunjungi Indonesia pada Mei 2025.


Menko Airlangga Optimistis AI Dongkrak Ekonomi Digital Hingga 2030, Bagaimana Soal Talentanya?

21 Januari 2025

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) dalam acara AI Forward: Alibaba Cloud Developer Summit 2025 di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Januari 2025. TEMPO/Defara
Menko Airlangga Optimistis AI Dongkrak Ekonomi Digital Hingga 2030, Bagaimana Soal Talentanya?

Nilai barang dagangan bruto ekonomi digital Indonesia sudah menembus US$ 90 miliar pada 2024. Sebagian besar sektornya disokong AI.


Penerimaan Pajak Ekonomi Digital Tembus Rp 32,5 Triliun dari Lokapasar, Pinjol hingga Kripto

20 Januari 2025

Gedung Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta. Dok. Kemenkeu
Penerimaan Pajak Ekonomi Digital Tembus Rp 32,5 Triliun dari Lokapasar, Pinjol hingga Kripto

Kementerian Keuangan mengumumkan bahwa pemerintah telah mengumpulkan pajak ekonomi digital Rp 32,5 triliun hingga Desember 2024