Presiden Joko Widodo Buka Trade Expo Indonesia 2024, Momentum Dorong Ekspor dan Daya Saing Produk Lokal

Editor

Yefri

image-gnews
Presiden Joko Widodo saat hadir di Trade Expo Indonesia di ICE BSD, 9 Oktober 2024.
Presiden Joko Widodo saat hadir di Trade Expo Indonesia di ICE BSD, 9 Oktober 2024.
Iklan

Info Event -  Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 pada Rabu, 9 Oktober 2024, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten. Pameran dagang internasional terbesar di Indonesia ini mengusung tema “Build Strong Connection with the Best of Indonesia” dan berlangsung hingga 12 Oktober 2024.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan ekspor, memperkuat daya saing produk Indonesia, serta memperluas pasar internasional. "Kita harus mampu memanfaatkan momentum ini untuk mendorong pertumbuhan ekspor yang lebih tinggi lagi, dan untuk meningkatkan kualitas serta daya saing produk-produk kita, agar bisa merambah ke pasar yang lebih luas," ujarnya.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam laporannya mengungkapkan tingginya antusiasme buyer asing terhadap TEI tahun ini, dengan jumlah buyer luar negeri yang hadir mencapai 6.647 orang, naik 124,4 persen dibandingkan tahun lalu. Mayoritas buyer berasal dari pasar nontradisional, mencakup 60,57 persen dari total peserta.

Zulkifli Hasan juga mengingatkan bahwa sejak pertama kali diadakan di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo pada 2014, TEI terus mencatatkan perkembangan signifikan. Pada 2014, transaksi dagang yang tercatat hanya USD 1,42 miliar, sementara pada 2023 angkanya melonjak drastis menjadi USD 30,5 miliar. Ia berharap, penyelenggaraan tahun ini dapat kembali melampaui pencapaian sebelumnya dengan target transaksi sebesar USD 15 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trade Expo Indonesia 2024 dibagi dalam tiga zona utama: Food, Beverage and Agriculture; Manufacture; serta Home Living, Fashion, and Services. Selain itu, untuk pertama kalinya, TEI bekerja sama dengan Kementerian Agama menghadirkan Paviliun Halal yang menampilkan ekosistem halal terbaik dari Indonesia.

Sebagai bentuk apresiasi, TEI kembali memberikan Penghargaan Primaniyarta kepada eksportir terbaik dan kepala daerah yang berhasil meningkatkan ekspor. Selain itu, penghargaan Primaduta juga diberikan kepada buyer loyal dan kepala perwakilan luar negeri yang turut berkontribusi dalam mendorong ekspor nonmigas Indonesia.

Acara pembukaan TEI dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B. Najamudin, Ketua Kadin Anindya Bakrie, Ketua Umum HIPMI Akbar Buchari, serta sejumlah duta besar negara sahabat di Indonesia. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Enggartiasto Lukita yang Disebut di Sidang Korupsi Impor Gula Tom Lembong

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, melihat daging yang dijual saat meninjau Bazar Ramadan Kemendag di Jakarta, Senin, 27 Mei 2019. Pada bazar tersebut, Kemendag menggandeng 24 pelaku usaha pangan, 10 pengusaha pangan olahan, 7 pelaku usaha ritel yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), dan 20 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tempo/Tony Hartawan
Profil Enggartiasto Lukita yang Disebut di Sidang Korupsi Impor Gula Tom Lembong

Saksi sebut Enggartiasto Lukita pernah izinkan impor gula tanpa melalui rapat koordinasi terbatas (rakortas) antarkementerian terkait.


Menteri Perdagangan: Ekonomi Kreatif Sumbang Rp 1,53 Triliun PDB

9 hari lalu

Menteri Perdagangan Budi Santoso (kiri), Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya (tengah) dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi (kanan) usai melakukan penandatangan MoU tentang pengembangan produk kreatif di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, 23 Maret 2025. Tempo/Dinda Shabrina
Menteri Perdagangan: Ekonomi Kreatif Sumbang Rp 1,53 Triliun PDB

Menteri Perdagangan mengatakan sektor ekonomi kreatif telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.


Penjualan Lesu Menjelang Lebaran, Pengusaha Tekstil Desak Revisi Aturan Impor

11 hari lalu

Suasana di salah satu gudang konfeksi di Petukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan,. Pengelola konfeksi memangkas jumlah pekerja hingga 50 persen akibat sepinya orderan yang masuk. TEMPO/Nandito Putra
Penjualan Lesu Menjelang Lebaran, Pengusaha Tekstil Desak Revisi Aturan Impor

Ikatan Pengusaha Konveksi Berkarya (IPKB) mendesak pemerintah revisi aturan impor karena penjualan tekstil dalam negeri lesu menjelang Lebaran


Uji Petik Ombudsman: 24 dari 63 MinyaKita Tidak Sesuai Takaran

11 hari lalu

Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih, Anggota Ombudsman RI Yeka Henda Fatika dan Menteri Perdagangan Budi Santoso saat memberi keterangan soal kecurangan Minyakita di kantor Kemendag, Jakarta, pada Jumat, 21 Maret 2025. TEMPO/Dian Rahma
Uji Petik Ombudsman: 24 dari 63 MinyaKita Tidak Sesuai Takaran

Ombudsman menemukan ada 5 pelaku usaha yang curang dengan mengurangi isi minyak goreng MinyaKita,


Viral Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran, Mendag Janji Tindak Lanjuti

11 hari lalu

Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, 4 Maret 2025. Tempo/Ilham Balindra
Viral Beras 5 Kg Tak Sesuai Takaran, Mendag Janji Tindak Lanjuti

Menteri Perdagangan Budi Santoso berjanji akan menindaklanjuti laporan warganet tentang temuan beras kemasan 5 kilogram tak sesuai takaran.


Ombudsman Minta Kementerian Perdagangan Evaluasi Distribusi Minyakita

11 hari lalu

Aggota Ombusdman RI, Yeka Hendra Fatika. Ombudsman Republik Indonesia meminta Kementerian Perdagangan untuk mengevaluasi distribusi Minyakita.. TEMPO/Ilona
Ombudsman Minta Kementerian Perdagangan Evaluasi Distribusi Minyakita

Ombudsman Republik Indonesia meminta Kementerian Perdagangan untuk mengevaluasi distribusi Minyakita.


Menteri Perdagangan Targetkan Ekspor UMKM Tumbuh Hingga 7 Persen di 2025

15 hari lalu

Menteri Perdagangan Budi Santoso (kanan) meninjau stok dan harga pangan pokok di Pasar Ciracas, Jakarta, 15 Maret 2025. Peninjauan tersebut dalam rangka memastikan kestabilan harga dan ketersedian bahan pangan selama bulan Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri. Antara/Bayu Pratama S
Menteri Perdagangan Targetkan Ekspor UMKM Tumbuh Hingga 7 Persen di 2025

Menteri Perdagangan Budi Santoso menargetkan eskpor dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia bisa mencapai 7 persen di 2025.


Harga Bawang Putih Tembus Rp 60 Ribu per Kg, Mendag: Kami Terus Tambah Pasokan

16 hari lalu

Pekerja menimbang bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Melansir data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (4/3/2024), berbagai jenis bawang tercatat naik signifikan. Harga bawang merah naik sebesar 8,75 persen menjadi Rp36.770 per kilogram dan bawang putih bonggol naik 6,79 persen menjadi Rp41.670 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Bawang Putih Tembus Rp 60 Ribu per Kg, Mendag: Kami Terus Tambah Pasokan

Menteri Perdagangan Budi Santoso berjanji akan menambah pasokan bawang putih.


1 Liter Minyak Goreng Tidak Sama dengan 1 Kilogram, Berikut Cara Menghitungnya

17 hari lalu

Menteri Perdagangan Budi Santoso melakukan ekspose temuan pabrik MinyaKita tak sesuai takaran di PT Artha Eka Global Asia (AEGA) di Karawang, Jawa Barat, 13 Maret 2025. Tempo/M Taufan Rengganis
1 Liter Minyak Goreng Tidak Sama dengan 1 Kilogram, Berikut Cara Menghitungnya

Massa jenis minyak goreng adalah sekitar 0,9 (1 liter minyak goreng sekitar 0,9 kg). Berikut ini contoh dan cara perhitungannya.


Huru-hara MinyaKita: Pernah Langka di Pasaran, Harga Naik Kemudian Penyunatan Volume Kemasan

17 hari lalu

Minyak goreng kemasan sederhana dengan merek dagang MinyaKita diperlihatkan saat peluncuran di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 6 Juli 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Huru-hara MinyaKita: Pernah Langka di Pasaran, Harga Naik Kemudian Penyunatan Volume Kemasan

Menyoroti kecurangan produk Minyakita yang merugikan konsumen. Sempat langka di pasar kemudian datang dengan volume tak sesuai ukuran kemasan.