Info Event - Di tengah riuh perkembangan seni rupa kontemporer Bali, ARTOTEL Sanur - Bali kembali menegaskan posisinya sebagai rumah bagi karya-karya seniman lokal yang berani melangkah keluar dari pakem tradisional. Kali ini, melalui pameran seni bertajuk ‘Build Up’, empat perupa Bali—Made Bayak, Nyoman Suarnata, NPAAW, dan Raka Jana—diundang untuk menunjukkan akumulasi dari perjalanan kreatif mereka, yang penuh eksplorasi dan kritik sosial.
Pameran yang berlangsung dari 8 Oktober hingga 8 Desember 2024 ini adalah sebuah ajang dialog visual antara karya-karya empat perupa yang masing-masing membawa gagasan unik. Dalam ruang ARTSpace ARTOTEL Sanur, publik diajak untuk tidak hanya melihat, tetapi merasakan dinamika perkembangan mutakhir seni rupa Bali.
Salah satu seniman yang berpartisipasi, Made Bayak, dikenal dengan keterlibatannya dalam isu ekologis dan sosial. Melalui seri plastycology-nya, Bayak memanfaatkan material upcycle dari plastik untuk menggambarkan persoalan lingkungan yang dihadapi Bali dan dunia. Pilihan material yang digunakan bukan sekadar estetika, tetapi juga pernyataan kritis tentang bagaimana seni dapat menjadi media aktivisme.
Sementara itu, Nyoman Suarnata hadir dengan gaya visual yang menyeimbangkan antara naifisme dan realisme. Melalui teknik drawing dan pencampuran media seperti akrilik, pastel, dan pensil, Suarnata mengeksplorasi bentuk-bentuk imajinatif dan ikonik, yang sering kali memuat elemen budaya populer seperti mainan dan figur superhero. Karyanya mengajak penonton untuk bernostalgia sembari mempertanyakan estetika masa kini.
NPAAW, dengan gaya yang lebih digital dan industrial, memunculkan bidang-bidang geometris yang seakan menyerupai susunan pixel gambar digital. Warna-warna metalik dan komplementer menciptakan kesan futuristik, seolah karyanya berbicara tentang era teknologi dan mekanisasi yang tak terelakkan. Elemen lakban yang kerap ia gunakan juga menambah dimensi instalatif yang menarik.
Lalu ada Raka Jana, yang menyuguhkan karya yang memadukan budaya visual Bali dengan sentuhan anime dan kartun. Karya-karyanya merupakan eksplorasi antara tradisi dan budaya populer yang mengakar dalam masyarakat Bali, tetapi hadir dalam bungkus yang modern dan segar.
Menurut Agus Ade Surya Wirawan, General Manager ARTOTEL Sanur, pameran ini adalah sebuah kehormatan. “Karya-karya dari empat perupa ini menambah suasana memukau di lobi dan ARTSpace kami, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi tamu yang baru check-in. Kami berharap ini menjadi kenikmatan bagi tamu ARTOTEL dan pecinta seni kontemporer di Bali,” ujarnya.
Pameran ‘Build Up’ terbuka untuk umum dan merupakan kesempatan emas untuk melihat bagaimana keempat seniman ini membangun jejak mereka di peta seni rupa kontemporer. Bagi siapa pun yang tertarik dengan eksplorasi seni yang melampaui batas, ini adalah pameran yang wajib dikunjungi. (*)