NFH Expo 2024 Membangkitkan Inovasi Kuliner dan Perhotelan Nusantara Menuju Pasar Global

Editor

Yefri

image-gnews
Pameran Nusantara Food & Hotel
Pameran Nusantara Food & Hotel
Iklan

Info Event - Pameran industri kuliner dan jasa perhotelan terbesar di Indonesia, Nusantara Food and Hotel (NFH) 2024, resmi dibuka pada Rabu, 7 Agustus 2024, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten. Pembukaan ini dilakukan secara simbolis oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, serta dihadiri oleh Merry Mariyati dari Kementerian Perdagangan, bersama para pemimpin asosiasi pendukung seperti Indonesia Chef Association (ICA), Indonesia Pastry Alliance (IPA), dan Speciality Coffee Association of Indonesia (SCAI). Turut hadir Rafidi Iqra Muhammad, Direktur PT Debindo Global Expo, selaku penyelenggara.

Selama lima hari, mulai dari 7 hingga 11 Agustus 2024, NFH Expo 2024 menghadirkan berbagai solusi untuk kebutuhan kuliner dan perhotelan. Acara ini bertujuan untuk mendorong kemajuan industri makanan dan perhotelan Indonesia agar semakin kompetitif, baik di pasar domestik maupun global. Di tengah perkembangan pesat industri makanan dan minuman serta layanan perhotelan, pameran ini menjadi platform penting bagi pelaku industri untuk terus berinovasi, mengadopsi teknologi informasi, dan memanfaatkan digitalisasi dalam setiap lini proses bisnis, mulai dari produksi hingga pengantaran.

NFH Expo 2024 menghadirkan berbagai produk dan layanan terbaru di sektor Food and Beverage (F&B) dan Hotel. Menurut Rafidi Iqra Muhammad, pameran ini bukan hanya sekadar ajang pameran, tetapi juga platform interaksi bisnis dan eksplorasi pengalaman. "Ini adalah terobosan baru untuk mengangkat daya saing produk dan layanan industri kuliner serta perhotelan yang berbasis sumber daya Nusantara, baik alam maupun manusianya. Dengan mempromosikan inovasi dan kreativitas karya anak bangsa, diharapkan industri kita dapat lebih dikenal dan dicintai oleh konsumen, baik di pasar domestik maupun global," ungkap Rafidi.

Sebagai platform interaksi langsung Business to Business (B2B) dan Business to Consumers (B2C), NFH Expo 2024 menawarkan berbagai solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan kuliner dan perhotelan. Inovasi terbaru dalam teknologi pangan, peralatan masak, dan layanan perhotelan hadir di sini, menjadikan NFH Expo 2024 sebagai destinasi utama bagi para pelaku bisnis di industri ini untuk memperluas jaringan dan kemitraan.

Brand-brand ternama dari sektor makanan dan perhotelan seperti GEA GETRA, Rakanusa, Yomas, East Java & Co, dan Dilmah Tea turut meramaikan pameran ini. Kehadiran brand-brand ini menambah daya tarik NFH Expo 2024 sebagai ajang berkumpulnya produk-produk terbaik dan inovatif dalam industri kuliner dan perhotelan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

NFH Expo 2024 tidak hanya menampilkan produk-produk unggulan, tetapi juga menyuguhkan berbagai kegiatan pendukung yang inspiratif dan menguntungkan bagi peserta dan pengunjung. Salah satu acara yang paling dinantikan adalah Liga Kopi, sebuah kompetisi tahunan yang diinisiasi oleh Speciality Coffee Association Indonesia (SCAI) bekerja sama dengan Poros Kopi. Tahun ini, Liga Kopi menghadirkan dua kategori kompetisi, yaitu Latte Art & Cup Tester Championship, yang menguji kemampuan barista dalam menciptakan desain artistik dan membedakan profil rasa kopi dengan akurasi tinggi.

Selain itu, Foodtouristic juga menjadi highlight dalam NFH Expo 2024. Diinisiasi oleh Indonesia Chef Association (ICA) dan Indonesia Pastry Alliance (IPA), acara ini menawarkan kompetisi memasak, demo masak oleh chef profesional, dan seminar tren kuliner terkini yang bertujuan menginspirasi inovasi di industri kuliner.

NFH Expo 2024 tidak hanya menjadi ajang bagi pelaku industri, tetapi juga bagi masyarakat umum yang ingin mengetahui lebih jauh tentang inovasi dalam kuliner dan layanan perhotelan. Berbagai promo harga spesial selama pameran menjadi kesempatan emas bagi pengunjung untuk mendapatkan produk berkualitas dengan harga lebih terjangkau.

Dengan berbagai produk berkualitas, kegiatan menarik, dan forum edukatif, NFH Expo 2024 menawarkan peluang besar bagi pelaku bisnis, chef, barista, dan pecinta kuliner untuk mengembangkan jaringan, mendapatkan inspirasi, dan menemukan solusi terbaik bagi kebutuhan kuliner dan perhotelan. Kehadiran Nusantara Food and Hotel Expo 2024 diharapkan dapat menciptakan sinergi positif yang akan membawa industri kuliner dan perhotelan Indonesia menuju masa depan yang lebih cemerlang. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakai Gas Bumi, Pengusaha Kuliner di Medan Sebut Hemat Biaya Sampai 50 Persen

2 hari lalu

Toko oleh-oleh makanan bolu meranti yang sudah enam tahun lebih memakai gas bumi dengan volume pengunaan gas sekitar 7.500 meter kubik setiap bulan di Medan, Sumatera Utara, 25 Juni 2025. Dok: PGN Area Medan
Pakai Gas Bumi, Pengusaha Kuliner di Medan Sebut Hemat Biaya Sampai 50 Persen

Kusno, pemilik usaha generasi kedua bilang, selain harganya terjangkau, gas bumi lebih praktis digunakan.


Emiten Pengelola Hotel Borobudur Cetak Pendapatan Rp 391 Miliar pada Kuartal I 2025

4 hari lalu

Hotel Borobudur. Dok. Hotel Borobudur
Emiten Pengelola Hotel Borobudur Cetak Pendapatan Rp 391 Miliar pada Kuartal I 2025

Emiten pengelola Hotel Borobudur Jakarta, PT Jakarta International Hotels & Development Tbk. (JIHD), mencatatkan pendapatan Rp 391,0 miliar.


Nostalgia Kuliner Jadul Yogya di Pasar Kangen 2025

9 hari lalu

Gelaran Pasar Kangen Yogyakarta. Dok. Dinas Koperasi dan UKM DIY.
Nostalgia Kuliner Jadul Yogya di Pasar Kangen 2025

Festival lokalitas, Pasar Kangen Yogyakarta bakal kembali digelar pada 19-23 Juni 2025 di Teras Malioboro


Menikmati Hidangan Personal dan Mewah dengan Nilai Omotenashi

14 hari lalu

Daikon atau lobak, yang dipanggang lalu disusun berlapis dan berbentuk persegi dengan saus miso saffeon serta hazelnut. Tempo/Yunia Pratiwi
Menikmati Hidangan Personal dan Mewah dengan Nilai Omotenashi

Kelima hidangan Jepang dikurasi sesuai pilihan individu dan nilai omotenashi dan disajikan dengan visual yang mewah


Mengenal Kota Lucknow Kaya Sejarah Gastronomi India

15 hari lalu

Kota Lucknow, India. Shutterstock
Mengenal Kota Lucknow Kaya Sejarah Gastronomi India

Sebelum Lucknow, kota di India lainnya yang sudah lebih dulu diakui sebagai Kota Kreatif Gastronomi adalah Hyderabad dan Indore


5 Kuliner Legendaris di Jatinegara, dari Bakmi hingga Siomai

17 hari lalu

Mi ayam bakso di Bakmi Lorong, Jatinegara. TEMPO/Mila Novita
5 Kuliner Legendaris di Jatinegara, dari Bakmi hingga Siomai

Pasar Jatinegara terkenal sebagai pusat kuliner legendaris, banyak yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Letaknya tersembunyi di gang.


Pramono Klaim Bicara dengan PHRI soal Ancaman PHK Massal Sektor Perhotelan

26 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (tengah) bermain bola ketika meninjau revitalisasi Stadion Sepakbola Tugu di Tugu Selatan, Jakarta, 2 Juni 2025. Antara/Fathul Habib Sholeh
Pramono Klaim Bicara dengan PHRI soal Ancaman PHK Massal Sektor Perhotelan

Pramono mengklaim Pemprov Jakarta sedang memperbanyak penyelenggaraan kegiatan atau event di ibu kota.


Jurus Pramono Anung Hadang Ancaman PHK Massal Bisnis Perhotelan

26 hari lalu

Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo meninjau Stadion Sepak Bola Tugu di Jl. Pegangsaan Dua, Koja, Jakarta, 2 Juni 2025. Tempo/Ervana
Jurus Pramono Anung Hadang Ancaman PHK Massal Bisnis Perhotelan

Pramono Anung punya kiat khusus untuk membendung bom waktu PHK massal di bisnis perhotelan Jakarta seiring anjloknya tingkat okupansi.


Ini Penyebab Industri Perhotelan dan Restoran Makin Redup

28 hari lalu

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028
Ini Penyebab Industri Perhotelan dan Restoran Makin Redup

Survei PHRI Jakarta mengungkapkan sebagian besar pelaku usaha perhotelan dan restoran akan mengurangi jumlah karyawan sebanyak 10-30 persen.


PHK Ancam Perhotelan, Menaker: Realitas, Sudah Diprediksi Sejak Awal Tahun

31 hari lalu

Ilustrasi check-in hotel. (dok. SiteMinder)
PHK Ancam Perhotelan, Menaker: Realitas, Sudah Diprediksi Sejak Awal Tahun

Sebanyak 70 persen pelaku usaha sektor perhotelan dan restoran di Jakarta berpotensi melakukan PHK karena penurunan tingkat okupansi.