Kolaborasi 21 Kebudayaan Daerah Indonesia Sukses Meriahkan Opening Gebyar Nusantara 2023

Editor

Yefri

image-gnews
Gebyar Nusantara IPB
Gebyar Nusantara IPB
Iklan

Info Event  - Gebyar Nusantara 2023, sebuah festival budaya yang dinaungi oleh Badan Semi Otonom Seni dan Budaya BP KM IPB, resmi dibuka pada hari Sabtu (16/9) di Telaga Inspirasi IPB University, Bogor. Acara pembukaan ini dihadiri oleh Prof. Dr. Arif Satria S.P., M.Si. dan tamu undangan lainnya, termasuk tokoh-tokoh budaya, pemangku kepentingan lingkungan, serta masyarakat umum yang ikut memeriahkan acara pembukaan Gebyar Nusantara 2023.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Arif Satria S.P., M.Si. menyatakan, "Gebyar Nusantara 2023 adalah perayaan yang harus menginspirasi kita semua untuk menjaga kelestarian budaya dan lingkungan IPB. Kami di IPB dengan bangga mendukung upaya ini, dan kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pelestarian alam dan budaya Nusantara."

Rangkaian pembukaan acara Gebyar Nusantara dilakukan dengan prosesi simbolik sebagai penanda kegiatan main event berlangsung. Opening Gebyar Nusantara menampilkan berbagai pertunjukkan spesial dari 21 organisasi mahasiswa daerah atau yang biasa disebut dengan OMDA. Salah satu yang menjadi sorotan festival ini adalah fashion show dari berbagai OMDA yang menggunakan pakaian adat daerah masing-masing yang indah dan unik sesuai ciri khas mereka. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi para mahasiswa IPB University untuk lebih mengenal dan melestarikan budaya Indonesia.

Kali ini merupakan tahun kedua Gebyar Nusantara dilaksanakan secara offline setelah terjadi pandemi Covid-19. Dengan mengusung tema “Kaprasida Dakara Nusantara” yang memiliki arti kelestarian sepanjang masa untuk nusantara. Menurut Annisa Aulia salah satu panitia acara Gebyar Nusantara 2023, “Pengambilan tema ini memiliki harapan jika kegiatan Gebyar Nusantara di tahun ini dapat menjadi ajang memperkenalkan budaya sekaligus pelestarian budaya yang ada di Nusantara dari wilayah timur hingga barat Indonesia.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Opening ceremony ini menandai awal dari serangkaian acara yang akan berlangsung selama beberapa hari, menghadirkan kolaborasi dari berbagai keberagaman budaya di kampus IPB dalam bentuk seni, tarian, kostum daerah, dan kuliner yang menarik ribuan  pengunjung dari dalam dan luar Kota Bogor.

Gebyar Nusantara 2023 adalah kesempatan bagi semua orang untuk merayakan dan mendukung kelestarian Nusantara. Acara ini menciptakan semangat persatuan dalam menjaga harta karun budaya dan alam yang luar biasa yang dimiliki oleh Indonesia. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kunjungi Indonesia, Kandidat Dirjen UNESCO Perkenalkan Program Kerja

4 jam lalu

Ahli Mesir Kuno sekaligus mantan Menteri Pariwisata dan Peninggalan Purbakala Mesir, Khaled el-Enany, di rumah dinas Kedutaan Besar Mesir, Jakarta Pusat, 6 Mei 2025. Tempo/Savero Aristia Wienanto
Kunjungi Indonesia, Kandidat Dirjen UNESCO Perkenalkan Program Kerja

Kandidat direktur jenderal UNESCO Khaled el-Enany asal Mesir mengunjungi Indonesia untuk memperkenalkan program kerjanya.


KBRI Moskow Resmikan Rumah Nusantara di Rusia

3 hari lalu

Acara pembukaan Rumah Nusantara di Moskow, Rusia, 2 Mei 2025. Dok. KBRI Moskow
KBRI Moskow Resmikan Rumah Nusantara di Rusia

KBRI Moskow meresmikan Rumah Nusantara sebagai pusat kebudayaan Indonesia di Rusia


Data BPS: Perjalanan Wisatawan Lokal pada 2025 Menurun saat Ramadan

3 hari lalu

Wisatawan lokal saat mengunjungi Wisata Agrowisata Gunung Mas di Puncak Bogor, Jawa Barat, 8 Oktober 2024. Pengungjung yang ingin mengabadikan momen dapat menemui fotografer yang disediakan oleh tempat wisata ini. TEMPO/Bintari Rahmanita
Data BPS: Perjalanan Wisatawan Lokal pada 2025 Menurun saat Ramadan

Berdasarkan data BPS, dari total 88 juta perjalanan dalam negeri sebanyak 66,08 persen dilakukan wisatawan lokal ke Pulau Jawa


Dosen Paramedik Veteriner IPB: Kucing Tidak Menangis Seperti Manusia

4 hari lalu

Ilustrasi kucing terluka. Istock.com
Dosen Paramedik Veteriner IPB: Kucing Tidak Menangis Seperti Manusia

Kalau tidak dengan air matanya, lalu bagaimana kucing menangis? Ini kata Dosen IPB University dari Program Studi Paramedik Veteriner Sekolah Vokasi.


Gala Pustaka Nusantara Himpun Literasi dan Dokumentasi Budaya Berbasis Digital

6 hari lalu

Gala Pustaka Nusantara dengan situs gapura.org menghimpun literasi dan dokumentasi kebudayaan Nusantara. Foto: Dok.Gapura.
Gala Pustaka Nusantara Himpun Literasi dan Dokumentasi Budaya Berbasis Digital

Lewat Gala Pustaka Nusantara, literasi dan dokumentasi kebudayaan Nusantara bisa terhimpun dengan cepat yang tersaji dalam hitungan detik.


Panitia SNPMB Ungkap Kecurangan UTBK, IPB Pastikan Sesuai Prosedur

6 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony Hartawan
Panitia SNPMB Ungkap Kecurangan UTBK, IPB Pastikan Sesuai Prosedur

Panitia SNPMB mendeteksi sebanyak 13 pusat UTBK di seluruh Indonesia terlibat kecurangan.


Peran BPKH Limited di Balik Jutaan Porsi Makanan Haji

6 hari lalu

Tim Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (DJPHU) Kementerian Agama RI, bersama Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia di Arab Saudi. Dok. BPKH
Peran BPKH Limited di Balik Jutaan Porsi Makanan Haji

BPKH Limited, perusahaan yang merupakan perpanjangan tangan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia, resmi berdiri di Arab Saudi.


Nelayan Mengeluh, Dosen IPB Jelaskan Dampak Perubahan Iklim terhadap Stok Ikan di Lautan

11 hari lalu

Ilustrasi nelayan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nelayan Mengeluh, Dosen IPB Jelaskan Dampak Perubahan Iklim terhadap Stok Ikan di Lautan

Perubahan iklim dapat mengganggu ketahanan dan hasil tangkapan ikan, serta memengaruhi komunitas pesisir.


Mager Seharian Meningkatkan Risiko Kematian? Ini Kata Dosen IPB

12 hari lalu

Ilustrasi nonton serial televisi. Unsplash.com/Jeshoots
Mager Seharian Meningkatkan Risiko Kematian? Ini Kata Dosen IPB

Gaya hidup sedenter atau yang biasa disebut mager berbeda dengan inaktivitas fisik biasa.


Waktu Makan Berpengaruh pada Kesehatan Jantung

12 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Waktu Makan Berpengaruh pada Kesehatan Jantung

Menyelaraskan waktu makan dengan ritme alami tubuh atau jam biologis dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.