Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DKJ Umumkan Pemenang Anugerah Sayembara Novel dan Sayembara Manuskrip Puisi 2023

Reporter

Editor

Yefri

image-gnews
Pemenang Anugerah Sayembara Novel dan Sayembara Manuskrip Puisi  2023
Pemenang Anugerah Sayembara Novel dan Sayembara Manuskrip Puisi 2023
Iklan

Info Event -  Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) melalui Komite Sastra kembali menggelar Sayembara Sastra dalam mata anggaran 2023 ini. Sayembara Novel dan Sayembara Manuskrip Puisi DKJ kembali menjadi perhelatan akbar yang dinanti publik sastra Indonesia dan telah  menjadi wadah penciptaan karya-karya bermutu Sastra Indonesia. Sayembara Novel dan Sayembara Manuskrip Puisi dibuka untuk publik mulai tanggal 14 Februari 2023 dan ditutup tanggal 20 April 2023. 

Ketua Komite Sastra DKJ, Hasan Aspahani mengungkapkan, program unggulan Komite Sastra ini tetap menjadi gelaran yang dinanti publik sastra dengan antusiasme yang luar biasa dan mewadahi minat dan gairah para penulis Indonesia. 

“Yang menarik mula-mula jumlah peserta yang banyak. Itu artinya minat dan energi para penulis kita ini masih tinggi. Secara tema juga beragam, ini juga menggembirakan. Kita memang ingin melihat bagaimana penulis kita menggarap tema-tema yang variatif, dengan pendekatan dan penggarapan yang segar.” ungkap Hasan Aspahani

Sayembara Novel menerima 366 naskah dari seluruh wilayah di Indonesia dan dari luar negeri (Jerman, Kamboja, Amerika, dan Turki). Gelaran tahun ini juga menjadi gelaran dengan penerimaan naskah novel terbanyak dari tiga penyelenggaraan sebelumnya. Di sisi Manuskrip Puisi, panitia sayembara menerima 431 naskah manuskrip puisi dari seluruh wilayah di Indonesia dan luar negeri (Amerika, Jerman, Italia, dan Rusia). 

Komite Sastra DKJ mempercayakan tiga juri di masing-masing kategori. Juri Sayembara Novel adalah Dhianita Kusuma Pertiwi, Azhari Aiyub, dan Zaky Yamani. Sedangkan dalam Sayembara Manuskrip Puisi, Komite Sastra mempercayakan Inggit Putria Marga, Kiki Sulistyo, dan Royyan Julian. 

Hasan Aspahani menambahkan, perjalanan Sayembara Sastra DKJ di setiap tahunnya menjanjikan banyak tawaran kebaruan gaya kepenulisan, genre, dan tema. Tidak berhenti di situ, Sayembara Sastra DKJ juga merupakan wujud keberhadiran DKJ dalam peta ekosistem kesenian Indonesia. 

“Dalam sejarahnya sejak 1974, sayembara DKJ sempat berganti konsep dari naskah ke penghargaan buku, sempat juga vakum lama karena dianggap tak ada naskah yang memenuhi standar mutu. Sejak 1997 sayembara novel hinga 2023 terselengara rutin tiap dua tahun dan semakin banyak tawaran kebaruan dari karya-karya yang terpilih. Rasanya sayembara ini jadi bahan menengok alasan pembentukan DKJ pada 1968 dulu, yaitu menjembatani jarak antara seni-hiburan dan seni-kreatif.” Tambah Hasan Aspahani

Sayembara Novel DKJ 2023 telah memilih tiga juara dan lima naskah menarik perhatian dewan juri, yaitu:

  • Pemenang I

Yoga Zen dengan karya “Tersesat Setelah Terlahir Kembali” 

  • Pemenang II

Hasbunallah Haris dengan karya “Leiden (2020 – 1920)”

  • Pemenang III

Ida Fitri dengan karya “Tukang Intip”

  • Naskah Menarik Perhatian Dewan Juri:
    • Agil Fathurrohman dengan karya “Melawat”
    • Darwanto (Mashdar Zainal) dengan karya “Raksasa”
    • Lila Prasasti Ratu Asih dengan karya “Rahim”
    • Syahrul Padli dengan karya “Teori Datangnya Tiga Wanita dan Keheningan Hari Minggu”
    • Aveus Har dengan karya “Tak Ada Embusan Angin”
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023 telah memilih tiga juara dan lima naskah menarik perhatian dewan juri, yaitu:

  • Pemenang I

Muhaimin Nurrizqy dengan karya “Selamat Malam, Kawan!”

  • Pemenang II

Heru Joni Putra dengan karya “Suatu Hari di Batas Ilmu Pengetahun”

  • Pemenang III

Amos Ursia dengan karya “Gentayangan Puitika”

  • Naskah Menarik Perhatian Dewan Juri:
    • Darwanto (Mashdar Zainal) dengan karya “Kemana Perginya Benda-Benda yang Sudah Tiada”
    • Lale Julia Fitri Gerhani Arungan dengan karya “Kutu-Kutu Joni”
    • Romzul Falah Al Fillaily dengan karya “Balai Desa dan Hantu-Hantu Nippon”
    • Nanda Alifya Rahmah dengan karya “Antariksa Infinitium Absurdum”
    • Syaiful Alim dengan karya “Syekh Siti Jenar dan Sepinggan Puisi dalam Kobaran Api”

Para pemenang dalam Sayembara Novel dan Manuskrip Puisi DKJ 2023 berhak atas hadiah sebesar Rp25.000.000 untuk pemenang I, Rp15.000.000 untuk pemenang II, dan Rp10.000.000 untuk pemenang III. Selain itu, para pemenang dengan naskah menarik perhatian dewan juri berhak atas hadiah masing-masing Rp3.000.000. 

Komite Sastra bekerja sama dengan Gramedia Pustaka Utama juga menggelar Kelas Penulisan Novel dan Penulisan Puisi yang diampu oleh Joko Pinurbo dan Eka Kurniawan, kelas dimulai pukul 14.00 – 16.00 WIB di Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki. Dengan antusiasme yang tidak kalah luar biasa, Kelas Penulisan Novel dan Puisi dipadati penggila sastra dalam waktu pendaftaran kurang dari tiga puluh menit. 

Malam Anugerah Sayembara Novel dan Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023 digelar pada Sabtu, 22 Juli 2023 mulai pukul 19.00 – 21.30 WIB di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Tidak cukup disitu, Malam Anugerah semakin terasa spesial dengan penampilan musik dari musisi kawakan tanah air, Mondo Gascaro dan Oscar Lolang. 

Acara ini didukung oleh Bank Mandiri, Gramedia, dan Penerbit Gramedia Pustaka Utama . Acara ini juga didukung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (UPPKJ TIM), dan PT Jakarta Propertindo. 

Laporan pertanggungjawaban Dewan Juri Sayembara Novel dan Sayembara Manuskrip Puisi DKJ 2023 dapat diakses melalui website resmi DKJ, www.dkj.or.id. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Perbedaan Cerita The Hunger Games di Film dan Buku

9 hari lalu

Seorang cosplayer berkostum karakter Katniss Everdeen dalam trilogi The Hunger Games, konvensi Komik Manga dalam Leipzig International Book Fair di Leipzig, Jerman, 19 Maret 2016. Pameran buku ini berlangsung pada 17-20 Maret 2016. AP/Jens Meyer
10 Perbedaan Cerita The Hunger Games di Film dan Buku

The Hunger Games adalah seri film yang diangkat dari novel. Berikut adalah perbedaan cerita antara buku dengan filmnya.


120 Manuskrip Jawa Kuno Digital dari Inggris Diserahkan ke Yogyakarta

14 hari lalu

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menerima 120 naskah digital manuskrip Jawa kuno dari Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey di Yogyakarta, Kamis, 16 November 2023. (Dok. Istimewa)
120 Manuskrip Jawa Kuno Digital dari Inggris Diserahkan ke Yogyakarta

Manuskrip itu akan muncul dalam digitalisasi Keraton Yogyakarta untuk menambah referensi tentang literasi Jawa di masa lampau.


Borobudur Writers and Cultural Festival 2023 Digelar di Malang, Penghormatan untuk Edi Sedyawati

20 hari lalu

 Borobudur Writers and Cultural Festival 2023 (Ist)
Borobudur Writers and Cultural Festival 2023 Digelar di Malang, Penghormatan untuk Edi Sedyawati

Malang dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan Borobudur Writers and Cultural Festival karena tempat ini penting dalam penelitian Edi Sedyawati


133 Tahun Museum Radya Pustaka, Museum Tertua di Indonesia Dibangun Pada Masa PB IX

30 hari lalu

Museum Radya Pustaka, Solo, Jateng. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
133 Tahun Museum Radya Pustaka, Museum Tertua di Indonesia Dibangun Pada Masa PB IX

Museum Radya Pustaka menjadi museum tertua di Indonesia. Begini profil dan karya-karya di museum 133 tahun ini.


15 Jurusan dengan Peluang Masuk Besar di UI

43 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
15 Jurusan dengan Peluang Masuk Besar di UI

Daftar jurusan sepi peminat di UI 2023, di antaranya Teknologi Bioproses, Sastra Daerah untuk Sastra Jawa


Festival Warisan Budaya Takbenda di Sumatera Barat Hadirkan Peserta dari 5 Negara Lain

46 hari lalu

Peserta Intangible Cultural Heritage Festival  2023 West Sumatera asal India sedang meperagakan bela diri Kalaripayattu. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Festival Warisan Budaya Takbenda di Sumatera Barat Hadirkan Peserta dari 5 Negara Lain

Para peserta dari luar negeri, antara lain Belanda, Inggris, India, Malaysia, dan Singapura, menampilkan warisan budaya takbenda dari negara asalnya.


DKI Jakarta Akan Jadi Daerah Khusus Jakarta, Begini Prosesnya Menggelinding

24 September 2023

Ilustrasi Balai Kota DKI Jakarta. Foto: Wikimedia
DKI Jakarta Akan Jadi Daerah Khusus Jakarta, Begini Prosesnya Menggelinding

Heru Budi mengatakan, RUU Daerah Khusus Jakarta ditargetkan selesai pada Desember mendatang. Belum masuk prolegnas tahun ini.


3 Desain Finalis Sayembara Logo Whoosh, Nama Baru Kereta Cepat Jakarta-Bandung

22 September 2023

Tiga kandidat logo dengan identitas nama baru Kereta Cepat Jakarta-Bandung yaitu 'Whoosh' yang dimumkan Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kredit: Tangakapan layar website KCIC.
3 Desain Finalis Sayembara Logo Whoosh, Nama Baru Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Nama Whoosh merupakan akronim dari 'Waktu Hemat, Operasi Optimal, dan Sistem Handal'.


Teknis Cetak Ulang KTP DKI Jakarta Jadi DKJ Belum Dibahas, tapi Pasti Diganti

20 September 2023

Ilustrasi pembuatan e-KTP. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Teknis Cetak Ulang KTP DKI Jakarta Jadi DKJ Belum Dibahas, tapi Pasti Diganti

Warga Jakarta harus siap untuk mencetak KTP elektronik atau e-KTP DKJ. Simak penuturan Sekda dan DPRD DKI tentangnya.


PSI Tolak Wacana Cetak Ulang E-KTP Warga Jakarta usai Jadi DKJ: Pemborosan dan Bikin Repot

19 September 2023

Warga menerima pergantian e-KTP di kawasan Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Juni 2022. Perubahan data administrasi kependudukan imbas pergantian 22 nama jalan  menggunakan nama tokoh Betawi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
PSI Tolak Wacana Cetak Ulang E-KTP Warga Jakarta usai Jadi DKJ: Pemborosan dan Bikin Repot

Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta menolak wacana cetak ulang e-KTP setelah DKI Jakarta berubah status menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ)