Info Event –Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) untuk ketiga kalinya menyelenggarakan ajang Communication In The Future (CORE). Acara yang mengusung tema “The Power Of Communication Beyond Community In Network Society Era” dengan tagline “Communication Beyond Limitations” ini berhasil menggaet lebih dari 850 partisipan untuk seluruh rangkaian acaranya.
Acara ini diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya dan dikelola oleh mahasiswa kelas Manajemen Acara minor Broadcast Journalism A angkatan 2020. CORE UPJ 2023 menghadirkan akademisi dan praktisi komunikasi yaitu Silih Agung Wasesa S.Psi., M.Si (Founder & Managing Director Asia PR & Author), GianLuigi Christoikov (Chief Executive Officer Komisi.id & Comedian), Prof. Manekke Budiman M.A, Ph. D (Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia), dan Naurissa Biasini, S.Si., M.I.Kom (Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya).
Seminar nasional CORE UPJ 2023 digelar selama dua hari. Hari pertama seminar dimoderatori oleh Suci Marini Novianty, S.I.P., M.Si yang juga dosen Program Studi Ilmu Komunikasi. Pembicara hari pertama diisi oleh Silih Agung yang memaparkan materi dengan topik Political Personal Branding. Silih Agung menjelaskan bahwa dalam membentuk personal branding dalam dunia politik diperlukan pembentukan karakter personal yang sesuai dengan target audiens yang dituju oleh seorang politisi sehingga antara audiens dan politisi dapat menciptakan hubungan dekat secara emosional. “Karakter personal seperti apa kita harus liat struktur tubuhnya untuk menciptakan karakter yang seru buat narik audiens politik” kata Silih Agung menerangkan.
Hari kedua seminar dimoderatori oleh dosen Program Studi Ilmu Komunikasi UPJ Fathiya Nur Rahmi, S.I.Kom., M.I.Kom. Dua pembicara yang tampil adalah Prof. Manekke Budiman membahas topik tentang perkembangan komunikasi antar budaya di media digital dilanjutkan dengan pembicara kedua yaitu Naurissa Biasini membahas topik tentang social anxiety and social barriers di media sosial.
Manekke mengungkapkan bahwa beliau sangat antusias dengan acara CORE UPJ 2023 karena dengan adanya acara ini beliau dapat menyaksikan sendiri kreatifitas, inisiatif serta gagasan yang benar-benar lahir dari pikiran anak muda. Sementara Naurissa Biasini menyatakan “Acaranya seru, minat mahasiswa untuk datang pada acara ini lumayan tinggi walaupun diadakan secara offline, dan banyak mahasiswa yang aktif bertanya pada sesi tanya jawab”.
Selain seminar, juga terdapat rangkaian acara lain seperti lomba Call For Abstract dan rangkaian Instagram Live Session Get To The CORE. Lomba Call For Abstract menjadi salah satu daya tarik peserta di mana peserta turut mempresentasikan paper penelitian mereka dan akan dipublikasikan pada e-proceeding CORE UPJ 2023 yang dapat diakses di laman website www.core.upj.ac.id dan juga berkesempatan untuk dipublikasikan pada Book Chapter CORE ber-ISBN. (*)