Membaca Arah Ekonomi Indonesia 2023, Tema Diskusi Perdana Tempo VIP

Editor

Yefri

image-gnews
Ekonom Faisal Basri dalam diskusi online
Ekonom Faisal Basri dalam diskusi online "Arah Ekonomi Indonesia 2023" bersama para pembaca Tempo.
Iklan

Info Event - Tempo VIP, sebuah  ruang komunitas khusus bagi seluruh pembaca loyal yang telah konsisten mendukung Tempo, menyelenggarakan sebuah  diskusi online bertema “Membaca Arah Ekonomi Indonesia 2023” pada 31 Januari 2023 lalu.

Diskusi yang digelar menggunakan platform Zoom ini menghadirkan dua orang ekonom senior yaitu Faisal Basri dan Yustinus Prastowo, staf ahli Menteri Keuangan.  Acara ini dipandu oleh Efri Ritonga, Redaktur Ekonomi & Bisnis Koran Tempo, dan dihadiri oleh puluhan pembaca loyal Tempo yang sudah bergabung dalam program TEMPO VIP.

Yustinus Prastowo memulai diskusi dengan memaparkan “Kebijakan Ekonomi Nasional dalam Menghadapi Risiko Resesi Ekonomi Global 2023”.  Dalam paparannya, Yustinus menjelaskan bahwa perekonomian Indonesia menguat di tahun 2022 di tengah tren perlambatan global. Konsumsi rumah tangga meningkat signifikan, investasi tumbuh menguat didorong oleh masuknya PMA sejalan dengan kebijakan hilirisasi, dan ekspor terus mencatatkan  pertumbuhan dua digit didukung dengan masih kuatnya ekspor komoditas unggulan Indonesia.

Yustinus menambahkan bahwa semua pulau mengalami pertumbuhan positif pada kuartal ketiga  tahun 2022.  Meski inflasi Indonesia mencapai 5,5% namun masih termasuk 7 negara yang inflasinya paling rendah. Yustinus memperkirakan bahwa di tahun 2023 inflasi akan menurun di banding tahun sebelumnya.

Kabar gembira lainnya adalah realisasi penerimaan pajak  tahun 2022 mencapai Rp 1.716,8 Triliun atau tumbuh 34% dengan capaian 115,6% dari target Perpres 98/2022. Rasio utang luar negeri pada 2022 pun berhasil  turun dari 40,74% pada 2021 menjadi 39,57% di 2022.

Di tahun 2023 ini Yustinus memperkirakan bahwa untuk pertama kalinya penerimaan pajak akan menembus angka dua ribu triliun atau naik 5% dibanding 2022. Yustinus optimistis bahwa kondisi perekonomian Indonesia 2023  akan lebih baik berkaca pada kinerja positif  di 2022 meskipun harus tetap waspada karena kitdakpasstian global yang masih tinggi.

Faisal Basri yang tampil berikutnya  memberi perspektif lain dalam paparannya “Post-Pandemic Indonesian Economy: Prospects And Challenges Amid Global Turbulences”.  Faisal membuka paparannya dengan menyitir proyeksi ekonomi dunia dari IMF (International Monetary Fund).   Lembaga moneter internasional ini pada tahun lalu sering membuat proyeksi bernada pesimis yang dijadikan acuan oleh pemerintah bahwa tahun ini akan terjadi resisi. Namun pada revisi terakhirnya Januari 2023 mereka menyebutkan bahwa ekonomi dunia tetap tumbuh positif, kecuali untuk Inggris yang akan mengalami kontraksi sebesar -0,6%.

Faisal memprediksi bahwa pada 2023 kondisi makro ekonomi Indonesia masuk dalam kategori medium risk atau dengan kata lain risikonya cukup rendah. Mengutip dari Bloomberg, Faisal menyebutkan probabilitas Indonesia mengalami resesi hanya 3%.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika pun terjadi resesi dunia Faisal memperkirakan bahwa ekonomi Indonesia kemungkinan hanya mengalami sedikit perlambatan, namun ketika ekonomi dunia mengalami pemulihan maka ekonomi kita akan membutuhkan waktu lebih lama untuk bangkit dibanding negara lainnya. Hal tersebut terjadi karena ekonomi Indonesia menurut Faisal Basri “kurang bergaul” dengan perekonomian dunia. Kalau pun terjadi krisis kemungkinan akan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor internal.

Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan pertanyaan dari peserta dan secara langsung dijawab oleh Yustinus Prastowo dan Faisal Basri.

Acara diskusi eksklusif ini adalah privilese untuk para pembaca Tempo yang sudah menjadi member Tempo VIP.  Para pembaca juga  mendapatkan akses rekaman video zoom serta handbook dari pemateri

Dengan mendaftarkan diri sebagai pelanggan Tempo VIP maka pembaca akan mendapatkan berbagai keuntungan seperti berikut:

  • Akses penuh berita di Koran Tempo
  • Akses penuh berita di Majalah Tempo
  • Akses penuh berita di Tempo English
  • Akses tak terbatas ke Group Telegram Komunitas Tempo
  • Akses event eksklusif Tempo VIP secara gratis
  • Akses diskusi mingguan bersama Redaktur Tempo secara gratis
  • Diskon eksklusif untuk pembelian merchandise di Tempo Store
  • Diskon khusus untuk produk Analisa dan Buku Digital di Tempo Data Science
  • Diskon khusus untuk Kelas Tanpa Batas di Tempo Institute

Semua benefit tadi bisa didapatkan dengan mendaftar di tautan ini.

Tempo juga membuka ruang untuk para pelanggan berinteraksi dengan redaksi melalui komunitas-komunitas di platform Telegram. Saat ini sudah ada 11 komunitas yang tersedia sesuai dengan minat para pembaca. Untuk bergabung silakan klik https://membership.tempo.co/ dengan memasukkan Tempo ID yang dibuat saat mendaftar sebagai pelanggan Tempo. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


HSBC Summit 2025: Arah Ekonomi Indonesia Saat Perang Tarif

14 hari lalu

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menjadi panelis dalan acara HSBC Summit 2025 dengan tema “Transforming Indonesia: Redefining Growth, Reimagining Future” di Ritz-Carlton, Jakarta, pada Selasa, 22 April 2025. TEMPO/Abdul Karim
HSBC Summit 2025: Arah Ekonomi Indonesia Saat Perang Tarif

Ekonom HSBC Frederic Neumann menyampaikan peluang dan tantangan bagi Indonesia dalam kondisi perang tarif global. Mengungkap inti pengungkit pertumbuhan yang paling menjanjikan dan realistis.


Sinyal Darurat Ekonomi: Indonesia Menuju Jurang Resesi?

21 hari lalu

Sinyal Darurat Ekonomi: Indonesia Menuju Jurang Resesi?

Laporan kolaborasi Tempo dan Celios mengungkap potret suram ekonomi Indonesia di awal 2025. Resesi di depan mata.


Dosen Paramadina Nilai SItuasi Ekonomi Indonesia Sekarang Berbeda dengan Era Moneter 1998

29 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto didampingi (ki-ka) Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi, Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri BUMN, Erick Tohir dan Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan, meresmikan layanan Bank Emas (Bullion Bank) Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia, di The Gade Tower, Jakarta Pusat, 26 Februari 2025. Tempo/Imam Sukamto
Dosen Paramadina Nilai SItuasi Ekonomi Indonesia Sekarang Berbeda dengan Era Moneter 1998

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin mengungkap perbedaan situasi ekonomi saat ini dengan krisis moneter 1998.


Pengamat Ekonomi UGM Soroti Kasus-kasus Mafia Migas

56 hari lalu

Dirut Pertamina Cek Langsung Kualitas BBM di SPBU, Gandeng Lembaga , pada Rabu, 5 Maret 2025, di Jakarta. Dok. Pertamina
Pengamat Ekonomi UGM Soroti Kasus-kasus Mafia Migas

Pengamat ekonomi UGM mengungkapkan beberapa kasus korupsi mafia migas, korupsi Pertamina termasuk Petral.


Rawat Pemikiran Faisal Basri, INDEF Bangun Perpustakaan untuk Publik

8 Februari 2025

Istri ekonom senior Faisal Basri, Syafitrie Nasution (kanan) meresmikan perpustakaan Ruang Baca Faisal Basri di kantor INDEF, Pasar Minggu, Jakarta, 7 Februari 2025. Tempo/Ihsan Reliubun
Rawat Pemikiran Faisal Basri, INDEF Bangun Perpustakaan untuk Publik

Peneliti INDEF mendirikan perpustakaan untuk mengenang pemikiran Faisal Basri. Tersedia 2.000 buku koleksi ekonom dari Universitas Indonesia itu.


Obituari 2024, Mereka Berpulang: Rizal Ramli, Faisal Basri, Babe Cabita, hingga Hamzah Haz

30 Desember 2024

Faisal Basri saat bicara pada tablig akbar di Universitas Indonesia, 2000. Pria kelahiran Bandung pada 6 November 1959 tersebut mengawali kariernya sebagai akademisi dengan menjadi pengajar di FEB UI untuk mata kuliah Ekonomi Internasional, Ekonomi Pembangunan, Ekonomi Politik, dan Sejarah Pemikiran Ekonomi sejak 1981. Dok.TEMPO/Bodi Chandra
Obituari 2024, Mereka Berpulang: Rizal Ramli, Faisal Basri, Babe Cabita, hingga Hamzah Haz

Sejumlah tokoh Indonesia meninggal dunia pada 2024, dari mantan menteri, artis, hingga mantan presiden. Ini obituari mereka.


Implementasi PPN 12 Persen, Dampak pada Inflasi Bersifat Temporer

25 Desember 2024

Ilustrasi inflasi 2025. Dok. Akusara
Implementasi PPN 12 Persen, Dampak pada Inflasi Bersifat Temporer

Beberapa faktor membuat kondisi inflasi Indonesia akan tetap rendah meskipun terdapat kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen


RS Kelas VIP dan Pendidikan Standar Internasional Kena Penyesuaian Tarif PPN 12 Persen, Ini yang Perlu Disiapkan

25 Desember 2024

Ilustrasi kamar perawatan VIP di sebuah rumah sakit. Penyesuaian tarif PPN akan dikenakan bagi barang dan jasa yang dikategorikan mewah, seperti  layanan rumah sakit kelas VIP, dan pendidikan berstandar internasional. Foto: ANTARA
RS Kelas VIP dan Pendidikan Standar Internasional Kena Penyesuaian Tarif PPN 12 Persen, Ini yang Perlu Disiapkan

Terdapat beberapa mitigasi seperti beberapa barang dan jasa penting tetap bebas PPN, termasuk layanan kesehatan non-premium dan pendidikan standar.


PPN Vietnam Lebih Rendah dari Indonesia, Ekonom: Sistemnya Beda

25 Desember 2024

Da Nang, Vietnam. Unsplash.com/Olga Pro
PPN Vietnam Lebih Rendah dari Indonesia, Ekonom: Sistemnya Beda

Indonesia menetapkan tarif PPN single rate sebesar 12 persen mulai 2025, namun dengan pengecualian untuk barang dan jasa kebutuhan pokok


Plt. Sekjen Kemendagri Tekankan Perbaikan Sistem Perizinan

12 Desember 2024

 Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir foto bersama dengan para peserta Rapat Kerja Nasional Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia Tahun 2024, pada Rabu, 11 Desember 2024, di Hotel Platinum, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Foto: Dok. Kementerian Dalam Negeri
Plt. Sekjen Kemendagri Tekankan Perbaikan Sistem Perizinan

Plt. Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir menyoroti pentingnya sistem perizinan yang efisien untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.