Festival FIlm JAFF 17 "Blossom" Menjadi Titik Temu Para Pembuat, Pemain, Dan Penonton Film Indonesia Hingga Asia

Editor

Yefri

image-gnews
Sutradara Joko Anwar dalam diskusi di acara Special Program JAFF 17 di Yogyakarta
Sutradara Joko Anwar dalam diskusi di acara Special Program JAFF 17 di Yogyakarta
Iklan

Info Event - Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 17 ‘Blossom’ sudah menginjak hari keempat pada tanggal 30 November 2022. Terpantau setiap hari, Empire XXI, Yogyakarta diwarnai antrian di setiap studionya. Sampai hari keempat jumlah penonton sudah lebih dari 7.000 penonton. Seperti tahun-tahun sebelumnya, JAFF selalu menjadi titik temu para pembuat dan pemain film dengan para penontonnya. Selain itu, beragam Special Program JAFF17 juga menjadi ajang belajar dan diskusi yang diikuti oleh mereka yang tertarik dengan berbagai profesi di industri film.

Special Program yang diadakan di Gedung Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) tersebut selalu disambut dengan antusias para pengunjung. Terbukti dari ramainya peserta yang hadir pada setiap Special Program yang sudah berlangsung. Dan pada empat hari tersisa ini, berbagai program menarik dan mengedukasi lainnya juga masih bisa diikuti yang akan menghadirkan narasumber profesional dari industri film. Program-program tersebut, antara lain Public Lecture: Reflecting Asian Cinema: Recognition or Visibility?, Discussion Forum: Repositioning Jogja, Master Class: Character Development in Directing with Ho Yuhang, Talks: Ask the Cinematographers with Indonesian Cinematographers Society, dan Talks: Dare to be A Webtoonist! by Kwikku.

Selain Special Program, JAFF17 juga dipenuhi dengan diskusi bersama para pembuat dan pemain film seusai pemutaran film. Sebut saja, film Autobiography yang mendapat sambutan yang luar biasa dari penonton JAFF17 dan full house hanya dalam 15 menit setelah penjualan tiket dibuka. Pemutaran tambahan Autobiography rencananya akan dilakukan pada Sabtu, 3 Desember 2022 jam 14:45 WIB, dengan tiket yang hanya dapat dibeli langsung di Empire XXI, Yogyakarta. Pemutaran tersebut akan dihadiri oleh sutradara Makbul Mubarak, produser, Yulia Evina Bhara, dan para pemain yang diwakili oleh Kevin Ardilova dan Yusuf Mahardika.

Film Keramat 2 dihadiri oleh produser senior Chand Parwez Servia dan pemain filmnya, Keanu Agl. Dian Sastrowardoyo juga turut hadir mewakili film yang ia buat. Film pendek berjudul Dini Hari yang ia sutradarai, masuk ke dalam program Asian Perspectives – Short. Tak hanya para pembuat film dari Indonesia yang hadir, para pembuat dan pemain film dari Asia pun turut hadir berdiskusi dan melakukan sesi tanya jawab. Sutradara senior asal Malaysia Dain Said bersama aktor Bront Palarae menghadiri sesi tanya jawab filmnya, Harum Malam. Sutradara asal India, Ritesh Sharma juga turut berbagi dan menjawab berbagai pertanyaan penonton usai filmnya The Brittle Thread diputar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diskusi dan sesi tanya jawab dari film-film yang akan diputar di JAFF17 masih akan terus berlangsung. Film-film dengan sesi Q&A Bersama pembuat film setelah filmnya diputar, antara lain Before, Now & Then (Nana) (Kamila Andini), Mencuri Raden Saleh (Angga Dwimas Sasongko), Come Back Anytime (John Daschbach), Jiseok (Kim Young-jo), dan masih banyak lagi. Tak hanya menjadi titik temu para pembuat film dengan penontonnya, JAFF juga menjadi ruang bagi para pembuat film bertemu dengan sejawatnya, serta menjadi tempat lahirnya para pembuat film baru. “Selaku pendiri JAFF, saya ingin mengatakan kebahagiaan film Indonesia tahun ini adalah karya-karya hebat dari sutradara-sutradara muda Indonesia. Salah satunya adalah Makbul Mubarak dengan filmnya, Autobiography, film yang menggambarkan secara mikro merepresentasikan makro wajah dan politik kita,” tutur Garin Nugroho dalam sambutannya sebelum pemutaran Autobiography.

Informasi JAFF17 lainnya, jadwal program, dan cara membeli tiket dapat ditemukan di akun media sosial resmi @jaffjogja dan situs resmi, jaff-filmfest.org. Tiket dapat dibeli melalui situs resmi jaff-filmfest.org dan TIX.ID. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merokok Sembarangan di Malioboro Bakal Disanksi Bersihkan Toilet

1 jam lalu

Salah satu tempat khusus merokok di kawasan Malioboro di halaman samping Plaza Malioboro Mal. Dok.istimewa
Merokok Sembarangan di Malioboro Bakal Disanksi Bersihkan Toilet

Wisatawan dan pelaku usaha wisata yang nekat merokok sembarangan di kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, bakal mendapatkan sanksi baru


Fluktuasi Tingkat Okupansi Hotel di DIY, Tertinggi di Kota Yogyakarta

11 jam lalu

Hotel Citradream Yogyakarta. Foto: Instagram @citradreamhotel.
Fluktuasi Tingkat Okupansi Hotel di DIY, Tertinggi di Kota Yogyakarta

Okupansi tertinggi masih diraih hotel-hotel yang berada di area perkotaan seperti Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.


Ratusan Ontelis Susuri Kota Yogyakarta Bersihkan Sampah

1 hari lalu

Pegiat sepeda ontel mengikuti aksi bersih sampah di Kota Yogyakarta, Minggu (29/6). Dok. Pemkot Yogyakarta
Ratusan Ontelis Susuri Kota Yogyakarta Bersihkan Sampah

Pada masa liburan ini, volume sampah diperkirakan meningkat tajam, jadi tantangan Yogyakarta yang tengah menghadapi darurat sampah.


Sultan Ingatkan Wisatawan Tak Nekat Mandi di Pantai Selatan Yogyakarta

1 hari lalu

Wisatawan masih memadati kawasan wisata Pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta pada Sabtu (13/4). Tempo/Pribadi Wicaksono
Sultan Ingatkan Wisatawan Tak Nekat Mandi di Pantai Selatan Yogyakarta

Pantai-pantai di selatan Yogyakarta umumnya sudah dilengkapi dengan rambu peringatan dan petugas penjaga pantai, tapi banyak wisatawan nekat berenang.


Kampung Cokrodiningratan Yogyakarta Tawarkan Wisata Sejarah Pecinan

1 hari lalu

Pertunjukan barongsai di area Klenteng Poncowisatan,  Cokrodiningratan, Yogyakarta. Dok. Pemkot Yogyakarta
Kampung Cokrodiningratan Yogyakarta Tawarkan Wisata Sejarah Pecinan

Di Kampung Wisata Cokrodiningratan terdapat Kelenteng Kwan Tee Kiong yang didirikan pada 1879, tertua di Yogyakarta.


Saran Ganjar Pranowo untuk Mengatasi Sampah di Yogyakarta

3 hari lalu

Ganjar Pranowo (topi putih) turun ke Kali Code Yogyakarta untuk turut memunguti sampah di  Yogyakarta, 28 Juni 2025. Tempo/Pribadi Wicaksono
Saran Ganjar Pranowo untuk Mengatasi Sampah di Yogyakarta

Mantan calon presiden Ganjar Pranowo turut turun dalam aksi bersih sungai Kali Code bersama Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Sabtu 28 Juni 2025.


Profil Tiga Guru Besar Baru UGM dari Fakultas Biologi. Apa Penelitiannya?

4 hari lalu

 Prof. Dra. Tuty Arisuryanti, M.Sc., Ph.D.; Prof. Dr. Yekti Asih Purwestri, S.Si.; dan Prof. Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. ketika dikukuhkan sebagai Guru Besar baru dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada di Balai Senat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 26 Juni 2025. Dok. Universitas Gadjah Mada
Profil Tiga Guru Besar Baru UGM dari Fakultas Biologi. Apa Penelitiannya?

UGM menambah daftar panjang nama guru besar yang dimilikinya, dengan mengukuhkan tiga guru besar baru dari Fakultas Biologi.


Yogyakarta Gunakan QRIS untuk Pembayaran di 10 Titik Parkir

4 hari lalu

Suasana Jalan Malioboro, Yogyakarta, pada Senin (23/12) terpantau lengang. Pemerintah DIY mewanti-wanti agar liburan panjang seperti Natal dan akhir tahun tak dimanfaatkan oknum juru parkir dan pedagang untuk mematok tarif tinggi kepada wisatawan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Gunakan QRIS untuk Pembayaran di 10 Titik Parkir

Pembayaran secara digital diharapkan bisa mengatasi masalah parkir nuthuk yang sering jadi keluhan di Kota Yogyakarta.


Kereta Commuter Line Yogyakarta-Solo Mogok di Delanggu

4 hari lalu

Sejumlah pengguna Commuter Line Yogyakarta bersiap di dalam KRL untuk keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan menuju Yogyakarta, Minggu, 27 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kereta Commuter Line Yogyakarta-Solo Mogok di Delanggu

Kereta commuter line Yogyakarta-Solo melayani hingga 30 perjalanan pulang-pergi setiap harinya, dengan waktu operasional mulai dari pagi hingga malam


Ribuan Orang Ikuti Tapa Bisu Mubeng Beteng Yogyakarta Malam 1 Suro

4 hari lalu

Suasana saat ribuan orang mengikuti tradisi Topo Bisu Mubeng Beteng Keraton Yogyakarta dalam menyambut 1 Suro, Kamis (26/6). malam. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ribuan Orang Ikuti Tapa Bisu Mubeng Beteng Yogyakarta Malam 1 Suro

Tradisi Mubeng Beteng dimaknai sebagai laku spiritual, sikap prihatin dalam hening, dan kesederhanaan