Rakernas Perkumpulan Politeknik Swasta: Politeknik Harus Bisa Menjadi Lembaga Pendidikan Berbasis Korporasi

Editor

Yefri

image-gnews
Rakernas Perkumpulan Politeknik Swasta
Rakernas Perkumpulan Politeknik Swasta
Iklan

Info Event - Perkumpulan Politeknik Swasta (Pelita) Indonesia mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang pertama pada 3-5 Agustus 2022 sejak dideklarasikan 21 Mei 2022 lalu di Tegal. Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) terpilih menjadi tuan rumah Rakernas yang bertemakan Revitalisasi Politeknik Berbasis Korporasi.

Ketua Umum Pelita Indonesia, Akhwanul Akhmal menyampaikan bahwa Rakernas Pelita yang pertama ini bertujuan agar hubungan kelembagaan antaranggota bisa menjadi lebih erat. Selain itu, politeknik swasta di seluruh Indonesia dapat merevitalisasi kultur tri dharma perguruan tinggi di kampus agar lebih sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.

“Melalui Rakernas yang pertama ini, kami yakin politeknik swasta di Indonesia secara umum akan semakin meningkat kualitasnya. Khususnya peningkatan kualifikasi dan kompetensi sumber daya manusia politeknik swasta agar dapat bersaing dalam dunia industri, sekaligus meningkatkan citra politeknik swasta sebagai perguruan tinggi yang memiliki daya saing tinggi di masa depan,” ungkap Akhmal.

Di sisi lain Direktur Eksekutif Pelita Indonesia, Ginanjar Wiro Sasmito manambahkan bahwa anggota Pelita Indonesia sampai saat ini berjumlah 83 Politeknik Swasta yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia dengan struktur organisasi yang terdiri dari tingkat pusat dan tingkat wilayah. Diharapkan Rakernas pertama Pelita Indonesia ini dapat memberikan nilai tambah bagi perkembangan Politeknik Swasta, khususnya anggota Pelita Indonesia.

“Pada Rakernas yang pertama ini, di samping ada beberapa kegiatan seminar dengan tema besar revitalisasi politeknik berbasis korporasi, juga terdapat empat sidang komisi, yakni Komisi Kelembagaan dan Advokasi; Komisi Pendidikan, Riset & Inovasi; Komisi Pengembangan SDM dan Kemahasiswaan; serta Komisi Kerja sama dan Promosi, di mana pengurus dan para anggotanya akan merumuskan rekomendasi dan program kerja selama satu tahun ke depan untuk setiap komisi tersebut,” tambah Ginanjar.

MNP sebagai tuan rumah turut berbangga karena bisa menjadi bagian dari tonggak sejarah perjalanan Pelita Indonesia. Keterlibatan MNP secara langsung dalam Rakernas ini bisa sekaligus menunjukkan bahwa politeknik bisa setara dengan bentuk pendidikan tinggi lainnya, bahkan lebih baik karena memiliki fasilitas fisik yang mutakhir dan sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi, khususnya untuk menopang pesatnya laju pertumbuhan industri saat ini.

“Semoga apa yang kami rumuskan pada Rakernas ini bisa menghasilkan kebijakan-kebijakan yang mampu meningkatkan kualitas politeknik, sesuai dengan tema Rakernas untuk dapat merevitalisasi politeknik berbasis korporasi. Kami berharap dengan revitalisasi yang dilakukan sesegera mungkin bisa membawa politeknik menjadi institusi pendidikan tinggi yang lebih banyak dilirik, baik oleh calon mahasiswa maupun industri yang ingin bekerja sama,” ujar Roy Anthonius Susanto, selaku Direktur MNP.

Reformasi Pendidikan Tinggi Vokasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc. mengatakan bahwa vokasi selalu berorientasi pada industri dan juga sedang melakukan reformasi dengan mengakomodasi nilai learning according to your passion. Jika ada mahasiswa senang dengan salah satu bidang keahlian, maka politeknik harus membantunya memperkokoh kompetensinya, sehingga penguatannya diserahkan pada passion masing-masing mahasiswa. Kiki juga menambahkan bahwa kewajiban masa studi di politeknik akan dihapuskan.

“Kami akan menyerahkan ke politeknik soal kapan mahasiswa bisa lulus. Selama direkturnya bertanggung jawab atas kompetensi lulusannya. Misalkan mahasiswa kuliah 2 tahun, lalu mau melanjutkan studinya dengan magang 2 sampai 3 tahun, maka jika politeknik telah memverifikasi bahwa mahasiswa tersebut telah kompeten, ia tidak perlu lagi menambah masa studinya di kampus,” ujar Kiki.

Ditjen Vokasi dalam Rakernas ini menegaskan bahwa institusi pendidikan tinggi vokasi tidak perlu bersaing universitas yang lebih berorientasi pada bidang akademis. Vokasi, khususnya politeknik harus lebih memfokuskan diri untuk memberikan masyarakat pilihan yang berkualitas.

“Maka tunjukkan bahwa politeknik pun sama berkualitasnya bagi masyarakat. Politeknik juga mengadopsi Program Merdeka Belajar, mengedepankan Project Based Learning, dan kompetensi lulusannya harus sesuai dengan industri,” tegas Kiki.

Selanjutnya, di masa depan Ditjen Vokasi akan mencoba untuk mengubah mindset untuk dapat benar-benar menerapkan kemerdekaan belajar. Salah satunya adalah Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang biasanya detail dan pada kegiatan, akan diubah menjadi RPS yang lebih sederhana.

“Mindset Kami harus berubah. Harus lebih percaya pada institusi politeknik dan para direkturnya seperti yang hadir dalam Rakernas ini. Politeknik bisa merdeka menentukan sendiri kegiatan selama masa pembelajaran. Misalnya kuliah 1 SKS yang tadinya harus terbagi-bagi menjadi beberapa kegiatan berbeda, menjadi dibebaskan selama waktunya memenuhi 170 menit,” kata Kiki. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Curhat Orang Tua di Depok saat Daftar Sekolah Swasta Gratis

2 hari lalu

Warga antre pendaftaran hari pertama Program Rintisan Sekolah Swasta Gratis di Aula Serbaguna di lantai 10, Gedung Dibaleka II, Balai Kota Depok, 1 Juli 2025. TEMPO/Ricky Juliansyah
Curhat Orang Tua di Depok saat Daftar Sekolah Swasta Gratis

Pemerintah Kota Depok menyediakan kuota 3 ribu lebih kursi untuk sekolah swasta gratis.


DPRD DKI Terima Parlemen Victoria, Bahas Investasi dan Pendidikan

2 hari lalu

Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Khoirudin (tengah) bersama delegasi Parlemen Victoria, Australia, usai pertemuan membahas peluang kerja sama strategis di bidang pendidikan, perdagangan, dan pengembangan UMKM di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Juni 2025. Dok. DPRD DKI Jakarta
DPRD DKI Terima Parlemen Victoria, Bahas Investasi dan Pendidikan

DPRD DKI Jakarta menerima kunjungan Parlemen Victoria, Australia, untuk membahas kerja sama strategis di bidang pendidikan, perdagangan, energi hijau, hingga program Makan Bergizi Gratis.


PDIP Nilai Alokasi Anggaran Pendidikan untuk Sekolah Kedinasan Tidak Tepat

3 hari lalu

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Maria Yohana Esti Wijayati. Dok. DPR
PDIP Nilai Alokasi Anggaran Pendidikan untuk Sekolah Kedinasan Tidak Tepat

PDIP menyatakan anggaran sekolah kedinasan dan MBG bisa digunakan untuk membiayai sekolah swasta gratis.


Serba-Serbi Sekolah Rakyat yang Siap Beroperasi 14 Juli 2025

3 hari lalu

Calon murid di lokasi yang akan dijadikan Sekolah Rakyat di Sentra Handayani, Jakarta, 29 Juni 2025. Antara/Fauzan
Serba-Serbi Sekolah Rakyat yang Siap Beroperasi 14 Juli 2025

Sekolah Rakyat menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.


5 Perbedaan Sekolah Negeri dengan Sekolah Rakyat

3 hari lalu

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (kanan), Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (ketiga kiri), Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo (kedua kiri) melihat kondisi ruang kelas saat kunjungan ke Sekolah Rakyat di Sentra Handayani, Jakarta, 29 Juni 2025. Antara/Fauzan
5 Perbedaan Sekolah Negeri dengan Sekolah Rakyat

Sekolah Rakyat dan sekolah negeri memiliki beberapa perbedaan mendasar, terutama dalam hal tujuan, pengelolaan, dan fasilitas.


Wamendikdasmen Bilang Sekolah Gratis Tetap Harus Jaga Standar Mutu

7 hari lalu

Wali Kota Depok Supian Suri mendampingi Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamen Dikdasmen) Atip Latipulhayat saat mengunjungi SMPN 8 Depok di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Selasa, 27 Mei 2025. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wamendikdasmen Bilang Sekolah Gratis Tetap Harus Jaga Standar Mutu

Atip menjelaskan Kemendikdasmen akan menyeleksi ketat sekolah-sekolah swasta yang dapat menerima pembiayaan dari pemerintah.


Kemendikdasmen Temukan Tantangan Akses SPMB di Daerah 3T

8 hari lalu

Pelajar SD 005 Singkep Selatan tengah berada di halaman depan sekolah mereka di Pulau Berhala, Lingga, Kepulauan Riau, Selasa, 6 November 2018. Pendidikan anak-anak nelayan di salah satu gugusan pulau terluar di Kepulauan Riau tersebut hanya sampai sekolah dasar. Untuk melanjutkan ke tingkatan di atasnya, mereka harus pindah ke pulau lain dengan jarak terdekat mencapai 1,5 jam perjalanan menggunakan kapal. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Kemendikdasmen Temukan Tantangan Akses SPMB di Daerah 3T

Fajar mengatakan pelaksanaan SPMB di Kepulauan Riau berjalan objektif dan sesuai daya tampung sekolah.


Ada Kuota 2.500 Kursi, Ini Syarat Daftar Sekolah Swasta Gratis di Depok

8 hari lalu

Daftar ulang Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMA Negeri 10 Depok, Jawa Barat, 21 Juni 2025. Tempo/Ijar Karim
Ada Kuota 2.500 Kursi, Ini Syarat Daftar Sekolah Swasta Gratis di Depok

Pendaftar sekolah swasta gratis cukup membawa Kartu Keluarga dan surat kelulusan. Kuota terbatas hanya 2.500 siswa.


Pemkot Padang Siap Jalin Kerja Sama dengan Selandia Baru

10 hari lalu

Wali Kota Padang Fadly Amran (kanan), berbincang dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Phillip Taula (kiri) di Kediaman Resmi Wali Kota Padang pada Senin, 23 Juni 2025. Dok. Pemkot Padang
Pemkot Padang Siap Jalin Kerja Sama dengan Selandia Baru

Pemerintah Kota (Pemko) Padang terus memperluas jejaring kerja sama internasional dalam rangka mendorong kemajuan daerah di berbagai sektor.


WHO Tetapkan Politeknik Kesehatan Indonesia Jadi Pusat Kolaborasi Pendidikan

14 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 26 Mei 2025. Tempo/Amston Probel
WHO Tetapkan Politeknik Kesehatan Indonesia Jadi Pusat Kolaborasi Pendidikan

WHO dan Poltekkes telah mengembangkan 50 modul kelas internasional, melatih 50 dosen di 24 kampus, serta memberikan pelatihan intensif di kampus.