Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelaku Usaha Kreatif Subsektor Film Diajak Manfaatkan Finscoin

Editor

Yefri

image-gnews
Sosialiasi Pemanfaatan Finscoin di Bandung
Sosialiasi Pemanfaatan Finscoin di Bandung
Iklan

INFO EVENT -  Setelah sukses melakukan sosialisasi di Surabaya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali melakukan sosialisasi Fintech Securities Crowdfunding (FinsCoin), yang dilakukan pada Rabu (9/3) di Grand Hotel Preanger Bandung. FinsCoin merupakan upaya pemerintah dalam mengembangkan ekosistem industri kreatif dari hulu hingga hilir, termasuk membuka akses pembiayaan bagi pengembangan usaha. Kali ini yang menjadi target sasaran sosialisasi FinsCoin adalah pelaku usaha kreatif subsektor film.

Hadir sebagai pembicara dalam sosialisasi ini diantaranya Wakil Ketua Komisi X DPR RI  Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP, Anggota DPR RI juga sebagai Artis Senior Dra.Nurul Qomaril Arifin, M.Si, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/ Baparekraf RI  Henky Hotma Parlindungan Manurung, S.Par, Ketua Dewan Pengawas Perum Produksi  Film Negara/ PFN Fadjar Hutomo, S.T.,MMT., CFP, selain itu hadir Ketua PARFI  Alicia Djohar, Drs. Benny Bachtiar, M.Si  selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat) dan Agung Wibowo, M.Kom selaku CEO & Founder FundEx.

Fintech Securities Crowdfunding Indonesia (Finscoin) merupakan akses pembiayaan alternatif yang dilakukan melalui metode pengumpulan dana dengan skema patungan, yang dilakukan oleh pelaku usaha untuk memulai atau mengembangkan bisnisnya yang berbasis teknologi informasi.

Pemerintah sangat mendorong pemanfaatan skema ini dari lembaga penyedia yang telah terdaftar dan berizin dari OJK. “Layanan FinsCoin masih belum terlalu banyak diakses oleh para pelaku usaha Kreatif, termasuk pelaku usaha sub sektor film. FinsCoin berpotensi besar menjadi salah satu sumber pembiayaan/permodalan selain perbankan yang bisa dimanfaatkan oleh sineas nasional”, ungkap Henky Manurung.

Dalam sambutannya dikatakan bahwa pemulihan sektor ekonomi dan keuangan masih terus berlangsung hingga saat ini dengan semakin membaiknya penanganan Covid-19. “Visi Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf tahun 2020-2024 yaitu Ekosistem industri serta investasi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang kondusif, maju, bernilai tambah dan berdaya saing. Terkait hal tersebut, pemerintah membuat langkah-langkah strategis guna meningkatkan kapasitas pelaku usaha kreatif subsektor Film. Salah satunya yaitu membuka akses investasi/ permodalan bagi industri perfilman Indonesia melalui platform FinsCoin”. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perkembangan Securities Crowdfunding (SCF) yang begitu pesat dinilai menjadi alternatif sumber pendanaan yang cepat, mudah dan murah bagi kalangan generasi muda dan UMKM yang belum bankable untuk mengembangkan usaha. Per 31 Desember 2021 total penghimpunan dana melalui Securities Crowdfunding telah mencapai Rp 412 miliar atau meningkat sebesar 115,48% dibandingkan tahun 2020 yang mencapai Rp 191,2 miliar. Begitu pula dengan jumlah pemodal pada tahun 2020 sebanyak 22.341 meningkat sebesar 319,56% mejadi 93.733 di tahun 2021.

Selain itu, beberapa materi menarik lainnya disampaikan oleh para narasumber diantaranya program pemerintah dalam mendukung kapasitas pelaku usaha  kreatif subsektor film oleh Nurul Arifin, artis senior yang juga anggota DPR RI. Kemudian materi model bisnis pembiayaan film dan konten tahun 2022 oleh Fadjar Hutomo serta Cara mengakses Pembiayaan Fintech Securities Crowfunding melalui Platform FundEx oleh CEO dan Founder FundEx  Agung Wibowo.  Peserta dari Kegiatan FinsCoin di Bandung merupakan pelaku usaha Perfilman yang sebagian tergabung dalam PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia), sutradara film serta dari komunitas seni budaya.

Hingga saat ini Kemenparekraf/Baparekraf melalui Direktorat Akses Pembiayaan telah menjalankan beberapa program yang membuka akses pemodalan dan investasi bagi insan perfilman nasional. Beberapa program tersebut antara lain Akatara Indonesian Film Business & Film Market adalah forum berskala nasional untuk mendukung akses pembiayaan dalam ekosistem perfilman Indonesia. Kemudian, Docs By The Sea merupakan platform bagi pembuat film dokumenter Indonesia.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh OJK, terjadi peningkatan jumlah penyelenggara Securities Crowdfunding, yaitu pada tahun 2020 terdapat 4 penyelenggara SCF yang telah berizin dari OJK dan di tahun 2021 meningkat menjadi 8 (delapan) penyelenggara SCF. Pandemi covid saat ini telah memaksa dan mendorong para pelaku usaha dapat menyesuaikan proses bisnisnya dengan mengubah pola hidup dan pola kerjanya. Penyesuaian pola tersebut juga terkait dengan perkembangan teknologi digitalisasi keuangan. Kemajuan teknologi digital ini telah mengubah banyak hal seperti strategi penjualan melalui platform online/ e-commerce hingga pembayaran secara cashless. Perkembangan Securities Crowdfunding (SCF) yang begitu pesat dinilai menjadi alternatif sumber pendanaan yang cepat, mudah dan murah bagi kalangan ekraf manapun dalam mengembangkan usahanya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

23 jam lalu

Poster film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Foto: Instagram Hanung Bramantyo.
Tujuan Hanung Bramantyo Potong Adegan dan Ganti Judul Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa

Sutradara Hanung Bramantyo menyebut film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa awalnya hadir delam dua versi, 21+ dan 17+.


Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

1 hari lalu

Fadjar Hutomo memberikan sambutan di acara Fintech Securities Crowdfunding (Finscoin) di Surabaya 24 Februari 2022
Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.


Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

4 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?


Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

5 hari lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

7 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

7 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

9 hari lalu

Massa dari berbagai kelompok berkumpul di Patung Kuda Arjuna Wiwaha sambil menunggu putusan Mahkamah Konstitusi soal sengketa Pilpres 2024, Senin, 22 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Massa Demo Sengketa Pilpres 2024 Hajar Seorang Pria Diduga Copet Ponsel

Pria diduga copet itu nyaris ditelanjangi massa demo sengketa Pilpres 2024, namun berhasil diamankan polisi dan petugas keamanan.


Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

10 hari lalu

Massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin menunjukan poster saat menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin 22 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pendemo Sengketa Pilres 2024 Terobos Halaman Kantor Kemenparekraf agar Bisa Salat Duhur

Terobos kantor Kemenparekraf, massa yang demo berharap bisa salat duhur.


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

13 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

15 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.