Peduli Air Baku, Perumdam TKR Ajak Perpamsi Susur Sungai Cisadane Bersihkan Sampah

Editor

Yefri

image-gnews
Perumdam TKR  Ajak Perpamsi Susur Sungai Cisadane Bersihkan Sampah
Perumdam TKR Ajak Perpamsi Susur Sungai Cisadane Bersihkan Sampah
Iklan

Info Event - Susur Sungai Cisadane menjadi kegiatan  Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang, di penghujung tahun 2021.

Menggandeng Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) Banten dan mengajak  pejabat Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, Perumdam TKR  membersihkan sampah radius satu kilometer di Cihuni, Pagedangan Kabupaten Tangerang Kamis 30 Desember  2021.

Dirut Perumdam TKR Sofyan Sapar  dan para punggawa perusahaan  air plat merah menjaring sampah dari sungai. Dengan  menaiki perahu dari bantaran Sungai Cisadane tepatnya  di Saung Tukang Leideng Cihuni yang dikelola  Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci).

"Banyak sampah yang menyangkut di pohon terbawa arus air, kami bersihkan juga. Air sungai Cisadane  ini adalah air baku,   menjadi sumber air yang kami olah untuk  masyarakat  tidak hanya  Tangerang  tapi Banten,"kata Sofyan yang juga Ketua Pengurus Daerah Perpamsi Banten.

Sofyan dan rombongan menaiki satu  perahu. Tampak Dirut Perumdam TKR  itu mengayunkan serok sampah dan memungut  sampah yang menyangkut di batang-batang pohon tepian sungai. Wajahnya terlihat sumringah begitu sampah-sampah berhasil dijaringnya.

Bersama rombongan Sofyan ada perwakilan  25 PAM yang menyusuri Sungai Cisadane. Mereka terbagi dalam empat perahu lain. Misinya  sama: menjaring sampah menjadikan  sungai melimpah berkah.

Maka  kata Sofyan penting bagi Perumdam TKR menggandeng perusahaan  air minum se-Banten untuk peduli menjaga lingkungan  terutama Sungai Cisadane.

Ada 25 anggota Perpamsi Banten yang ke depan bersama Banksasuci  sebagai lembaga pemerhati lingkungan  untuk  menjaga, memelihara  dan membersihkan  Sungai Cisadane.

"Perlu edukasi perilaku  manusia. Maka saya hari ini membuktikan (-bersama membersihkan  sampah).  Ke depan tanpa Cisadane  kami  tidak bisa melayani (air bersih) kepada  masyarakat. Maka itu pentingnya sungai harus bersih dari sampah,"kata Sofyan  yang pernah meraih penghargaan TOP CEO BUMD 2021 itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi kata Sofyan Perumdam TKR   menjadi rujukan studi PDAM lain terkait kinerja dan pengelolaan perseroan, maka perusahaan  pelat merah ini harus maksimal melayani air bersih kepada masyarakat.

"Visi kami adalah perusahaan air minum yang unggul di Indonesia, jadi bagaimana menjadikan  sungai sebagai air baku yang sebisa mungkin zero sampah,"kata Sofyan. 

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BBWS Ciliwung Cisadane Jaya Sampurna  yang hari ini turut terjun langsung  membersihkan sampah Sungai Cisadane mengatakan perlu membangun dan  memperbaiki  sungai.

"Kalau kita tidak lakukan perbaikan  jauh lebih berat. Maka perlu semua  stakeholder tidak hanya pemerintah  tapi masyarakat  peduli agar tidak membuang  sampah di sungai, tidak membuang sampah di halaman rumah. Sebab larinya ke sungai ke laut,"kata Jaya.

Bahkan jika sudah parah Jaya mengatakan  tidak cukup satu generasi  untuk  memperbaiki  (sungai). Tidak ada perbaikan konstan  dibutuhkan kerja keras. Maka itu perbaikan  sungai dilakukan  dengan penghijauan,  pengerukan sedimentasi lumpur dan pelestarian lingkungan  termasuk menyimpan air resapan.

 "Air melimpah saat hujan bisa disimpan  sejak di hulu sungai dan dikeluarkan  sedikit-sedikit  pada musim kemarau,"kata Jaya.

Kegiatan susur sungai ini dilanjutkan dengan menanam 25 batang pohon mangrove di bantaran Sungai Cisadane.  Ke-25 batang pohon menunjukkan  25 perusahaan  dan pengelola  air bersih se-Banten.

Sebelum kegiatan  berakhir disusul diskusi tentang air  sungai sebagai bahan baku dan diakhiri dengan santap siang dengan menu sederhana  nasi liwet ala Saung Kang Leideng Cihuni dengan lauk ikan peda masak cabe pedas, ayam, tahu dan  tempe goreng, lalapan timun daun kemangi plus sambal terasi.  (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Sisakan Tunggul, Ranjau bagi Perahu Nelayan

11 hari lalu

Patahan bambu sisa pagar laut yang terlihat di perairan Desa Kohod, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, 22 April 2025. Barisan patahan bambu itu disebut nelayan setempat sebagai tunggul. Tempo/AYU CIPTA
Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Sisakan Tunggul, Ranjau bagi Perahu Nelayan

Tanpa adanya pagar laut, para nelayan telah bisa bebas melintas atau melaut kembali. Hanya, mereka harus hati-hati.


Perumdam TKR Kabupaten Tangerang Wakafkan 500 Al-Quran

24 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) sekaligus Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid Perumdam TKR Ahmad Rizal mewakafkan 500 Al-Quran kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Dok. Perumdam
Perumdam TKR Kabupaten Tangerang Wakafkan 500 Al-Quran

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja atau Perumdam TKR Kabupaten Tangerang mewakafkan 500 Al-Quran kepada masyarakat Kabupaten Tangerang, pada Senin, 7 April 2025.


Pagar Laut Dibongkar, Lalu Apa? Ini yang Harus Dilakukan Menteri dan Polisi

56 hari lalu

Personel TNI AL membongkar pagar laut yang terpasang di pesisir Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, 18 Januari 2025. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Pagar Laut Dibongkar, Lalu Apa? Ini yang Harus Dilakukan Menteri dan Polisi

Analisis citra satelit oleh IOJI patahkan argumen Kepala Desa Kohod bahwa pagar laut mematok area bekas daratan.


Data BNPB: Lebih dari 4.000 KK Terdampak Banjir Tangerang

9 Maret 2025

Akses penghubung Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan terputus akibat banjir. TEMPO/Muhammad Iqbal
Data BNPB: Lebih dari 4.000 KK Terdampak Banjir Tangerang

Menurut analis BNPB, bencana banjir yang terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia karena cuaca atau curah hujan ekstrem belakangan ini.


Hari ini Pemkab Tangerang Kumpulkan Seluruh Kepala Desa di Tengah Isu Menghilangnya Kades Kohod

10 Februari 2025

Kantor Desa Kohod di jalan Kalibaru,  Kabupaten Tangerang, Banten, 3 Februari 2025. Tempo/Ayu Cipta
Hari ini Pemkab Tangerang Kumpulkan Seluruh Kepala Desa di Tengah Isu Menghilangnya Kades Kohod

Pemkab Tangerang mengumpulkan seluruh kepala desa di pendopo bupati di tengah isu soal hilangnya Kades Kohod Arsin bin Asip.


Sinar Mas Land Kelola 40 Ton Sampah BSD City per Hari, Libatkan Insinerator di Tepi Cisadane?

3 Februari 2025

Aktivitas pembakaran sampah oleh sebuah TPA swasta di tepian Kali Cisadane, Serpong, Tangerang Selatan, pada Senin 3 Februari 2025. TPA itu mengaku mengelola sampah dari BSD. Tempo/Muhammad Iqbal
Sinar Mas Land Kelola 40 Ton Sampah BSD City per Hari, Libatkan Insinerator di Tepi Cisadane?

BSD City mengaku memiliki vendor yang mengelola sampah dengan pola TPS 3R. Pernyataan berbeda datang dari tepian Cisadane.


Komisi IV DPR Dorong Polri Usut Dalang Pagar Laut di Tangerang

1 Februari 2025

Pagar laut di Pantai Anom, Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten.
Komisi IV DPR Dorong Polri Usut Dalang Pagar Laut di Tangerang

Komisi IV meminta Polri segera turun menyelidiki dalang di balik pemasangan pagar laut di perairan utara Tangerang.


Komisi IV DPR akan Dalami Kasus Pagar Laut Selain di Perairan Tangerang

1 Februari 2025

Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto (tengah) bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR Ahmad Yohan (kanan), Alex Indra Lukman, dan Abdul Kharis Almasyhari, bersiap mempin rapat kerja dengan Badan Pangan Nasional di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 19 Mei 2024. TEMPO/M Taufan Renggganis
Komisi IV DPR akan Dalami Kasus Pagar Laut Selain di Perairan Tangerang

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman mengatakan pihaknya akan mendalami kasus pagar laut di Bekasi dan sejumlah daerah lain.


Perda RTRW Kabupaten Tangerang Sudah Cantumkan Wilayah Laut sebagai Daratan

31 Januari 2025

Warga menunjukkan titik laut yang ber-SHGB, di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa, 28 Januari 2025. TEMPO/Ayu Cipta
Perda RTRW Kabupaten Tangerang Sudah Cantumkan Wilayah Laut sebagai Daratan

Kuasa hukum warga Desa Kohod korban pagar laut menyebut Perda RTRW Kabupaten Tangerang itu punya kaitan dengan rwncana tujuh pulau reklamasi.


TNI AL Telah Bongkar 18,7 Km dari Total 30,16 Km Pagar Laut di Perairan Tangerang

28 Januari 2025

Petugas kepolisian dari Dirpolairud Polda Metro Jaya tengah mengikatkan tali ke batangan bambu yang digunakan untuk mengkaveling laut di lepas pantai Desa Kramat, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. TEMPO/Nandito Putra.
TNI AL Telah Bongkar 18,7 Km dari Total 30,16 Km Pagar Laut di Perairan Tangerang

TNI AL mengalami kendala saat membongkar pagar laut. Salah satunya, ujar dia, kendala cuaca serta gelombang tinggi.