Info Event - Run To Care 2021 telah berhasil digelar oleh SOS Children’s Villages, lembaga non pemerintah yang fokus memberikan pengasuhan alternatif berbasis keluarga bagi anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua. Perhelatan tahun ini diselenggarakan secara hybrid, yaitu virtual dan offline.
Perhelatan offline digelar pada 26 – 28 November 2021 mengusung konsep Ultra Marathon 150 kilometer dan kembali bertempat di Bali seperti pada perhelatan tahun 2019. Run To Care 2021 Kem(Bali) membawa makna baru dalam olahraga yang melibatkan 250 pelari offline, 650 pelari virtual, 11.279 donatur, hingga para mitra korporasi dan media yang berkomitmen untuk mendukung keluarga rentan yang terdampak Covid-19.
Baca juga:
Sedangkan Run To Care Virtual terbagi dalam tiga kategori yaitu multiple run 50 KM, 100 KM dan 150 KM. Pendaftaran yang dibuka dari 25 September 2021 ini berhasil menggaet 650 pelari dari seluruh Indonesia dengan mengunduh aplikasi 99 Virtual Race di App Store dan Play Store. Periode lari virtual sudah dimulai di tanggal 9 Oktober lalu dan 650 pelari virtual tersebut menyicil kilometer lari setiap harinya sebagai bentuk perjuangan. Lari virtual telah ditutup pada tanggal 28 November 2021, berbarengan dengan lari offline di Bali
Mengusung tema #KuatkanKeluargaKuatkanAnak, SOS Children’s Villages mengajak masyarakat Indonesia mengambil bagian dalam kerja SOS Children’s Villages Indonesia dan berkontribusi langsung bagi 7.200 anak yang berada di Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Jakarta, Bogor, Lembang, Semarang, Yogyakarta, Bali, Flores dan Palu.
SOS Children's Villages Indonesia melalui program penguatan keluarga dan program unggulan ‘Income Generating’, atau yang akrab dikenal UMKM dan community empowerment, memastikan setiap keluarga rentan mempunyai penghasilan tambahan dengan mengajarkan cara mengolah soft skills untuk menjadi mata pencaharian. Mulai dari assessment potensi keluarga, berbagai pelatihan, dan stimulus modal usaha, SOS Children’s Villages membangun mata pencaharian yang layak untuk kepentingan terbaik anak-anak mereka. Program ini yang kemudian diangkat oleh Run to Care.
“Tujuan tahun ini membantu keluarga yang terdampak pandemi Covid-19, kami harap semakin banyak masyarakat yang turut serta mendukung program penguatan keluarga dari SOS Children’s Villages Indonesia, khususnya lewat program ‘Income Generating’. Terima kasih kepada 900 pelari virtual dan offline telah menjadi jembatan bagi lebih dari 3.200 orang baik, yang jumlahnya akan terus bertambah, untuk dapat bersama-sama berkontribusi dalam menguatkan keluarga dan anak-anak Indonesia,” ujar Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia.
Perjuangan para pelari tidak berhenti di situ saja. Sejak pertengahan Oktober lalu, seluruh pelari menggalang dana untuk membantu 263 keluarga dampingan yang ada di Tabanan, Yogyakarta, dan
Medan. Untuk implementasi program dibutuhkan dana sebesar 1,3 Milyar, dengan rincian masing-masing keluarga akan membutuhkan setidaknya 5 Juta Rupiah untuk membuat UMKM tiap keluarga menjadi nyata dengan assessment, pelatihan, dan modal usaha yang sustainability sehingga anak-anak mereka pun dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya. Sekecil apapun bantuan, akan menjadi arti besar bagi mereka. Siapapun bisa menjadi #PejuangAnak dengan menunjukkan dukungan melalui: kitabisa.com/runtocare. (*)