Info Event - Festival Teater Jakarta (FTJ), festival tertua dan terbesar di Indonesia, akhirnya kembali hadir tanggal 4 – 9 Desember 2021 setelah dua tahun terdampak pandemi. FTJ adalah ruang ekspresi dan rumah bersama yang dapat menguji keberlangsungan hidup teater di Jakarta. Kali ini festival mengangkat tema “Adaptasi” untuk menandai kemampuan FTJ dan pelaku teater Jakarta untuk dapat mengarungi keniscayaan masa transisi.
Tema “Adaptasi” yang diangkat dalam FTJ ke 48 ini akan menjadi ruang refleksi tentang sejauh mana daya adaptasi pelaku teater, karya dan penontonnya untuk bisa mengatasi situasi dan kondisi yang tak menentu ini di masa mendatang. FTJ kali ini berambisi menciptakan pintu menuju ruang adaptasi para pelaku teater. Festival bisa disaksikan melalui kanal Youtube Dewan Kesenian Jakarta (youtube.com/jakartacouncil).
FTJ yang awalnya bernama Festival Teater Remaja Jakarta (FTRJ) adalah perhelatan lomba teater berjenjang mulai dari Tingkat Wilayah Kota sampai dengan Tingkat Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan rutin tahunan tertua di Indonesia bahkan Asia Tenggara ini digagas Wahyu Sihombing (Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta kala itu), dan diselenggarakan untuk pertama kalinya tahun 1973. Diikuti oleh ratusan grup teater yang bergiat di lima wilayah kota Jakarta. Salah satu tujuannya sebagai ajang seleksi grup-grup teater yang akan tampil di Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki atau forum Festival Teater lainnya, setelah meraih kemenangan tiga kali berturut-turut.
Festival tahunan ini diselenggarakan oleh Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta bersama Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, seluruh Perhimpunan Teater Wilayah dan Sudin kebudayaan di 5 wilayah kota DKI Jakarta. Meskipun perhelatannya dilaksanakan secara online namun mekanisme penilaian dewan juri tetap dilaksanakan secara langsung di Teater Kecil dengan penonton terbatas.
FTJ tahun ini diikuti 15 grup teater finalis dari lima wilayah kota administrasi se-DKI Jakarta diantaranya, Jakarta Timur, Mata Art Community, Teater Dalam Nada Dasar C dan Sun Community. Dari Jakarta Barat, Teater Asa, Teater Jannien, dan Sindikat Aktor Jakarta. Dari Jakarta Utara, Amatirujan, Teater Cahaya Mulia dan Marooned Actor Society. Dari Jakarta Selatan, Teater Sembilu dan Teater ATAS. Sedangkan dari Jakarta Pusat, Teater Kandang Kuda, Tema Gunadarma, Kantong Teater dan Teater Petra.
Formasi dewan Juri pada FTJ 2021 kali ini diisi oleh para profesional teater, diketuai oleh Adinda Luthvianti dengan anggota Hendra Masta Prasetyo, Iswadi Pratama, Rita CH Parinduri dan Yudi Ahmad Tajudin.
Kegiatan FTJ 2021 dibuka secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kemudian disambung dengan sambutan Danton Sihombing selaku ketua Dewan Kesenian Jakarta. Acara pembukaan juga dimeriahkan oleh pertunjukan “Sunan Kalijaga” oleh Wayang Daun.
Sedangkan pada acara penutupan, akan ditutup secara resmi oleh Bapak Iwan Henry Wardhana selaku kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Dimeriahkan oleh pertunjukan eksibisi Sanggar Laguna Kepulauan Seribu berjudul “Mencari Taman” karya Noorca M.Massardi. (*)