INFO EVENT - Ajang Sarinah Jakarta Content Week (Jaktent) 2021 yang digelar secara virtual melalui www.jaktent.com pada 10-14 November 2021 berhasil menampilkan sekitar 300 narasumber, empat di antaranya adalah penulis internasional. Mereka adalah dua penulis internasional yang ditampilkan oleh Gramedia Pustaka Utama (GPU) yaitu Matt Haig dari Inggris dan Kim Sae Byoul dari Korea Selatan, satu penulis dari Noura Publishing yaitu Jessica Brody dari Amerika Serikat, dan satu penulis Belanda yang dihadirkan oleh Erasmus Huis, yaitu Marieke Lucas Rijneveld peraih International Booker Prize 2020 lewat novelnya The Discomfort of Evening.
Matt Haig, penulis bestseller yang terkenal dengan buku Alasan untuk Tetap Hidup, Cara Menghentikan Waktu dan Perpustakaan Tengah Malam tampil bersama artis Marissa Anita dalam sesi berjudul Redefining Comfort pada Sabtu, 13 November 2021. Sementara Kim Sae Byoul yang karya non fiksinya berjudul Things Left Behind menginspirasi serial terkenal berjudul Move to Heaven yang ditayangkan di Netflix, mengisi sesi berjudul “Things Left Behind, Connecting Life and Death” dengan dimoderatori oleh Florentina Niradewi, Co-founder dan CEO Idelaju pada Rabu, 10 November 2021.
Jessica Brody, penulis Save The Cat! Writes a Novel hadir dalam acara bertajuk The Foundation of Fiction yang dipandu penulis terkenal Indonesia, Dee Lestari, pada Sabtu, 14 November 2021. Brody telah menulis lebih dari 15 novel seperti The Geography of Lost Things (Bulu Emas), The Chaos of Standing Still (Ritual Kehidupan), Better You Than Me (Keluar dari Botol), 52 Reasons to Hate My Father (Kemenangan si Bodoh), dan trilogi Unremembered (Pahlawan Super).
Marieke Lucas Rijneveld, penulis kelahiran tahun 1991, dianggap sebagai salah satu bakat baru terbesar dalam sastra Belanda. Pada 2015, dia memulai debutnya dengan koleksi puisi Calf's Caul, yang dianugerahi Penghargaan C. Buddingh untuk debut puisi terbaik. Koleksi puisi keduanya, Phantomare diterbitkan pada 2019, dan memenangkan Hadiah Puisi Ida Gerhardt. Puisinya telah diterbitkan dalam terjemahan bahasa Spanyol dan Italia, dan Jerman akan segera menyusul. Novel debut Rijneveld, The Discomfort of Evening (2018) mendapat pujian luar biasa, memenangkan International Booker Prize 2020 dan terjual lebih dari 200.000 eksemplar di Belanda dan hampir 90.000 eksemplar di luar negeri. Terjemahan novel ini akan muncul di 39 negara. Novel terbaru Rijneveld, My Heavenly Favorite (2020), akan muncul di 14 negara dan terjual lebih dari 60.000 eksemplar. Di Sarinah Jaktent 2021, Marieke tampil pada Jumat, 12 November 2021.
Pada hari pertama Sarinah Jaktent 2021, Rabu, 10 November 2021, hadir sejumlah acara pilihan di antaranya sesi Jakarta as UNESCO Creative City of Literature yang menghadirkan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Ketua Harian Tim Jakarta Kota Buku, Laura Bangun Prinsloo sebagai pengumuman bahwa Jakarta telah terpilih sebagai Kota Kreatif di Bidang Literasi oleh UNESCO.
Acara pembukaan Sarinah Jaktent menghadirkan Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, CEO & Director of Retail PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati, Direktur Bisnis Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia Handayani, Presiden Frankfurt Book Fair Juergen Boos dan narasumber lainnya.
Kolaborasi JakTent bersama Sarinah, BRI dan JCCF juga akan berlangsung dalam rangkaian kegiatan dalam format offline di Sarinah sampai Maret 2022 sebagai “Sneak Peak Sarinah”. Pada 1-12 Desember 2021 akan diselenggarakan rangkaian kegiatan The Market dengan Jerman menjadi Special Guest. Acara ini terdiri dari pameran dan bazaar produk-produk “Lokal Keren”, pitching session serta Bincang JCCF. Pada Januari-Maret 2022 juga akan diselenggarakan rangkaian kegiatan yang tidak kalah menarik. (*)