Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Energi Bersih Meningkat, Peluang Munculnya Unicorn di Bidang Energi Terbarukan?

Reporter

Editor

Yefri

image-gnews
Webinar #NyawijiIngEnergi,
Webinar #NyawijiIngEnergi,
Iklan

INFO EVENT - BLOCK71 Yogyakarta dan Sylendra Power baru-baru ini menggelar kampanye dengan tema #NyawijiIngEnergi, yang berarti terintegrasi di dalam energi. Puncak dari kampanye tersebut adalah webinar yang mempromosikan pentingnya penggunaan energi baru terbarukan, serta membahas landscape inovasi dari startup-startup di bidang energi itu sendiri, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Diskusi ini menghadirkan para stakeholder energi terbarukan, diantaranya ada Marlistya Citraningrum (Managing Director Solarhub Indonesia By IESR), Eko Sulistyo (Komisaris PT PLN Persero), Ir. Pramuji Ruswandono, M.Si (PLT Kabid ESDM Dinas PUP ESDM Provinsi DIY), Diyanto Imam (Program Director New Energy Nexus Indonesia), dan Reynaldi Pradipta (CEO Sylendra Power).

Dalam paparannya,  Ir. Pramuji mengatakan bahwa energi baru terbaruka merupakan salah satu fokus pengembangan di Yogyakarta, hal tersebut dapat dilihat dari berbagai regulasi yang ada. Dengan sumber energi yang terbatas, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta komitmen melakukan konservasi dan efisiensi. Kegiatan tersebut merupakan langkah nyata dalam menjamin energi bersih di perkotaan oleh Dinas PUP ESDM DIY.

Marlistya Ningrum dari Solarhub Indonesia menambahkan bahwa  saat ini berbagai daerah seperti Bali dan Jawa Tengah sudah mulai turut meningkatkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT). Potensi energi surya di Indonesia mencapai 665 GW atau setara kebutuhan listrik nasional untuk beberapa tahun, sehingga Jawa Tengah bekerjasama dengan IESR membuat program dengan tajuk Jateng Solar Province. Marlistya menganggap bahwa dengan adanya EBT  berarti memberi akses kepada masyarakat untuk memilih sumber energi yang akan dipakai dan ini merupakan solusi dalam perbaikan ekonomi, khususnya pasca pandemi Covid-19. Hal ini sesuai dengan trend meningkatnya usaha di bidang tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diyanto Imam melihat tumbuhnya ekosistem perusahaan rintisan di bidang EBT akan meningkatkan pemahaman masyarakat. Sementara itu, Eko Sulistyo menekankan inisiatif - inisiatif lokal yang dibingkai dalam kerangka teknokratis dan politis sebagai acuan dalam transisi energi baru terbarukan. Teknokratis artinya mengacu pada kerangka kebijakan energi terbarukan yang telah ditetapkan pemerintah baik melalui UU, Peraturan Pemerintah, maupun Peraturan Menteri. Sementara aspek politis, mengacu pada implementasi visi misi kepala daerah tentang energi bersih terbarukan. Besar harapannya ke depan akan lebih banyak kolaborasi pihak - pihak terkait, khususnya millennial dalam meningkatkan inovasi pada energi baru terbarukan.

Diyanto Imam menambahkan, dengan sharing informasi dan kerjasama stakeholder terkait, bisa jadi melahirkan unicorn dari bidang energi baru terbarukan. New Energy Nexus Indonesia sendiri aktif dalam menjaring perusahaan rintisan di bidang energi terbarukan melalui program inkubasi dan akselerasi. Setidaknya, dalam 1,5 tahun terakhir, cukup banyak perusahaan rintisan yang bergabung dalam kegiatan tersebut. Pada tahun 2021 ini, New Energy Nexus Indonesia akan mengadakan Online Startup School, sehingga dapat membantu lebihbanyak perusahaan rintisan di bidang energi baru terbaruka  lebih berkembang lagi.

Webinar ini  ditutup dengan kesimpulan dari Reynaldi Pradipta (CEO Sylendra Power) yang menekankan bahwa trend pemanfaatan energi baru terbarukan terus meningkat, hal ini merupakan pertanda baik dalam pemanfaatan energi bersih di masyarakat. Besar harapan kolaborasi aktif pihak- pihak terkait dapat mempercepat transisi ke energi baru terbarukan dan solusi di masa yang akan datang.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Percepat Transisi Energi, Indika Energy Teken Kerja Sama dengan Bank Mandiri

10 jam lalu

Logo Indika Energy. Indikaenergy.co.id
Percepat Transisi Energi, Indika Energy Teken Kerja Sama dengan Bank Mandiri

PT Indika Energy Tbk (INDY) menandatangani nota kesepahaman dengan Bank Mandiri pada Kamis, 30 November 2023.


Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

12 jam lalu

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana, saat melakukan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik melalui virtual pada Jumat, 7 Oktober 2022. Kredit: YouTube Ditjen EBTKE
Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

Batu bara yang tidak dipakai untuk bahan baku pembangkit bisa dimanfaatkan dalam bentuk yang sudah diolah dan lebih hijau melalui proses hilirisasi.


Ganjar Sebut Transisi Energi Hijau Butuh Rp 1.300 Triliun, Ekonom: Butuh Keberanian Politik

3 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pesan saat Rapat Kordinasi Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di JIExpo, Jakarta, Senin, 27 November 2023. Dihadapan para relawan yang berjumlah sekitar 8.000 tersebut Ganjar menyampaikan akan berkampanye mulai dari Papua menuju Jakarta sementara Cawapres Mahfud akan kampanye dari Aceh menuju Jakarta dan mengarahkan kepada relawan untuk berperan aktif dari pintu ke pintu di masa kampanye. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Sebut Transisi Energi Hijau Butuh Rp 1.300 Triliun, Ekonom: Butuh Keberanian Politik

Bhima Yudhistira merespons pernyataan calon presiden Ganjar Pranowo yang menyebut transisi energi membutuhkan investasi Rp 1.300 triliun.


PLN Group Teken Kerja Sama dengan 4 Startup RI

4 hari lalu

Petugas PLN tengah melakukan perawatan Saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di kawasan Desa Sumber Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 25 September 2023. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menargetkan pengembangannya akan mencapai  9,3 giga watt (GW) pada tahun 2030 mendatang. Tempo/Tony Hartawan
PLN Group Teken Kerja Sama dengan 4 Startup RI

PLN Group meneken perjanjian kerja sama dengan empat startup tanah air, yaitu Kanggo, Rekosistem, Imajin dan Fresh Factory.


PLTS Terapung Cirata dan Potensi Pengembangan Infrastruktur Energi Terbarukan di Indonesia

6 hari lalu

Foto udara panel surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis 9 November 2023. PLTS Terapung Cirata dengan kapasitas 192 Megawatt Peak yang merupakan PLTS terapung terbesar se Asia Tenggara dan terbesar ketiga di dunia tersebut mulai dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan listik di Pulau Jawa, Madura dan Bali. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
PLTS Terapung Cirata dan Potensi Pengembangan Infrastruktur Energi Terbarukan di Indonesia

PLTS terapung pertama dibangun di Bendungan Cirata, Jawa Barat.


Komitmen Transisi Energi Selamatkan Bumi

8 hari lalu

Komitmen Transisi Energi Selamatkan Bumi

Kebutuhan energi di Indonesia bakal terus meningkat seiring pertumbuhan jumlah penduduk yang diprediksi mencapai 330 juta pada 2060


Ihwal Pengelolaan Dana EBT, BPDLH Tunggu Pembahasan di DPR Rampung

9 hari lalu

Di KTT G20 di Bali, Indonesia memperoleh hasil yang penting: pendanaan untuk transisi energi dan proyek berorientasi lingkungan. Dalam edisi khusus Outlook Ekonomi 2023, Tempo menyoroti membanjirnya pembiayaan hijau atau green financing di Indonesia.
Ihwal Pengelolaan Dana EBT, BPDLH Tunggu Pembahasan di DPR Rampung

Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Kementerian Keuangan menunggu keputusan final antara pemerintah dan DPR soal pengelolaan dana energi baru terbarukan (EBT)


Shell Hadirkan Cairan Pendingin yang Minim Emisi Karbon

9 hari lalu

Shell hadirkan cairan pendingin imersi yang diklaim rendah emisi karbon. (Dok Shell Indonesia)
Shell Hadirkan Cairan Pendingin yang Minim Emisi Karbon

PT Shell Indonesia telah memperkenalkan produk cairan pendingin imersi (immersion cooling fluids) yang diklaim minim emisi karbon.


Impor Bahan Bakar Diprediksi Terus Meningkat, Stafsus Menteri ESDM Sebutkan Solusi tapi . . .

10 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad-Interim Erick Thohir, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dan Kepala Sekretariat JETP Indonesia Edo Mahendra beserta jajaran dalam acara peluncuran dokumen Investment and Policy Plan (CIPP) Pelaksanaan Transisi Energi Berkeadilan (Just Energy Transitions Partnership/JETP) di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Impor Bahan Bakar Diprediksi Terus Meningkat, Stafsus Menteri ESDM Sebutkan Solusi tapi . . .

Stafsus Menteri Energidan Sumber Daya mineral (ESDM) Bidang Strategi Percepatan Penerapan Energi Transisi dan Pengembangan Infrastruktur Energi Ego Syahrial mengatakan transisi energi menjadi hal mendesak.


Anggota DPR Tak Setuju Skema Power Wheeling Masuk RUU EBET, Alasannya?

11 hari lalu

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto.Foto: Oji/rni
Anggota DPR Tak Setuju Skema Power Wheeling Masuk RUU EBET, Alasannya?

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menolak skema power wheeling dalam Rancangan Undang-Undang Energi Baru Energi Terbarukan (RUU EBET) yang kembali diusulkan pemerintah.