Kemenparekraf Umumkan Tiga Pelaku Usaha Terbaik di Ajang FSI MMXX

Editor

Yefri

image-gnews
Kemenparekraf mengumumkan tiga pelaku usaha kuliner terbaik dalam ajang Food Startup Indonesia (FSI) MMXX yang berlangsung di Bali
Kemenparekraf mengumumkan tiga pelaku usaha kuliner terbaik dalam ajang Food Startup Indonesia (FSI) MMXX yang berlangsung di Bali
Iklan

INFO EVENT - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Kemenparekraf/Baparekraf,) mengumumkan tiga pelaku usaha terbaik di ajang Food Startup Indonesia (FSI) MMXX yang berhak  mendapatkan fasilitasi akses pembiayaan guna pengembangan bisnis. 

Ketiga pelaku usaha tersebut sebelumnya melakukan presentasi dalam kegiatan pitching di depan  panelis serta calon investor dalam kegiatan puncak Demoday FSI MMXX yang berlangsung di Sofitel, Nusa  Dua, Bali. 

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Fadjar Hutomo, dalam acara puncak  Demoday FSI MMXX, Kamis (15/10/2020), menjelaskan bahwa Demoday yang berlangsung selama tiga hari pada  12 Oktober hingga 15 Oktober menghadirkan 100 finalis FSI MMXX. Seluruh finalis mendapatkan pendampingan  mulai dari direct mentoring, business coaching, dan pemasaran. 

“Pendampingan dilakukan sejumlah expertise yang dulunya juga merupakan pelaku usaha. Antara lain  Sano Superfood (Eka Seafood Indonesia), Donny Wangke (Sano Superfood), dan Nilamsari (Sari Kreasi  Boga),” kata Fadjar Hutomo. 

Dari 100 finalis tersebut, dipilih 25 finalis yang berhak melakukan presentasi dalam kegiatan pitching di  depan panelis yang memiliki kompetensi di industri kuliner.

"Peserta terpilih ini terdiri dari 17 food manufacture dan delapan food service yang berasal sembilan provinsi.  Perwakilan terbanyak berasal dari Jawa Barat sebanyak delapan peserta, DKI Jakarta lima peserta, dan Jawa  Timur lima peserta," kata Fadjar Hutomo. 

Dari sesi pitching tersebut kemudian terpilih tiga pelaku usaha terbaik yaitu peringkat pertama Kato  Dehydrated Foods (Malang, Jawa Timur), kedua Prospero Realcho (Kabupaten Tangerang,  Banten), dan ketiga Eggy Telur Asin Pedas (Sumedang, Jawa Barat).  Penilaian yang dilakukan berdasarkan kesiapan produk, keamanan, inovasi, kesiapan pasar, risiko investasi,  partnership, dan strategi investasi. 

"Kehadiran investor dalam Demoday menunjukkan dukungan terhadap pelaku usaha sektor kuliner  sangat besar. Dengan terbukanya peluang permodalan ini, pemerintah berharap ekosistem sektor kuliner tetap  optimis dalam situasi pandemi," ungkap Fadjar Hutomo.

Selain suntikan dana dari investor, masing-masing peserta terbaik mendapat green card mengikuti  program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak hanya bagi 25 peserta terpilih, FSI MMXX membuka kesempatan yang besar bagi seluruh finalis  untuk memperoleh kesempatan akses permodalan dan pemasaran melalui jejaring yang terjalin selama acara Demoday. Beberapa investor yang hadir dalam Demoday FSI MMXX berasal dari kategori Fintech, Fintech  ECF, dan Venture Capital.

Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Hanifah Makarim, mengungkapkan pada aspek  jenis pendanaan yang dibutuhkan, panitia FSI MMXX mengidentifikasi ke dalam lima sumber yaitu bank,  equity, fintech, profit sharing, dan lembaga pinjaman lainnya.  Sumber pendanaan dari bank dan equity paling diminati oleh masing-masing perusahaan baik food manufacture  dan food service. 

“Berbagai jenis pendanaan yang diajukan tersebut tentu saja harus disertai oleh profesionalisme dan  akuntabilitas pelaku usaha sektor kuliner yang mengikuti FSI. Proses seleksi yang panjang dan kompetitif ini  dimaksudkan agar akses permodalan dan pemasaran tepat sasaran," kata Hanifah Makarim. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama  Kusubandio mengapresiasi penyelenggaraan Food Startup Indonesia (FSI) MMXX sebagai upaya meningkatkan  kapasitas pelaku ekonomi kreatif subsektor kuliner, khususnya dalam mendapatkan akses pembiayaan guna  pengembangan bisnis. 

Wishnutama yang turut hadir dalam kegiatan Demoday FSI MMXX di Bali, mengatakan, fasilitasi ini  menjadi kesempatan besar bagi pelaku usaha ekonomi kreatif subsektor kuliner untuk mengembangkan bisnis  hingga mendapat akses pembiayaan.

Saat meninjau pelaksanaan Demoday Menparekraf Wishnutama melihat langsung produk-produk  kuliner yang dihasilkan para finalis peserta Food Startup Indonesia MMXX. Ragam kreasi produk kuliner yang  dihadirkan menjadi bukti betapa besarnya potensi ekonomi kreatif tanah air.

"Kami berharap finalis dan investor sama-sama dapat menjalin kerja sama agar pelaku usaha kita dapat  terus tumbuh di tengah pandemi COVID-19," ujar Wishnutama.

Kegiatan Demo Day FSI tahun ini dilakukan secara hybrid, gabungan antara offline dan online. Seluruh  kegiatan yang dilakukan secara fisik mengacu pada standar protokol kesehatan pemerintah kepada setiap peserta  yang berlangsung di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PHK Karyawan di Bogor jadi Alarm Industri Pariwisata, Pemda Didesak Beri Insentif ke Hotel

35 hari lalu

Ilustrasi check-in hotel. (dok. SiteMinder)
PHK Karyawan di Bogor jadi Alarm Industri Pariwisata, Pemda Didesak Beri Insentif ke Hotel

PHK di sektor pariwisata tak lepas dari sektor perhotelan yang sedang mengalami tekanan akibat efisiensi anggaran pemerintah.


5 Resort Pesisir dengan Konsep Eco-Resort Ramah Lingkungan Rekomendasi Kemenparekraf

4 Februari 2025

Pemandangan di pinggir pantai di  Amanwana Resort , Labuhan Aji, pulau Moyo, Sumbawa, (4/11).  Pulau Moyo menjadi terkenal karena pernah disinggahi Lady Diana. TEMPO/Rully Kesuma
5 Resort Pesisir dengan Konsep Eco-Resort Ramah Lingkungan Rekomendasi Kemenparekraf

Kemenparekraf merekomendasikan 5 resort pesisir dengan konsep Eco-Resort ramah lingkungan yang mengedepankan pelestarian alam.


Kemenparekraf akan kembali Dipecah, Asosiasi: Sesuai Aspirasi Pelaku Pariwisata

18 Oktober 2024

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) di Jakarta, Kamis 4 Maret 2021. TEMPO/Subekti.
Kemenparekraf akan kembali Dipecah, Asosiasi: Sesuai Aspirasi Pelaku Pariwisata

Asosiasi berpendapat pemecahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sudah sesuai aspirasi pelaku wisata


Kemenparekraf Optimis Harga Tiket Pesawat Turun Akhir Oktober, Pengamat: Tidak akan Terwujud

4 Oktober 2024

Calon penumpang melintas di selasar Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 8 Agustus 2022. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengizinkan maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Kemenparekraf Optimis Harga Tiket Pesawat Turun Akhir Oktober, Pengamat: Tidak akan Terwujud

Kemenparekraf menargetkan harga tiket pesawat akhir Oktober 2024 sudah mulai turun.


Gelar Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024, Kemenparekraf Targetkan Pendapatan Rp 229 Miliar

3 Oktober 2024

Ilustrasi wisatawan asing di Indonesia. Dok. Kemenparekraf
Gelar Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024, Kemenparekraf Targetkan Pendapatan Rp 229 Miliar

Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024 (WITF 2024) diadakan selama tiga hari berturut-turut, 2-4 Oktober 2024, di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta.


BBN Airlines Indonesia Mengudara, Kemenparekraf Berharap Beri Dampak Turunkan Harga Tiket Pesawat

2 Oktober 2024

Maskapai BBN Airlines Indonesia. Instagram
BBN Airlines Indonesia Mengudara, Kemenparekraf Berharap Beri Dampak Turunkan Harga Tiket Pesawat

BBN Airlines Indonesia luncurkan penerbangan perdana, Kemenparekraf berharap punya dampak penurunan harga tiket pesawat.


BBN Airlines Indonesia Resmi Beroperasi, Kemenparekraf Berharap Penambahan Suplai Membuat Tiket Lebih Terjangkau

1 Oktober 2024

Ilustrasi - BBN Airlines Indonesia  ANTARA/HO-BBN Airlines Indonesia
BBN Airlines Indonesia Resmi Beroperasi, Kemenparekraf Berharap Penambahan Suplai Membuat Tiket Lebih Terjangkau

Kemenparekraf berharap adanya maskapai baru BBN Airlines Indonesia bisa menambah suplai dan bantu beri alternatif kepada masyarakat.


Kemenparekraf Optimistis Akhir Oktober Harga Tiket Pesawat Sudah Bisa Turun

30 September 2024

Ilustrasi lubang kecil di jendela pesawat (Pixabay)
Kemenparekraf Optimistis Akhir Oktober Harga Tiket Pesawat Sudah Bisa Turun

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) optimistis akhir Oktober 2024 harga tiket pesawat sudah bisa turun. Apa alasannya?


Kemenparekraf Siap Promosikan IKN dan Destinasi Wisata di Sekitarnya

20 September 2024

Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Indonesia, Jumat, 9 Agustus 2024. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww)
Kemenparekraf Siap Promosikan IKN dan Destinasi Wisata di Sekitarnya

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mempromosikan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan destinasi wisata di sekitarnya.


Serba-serbi Menjelang MotoGP Mandalika 2024

19 September 2024

Marc Marquez mengejar Marco Bezzecchi dan Jack Miller di MotoGP Mandalika 2023. Minggu, 15 Oktober 2023. (Foto: Red Bull Content Pool)
Serba-serbi Menjelang MotoGP Mandalika 2024

Kemenparekraf berkomitmen akan mendukung dan menyukseskan event MotoGP Mandalika 2024 menjadi yang terbaik dari sebelumnya.