INFO EVENT - Teater Pandora berkolaborasi dengan Syah Establishments Group mementaskan “SAMARA: Anniversaria” di Lucy in the Sky pada 28 November 2019 kemarin. Pentas ini adalah “de Prologi” menuju kolaborasi #MempermainkanRuang antara keduanya di tahun 2020 nanti, sebuah pementasan imersif berskala besar di Hotel Monopoli. Pentas “SAMARA: Anniversaria” yang digelar kamis lalu diawali dengan diskusi terbuka bersama Teuku Rifnu Wikana, Putri Ayudya, Yoga Mohamad (sutradara/penulis Teater Pandora), dan Alfianda Karuza ( business development Teater Pandora) yang saling berbagi mengenai permasalahan ruang berkesenian di Jakarta.
Pentas ini dimaksudkan oleh Teater Pandora sebagai sebuah gerakan protes di ruang publik. #MempermainkanRuang melakukan gerilya dan eksplorasi ruang-ruang asing; tempat-tempat yang masih tidak umum untuk pementasan teater di Jakarta seperti bar, kedai kopi, dan akan mengambil alih kamar-kamar hotel!. #MempermainkanRuang juga mendekatkan teater dengan penontonnya. Kini kita bisa menikmati pertunjukan teater sembari minum kopi dengan santai. Sejatinya, teater memang pengalaman kolektif yang melakukan aktivasi ruang publik.
Semangat protes #MempermainkanRuang tidak mereka maksudkan untuk memusuhi; sebaliknya adalah melakukan kolaborasi. Teater Pandora saling merangkul dengan mereka yang punya semangat sama. Salah satunya adalah Syah Establishments Group yang menaungi Hotel Monopoli, ruang permainan Teater Pandora di tahun 2020 nanti. Teater Pandora memahami bahwa protes akan lebih keras terdengar ketika diserukan bersama-sama, dan lebih panjang umurnya ketika ia dilakukan tanpa lupa bersenang-senang.
#MempermainkanRuang ingin menciptakan skema independen anak muda dalam napas kolaborasi, menghidupkan ruang-ruang publik sebagai arena bermain bersama. Angan-angan mereka adalah membangun budaya menonton teater sebagai bagian dari budaya populer, mementahkan tuduhan "kuno dan membosankan" yang masih melekat pada teater di kalangan anak muda Indonesia.
Selanjutnya pada tahun 2020 nanti , Teater Pandora akan mempersembahkan produksi imersif terbesarnya, “Saudade No.1: Vivere Medeia”. Ini adalah bagian pertama dari trilogi Saudade yang mengokupasi satu gedung hotel, mengaktivasi belasan ruang permainan, dengan gaya imersif #PlayThePlay.
