Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Tua Korban Bullying Tangsel Berencana Polisikan Pelaku

image-gnews
Ilustrasi bullying. shutterstock.com
Ilustrasi bullying. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COTangerang Selatan - Salah satu orang tua siswi SMK Negeri 7 Tangerang Selatan yang menjadi korban bullying berencana membawa perkara ini ke jalur hukum. Dia menyatakan bahwa pada Sabtu besok, 3 Agustus 2019, pihak sekolah akan mempertemukan orang tua siswi yang menjadi korban dan orang tua pelaku.

"Besok siang kami ada pertemuan untuk pembahasan bagaimana kelanjutannya nanti, kalau saya sih jujur kesal ya anak saya diperlakukan seperti itu," ungkap salah satu orang tua murid saat ditemui di Ciputat, Jumat 2 Agustus 2019.

Sebelumnya dikabarkan bahwa 13 siswi kelas XI SMK Negeri 7 Tangerang Selatan menjadi korban bullying dari sembilan orang kakak kelasnya. Mereka dikumpulkan di sebuah lapangan di kawasan Pondok Cabe pada Sabtu malam lalu dan kemudian ditampar oleh kakak kelasnya serta dimintai uang.

Orang tua korban yang Tempo temui mengaku baru mengetahui masalah ini pada Senin lalu. Si anak baru berbicara setelah orang tuanya mencurigai kebiasaan menggunakan masker di dalam rumah.

"Saya juga baru tahunya hari senin, padahal kejadian sabtu malam, anak saya pakai masker. Setelah saya curiga saya tanya kenapa pakai masker, lalu saya minta buka maskernya, setelah saya lihat ternyata pipinya lebam," ujarnya.

Melihat anaknya mendapati lebam di bagian pipi, ia langsung menghubungi wali kelas untuk minta bertemu, dan dikumpulkan bersama 13 orang tua yang anaknya menjadi korban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala sekolah SMK Negeri 7 Tangerang Selatan Aceng Haruji membenarkan bahwa anak muridnya kelas XII telah melakukan tindakan kekerasan terhadap adik kelasnya.

"Kami juga tahu dari orang tua murid yang melaporkan kejadian ini ke sekolah, orang tua murid itu bilang kalau tidak senang dengan kelakuan kakak kelas anaknya," ungkapnya.

Para orang tua murid tersebut, kata Aceng melapor ke sekolah pada hari Senin, setelah mendapat laporan tersebut pihak sekolah langsung memanggil 9 orang kelas XII yang telah melakukan kekerasan tersebut.

"Sudah kami panggil yang bersangkutan, mereka mengakui perbuatannya, alasan mereka menegur karena pakaian adik kelasnya yang kurang sopan, tali dengan cara yang salah," ujarnya.

Para pelaku bullying itu pun kini telah mendapatkan skorsing dari SMK Negeri 7 Tangerang Selatan selama satu pekan. Kini, mereka pun terancam hukuman penjara jika benar orang tua korban melaporkannya ke polisi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemkot Tangsel Gelar Program Mudik Gratis Perdana, Kuota 700 Orang Langsung Penuh Terisi

22 jam lalu

Ilustrasi Mudik Gratis. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pemkot Tangsel Gelar Program Mudik Gratis Perdana, Kuota 700 Orang Langsung Penuh Terisi

Pendaftaran mudik gratis yang mulai di buka pada Jumat, 15 Maret 2024 dinyatakan full pada Sabtu 16 Maret sekitar pukul 03.00 WIB.


Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

3 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat


Polsek Serpong Tolak Laporan Pencurian Motor Milik Kuli Bangunan Padahal Aksi Pelaku Terekam CCTV

4 hari lalu

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Polsek Serpong Tolak Laporan Pencurian Motor Milik Kuli Bangunan Padahal Aksi Pelaku Terekam CCTV

Kanit Reskrim Polsek Serpong Ipda Dovie Eudy menyatakan laporan pencurian tersebut tetap diproses hanya pelapor diminta melengkapi bukti BPKB.


KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

6 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
KPAI Terima 141 Aduan Kekerasan Anak Sepanjang Awal 2024, 35 Persen Terjadi di Sekolah

Sepanjang awal 2024, KPAI mencatat ada 46 kasus anak mengakhiri hidup akibat kekerasan anak, yang hampir separuhnya terjadi di satuan pendidikan.


Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

9 hari lalu

Geng Tai Binus School Serpong Beri Keuntungan ke Anggota: dari Uang Parkir hingga Derajat Dinaikkan
Kuasa Hukum Korban Perundungan Geng Tai Binus School Serpong Minta 4 Pelaku Segera Ditahan

Kuasa hukum korban perundungan Geng Tai SMA Binus School Serpong meminta agar empat tersangka segara ditahan.


Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

9 hari lalu

Binus School Serpong. Tempo/Muhammad Iqbal
Sudah Ada 9 Generasi, Aksi Perundungan di Geng Tai Muncul Sejak 4 Tahun Terakhir

Aksi perundungan Geng Tai di Binus School Serpong sudah terjadi sejak empat tahun lalu.


Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

10 hari lalu

Binus School Serpong. Tempo/Muhammad Iqbal
Kasus Bullying Binus School, Korban Ingin Bergabung ke Geng GT untuk Dapat Tempat Parkir

Polres Tangerang Selatan menetapkan delapan anak berhadapan dengan hukum (ABH) dan empat orang tersangka dalam kasus bullying di Binus School Serpong.


Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

10 hari lalu

Suasana di depan sekolah internasional Binus School Serpong pasca viralnya berita  perundungan di antara siswanya di Tangerang, Banten, Rabu, 21 Februari 2024. Pihak sekolah memastikan seluruh siswa yang terlibat kasus perundungan oleh geng pelajar Binus sudah dikeluarkan dari sekolah. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Artis VR dan AS Datangi Rumah Korban Bullying di Binus School Serpong, Minta Maaf atas Ulah Anaknya

Artis VR dan eks anggota DPR RI berinisial AS mendatangi rumah korban perundungan yang diduga dilakukan oleh anak-anak mereka di Binus Serpong


Dukun Santet di Ciputat Mengaku Miliki Senjata Api dari Orang Tua

11 hari lalu

Tim Gegana Polda Metro Jaya menggeledah rumah terduga dukun santet yang ditemukan puluhan foto dan dua pucuk senjata api. Rumah tersebut berada di wilayah Kelurahan Sawah Dalam, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, 3 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Dukun Santet di Ciputat Mengaku Miliki Senjata Api dari Orang Tua

HE, 67 tahun, tersangka dukun santet di Ciputat, Tangerang Selatan, mengaku senjata api miliknya berasal dari orang tua.


Lansia 70 Tahun Tewas Terlindas Setelah Gagal Salip Truk Pasir di Tangsel

11 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Lansia 70 Tahun Tewas Terlindas Setelah Gagal Salip Truk Pasir di Tangsel

Lansia itu hilang kendali saat hendak menyalip truk bermuatan pasir, lalu jatuh dan terlindas truk.