A Day with ABK: Cinta dan Inklusi dari Maku Dudara

Reporter

Yefri

Editor

Yefri

Rabu, 30 Juli 2025 16:16 WIB

Peserta Persiapan Keberangkatan (PK) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Angkatan 255 bersama 18 Anak Berkebutuhan Khusus di acara "A Day with ABK", 25 Juli 2025.

Info Event - Suasana hangat dan penuh warna menyelimuti Rumah Autis Tanjung Priok, Jakarta Utara, pagi itu. Di halaman rumah belajar yang sederhana, 18 anak berkebutuhan khusus (ABK) duduk melingkar, ditemani para peserta Persiapan Keberangkatan (PK) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Angkatan 255, yang menamai diri mereka Maku Dudara. Mereka bukan sekadar tamu, melainkan sahabat yang datang membawa cinta dan semangat inklusi.

Kegiatan bertajuk “A Day with ABK” ini menjadi bagian dari proyek sosial angkatan. Tujuannya sederhana namun berdampak dalam: menumbuhkan empati, mendekatkan diri pada kelompok rentan, dan membangun komitmen keberlanjutan terhadap isu inklusi sosial. Acara dibuka dengan doa bersama yang dipimpin Muhammad Rizka Qiyamullail, Ketua PK 255 Maku Dudara, lalu dilanjutkan sambutan oleh Intanta Siregar selaku Ketua Divisi Social Project. “Kami berharap, momen ini jadi langkah kecil yang membawa makna besar,” ujar Intanta, “untuk menjembatani kepedulian dan keberpihakan pada inklusi.”

Aktivitas utama hari itu adalah mewarnai totebag bersama. Tak sekadar menggambar, anak-anak dibebaskan berekspresi, menuangkan warna dan imajinasi mereka di atas kain. Para peserta LPDP mendampingi mereka dengan sabar, tertawa bersama, dan sesekali memberi pujian hangat. Di balik kegiatan sederhana itu, tumbuh jalinan kedekatan yang membangun rasa percaya diri anak-anak—sebuah proses yang tak bisa dibeli dengan angka.

Rumah Autis Tanjung Priok sendiri berada di bawah naungan Cagar Foundation, lembaga yang telah lama bergiat dalam pendidikan dan terapi anak-anak berkebutuhan khusus. Kolaborasi antara Maku Dudara dan Cagar Foundation bukan sekadar kerja sama insidental, melainkan pertemuan dua semangat: kemanusiaan dan keberlanjutan.

Tak berhenti di kegiatan satu hari, peserta Maku Dudara juga turut menjadi orang tua asuh bagi anak-anak di Rumah Autis, melalui donasi kolektif yang disalurkan untuk mendukung kebutuhan pendidikan dan terapi jangka panjang. Ini bagian dari komitmen yang terus mereka bangun sejak pelatihan dimulai.

Advertising
Advertising

Beberapa hari sebelumnya, tepatnya 19 Juli 2025, mereka juga menggelar webinar bertajuk “Membangun Masa Depan Inklusif: Dukungan Holistik bagi Anak Berkebutuhan Khusus”, sebagai rangkaian pengantar aksi sosial ini. Melalui webinar itu, peserta menggali pemahaman teoretis sekaligus memperkuat dasar empati sebelum turun langsung ke lapangan.

Dukungan juga datang dari berbagai pihak, termasuk Tempo Media Group yang membantu publikasi kegiatan dan Puyo Desserts yang membagikan produk pudding mereka sebagai penutup manis kegiatan. Usai mewarnai, anak-anak dan peserta duduk bersama menikmati pudding, tertawa dan saling bercerita. Kebahagiaan sederhana yang tumbuh dari niat tulus untuk hadir dan berbagi.

Semua rangkaian kegiatan ini adalah bagian dari proses pembentukan karakter awardee LPDP sebelum mereka melanjutkan studi ke berbagai penjuru dunia. Nama Maku Dudara, yang dalam bahasa Melayu Ternate berarti “saling menjaga,” menjadi simbol semangat mereka: menjaga satu sama lain, menjaga nilai kemanusiaan, dan menjaga asa untuk masa depan yang lebih inklusif. (*)

Berita terkait

Kolaborasi Monash University Indonesia dan LPDP Buka Peluang Global untuk Mahasiswa

15 hari lalu

Kolaborasi Monash University Indonesia dan LPDP Buka Peluang Global untuk Mahasiswa

Melalui kemitraan strategis dengan LPDP, Monash University, Indonesia berkomitmen mempersiapkan generasi pemimpin dan inovator yang siap menghadapi tantangan dunia modern.

Baca Selengkapnya

Menari dalam Gemerlap Panggung Inklusif Pesta Kesenian Bali ke-47

30 hari lalu

Menari dalam Gemerlap Panggung Inklusif Pesta Kesenian Bali ke-47

Penampilan anak-anak SLB menari di Pesta Kesenian Bali ke-47 mencuri perhatian

Baca Selengkapnya

Perjuangan Pekerja Perikanan di Bali Saat Audiensi dengan DPRD

50 hari lalu

Perjuangan Pekerja Perikanan di Bali Saat Audiensi dengan DPRD

Pekerja perikanan di Bali belum sejahtera, terima upah minim hingga dieksploitasi. Mereka nyatakan saat audiensi dengan DPRD Provinsi Bali.

Baca Selengkapnya

Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 Dibuka?

51 hari lalu

Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 Dibuka?

Estimasi jadwal dan syarat pendaftaran LPDP tahap 2.

Baca Selengkapnya

30 Jam Hilang Kontak, Kapal Nelayan Bengkulu Ditemukan di Perairan Lampung

27 Mei 2025

30 Jam Hilang Kontak, Kapal Nelayan Bengkulu Ditemukan di Perairan Lampung

KM Althaf yang hilang kontak selama 30 jam akhirnya ditemukan di perairan laut Lampung, pada Selasa 27 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kaji Ratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Memperkuat Perlindungan ABK

26 Mei 2025

Pemerintah Kaji Ratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Memperkuat Perlindungan ABK

Melalui konvensi ini, pemerintah berharap regulasi terintergasi lintas kementerian bakal menjadi payung hukum perlindungan ABK.

Baca Selengkapnya

Kemlu: Tidak Ada WNI Korban Ledakan di Pelabuhan Iran

27 April 2025

Kemlu: Tidak Ada WNI Korban Ledakan di Pelabuhan Iran

Kemlu RI menyampaikan bahwa semua WNI yang berada di Iran dalam keadaan aman dan selamat, tidak ada yang menjadi korban ledakan di pelabuhan di Banda

Baca Selengkapnya

Harapan Orang Tua Siswa Berkebutuhan Khusus pada SPMB 2025

10 April 2025

Harapan Orang Tua Siswa Berkebutuhan Khusus pada SPMB 2025

Orang tua anak berkebutuhan khusus menilai SPMB akan sulit diterapkan di SLB.

Baca Selengkapnya

Pertama di Indonesia! Sunatan.com Gelar Khitanan Massal bagi Anak Cerebral Palsy

24 Maret 2025

Pertama di Indonesia! Sunatan.com Gelar Khitanan Massal bagi Anak Cerebral Palsy

Memiliki pengalaman panjang dalam menangani sunat bagi Anak Berkebutuhan Khusus, Sunatan.com memastikan seluruh prosedur dilakukan dengan teknologi terkini yang minim risiko dan trauma.

Baca Selengkapnya

Bubu Nelayan Anambas Hancur Dihantam Kapal Vietnam, Nelayan: Kemana Kapal Patroli Indonesia?

22 Maret 2025

Bubu Nelayan Anambas Hancur Dihantam Kapal Vietnam, Nelayan: Kemana Kapal Patroli Indonesia?

Nelayan Kabupaten Anambas dan Natuna mempertanyakan keberadaan kapal patroli laut pemerintah Indonesia usai maraknya kapal ikan Vietnam

Baca Selengkapnya