Info Event - Di tengah era kerja hybrid dan cepatnya perubahan gaya hidup pascapandemi, perusahaan-perusahaan menghadapi tantangan baru dalam menjaga semangat dan keterlibatan tim. Kolaborasi menurun, loyalitas karyawan terganggu, dan produktivitas ikut terdampak. Namun dari tantangan ini lahir peluang besar: dunia outing dan experiential event muncul sebagai jawaban segar yang mengedepankan keterikatan emosional dan kebersamaan.

Menggenggam peluang tersebut, Panorama Media secara resmi meluncurkan Indonesia Outing Expo (IOE) 2025, sebuah pameran berskala nasional yang untuk pertama kalinya sepenuhnya didedikasikan bagi industri outing, gathering, team building, dan program korporat berbasis pengalaman. Digelar pada 14–16 November 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), IOE 2025 bukan hanya pameran—tetapi panggung strategis untuk membentuk masa depan manajemen sumber daya manusia.

“Outing dan gathering kini telah bergeser dari sekadar kegiatan tahunan menjadi bagian integral dari strategi pengembangan SDM yang berkelanjutan,” ujar Andita Tirtawisata, Direktur Panorama Media. “IOE 2025 adalah momen penting untuk memperkuat peran sektor ini dalam membangun organisasi yang sehat dan tangguh. Kami percaya event ini akan menjadi ajang unggulan di Asia Tenggara.”

Dalam laporan TeamOut 2025, tercatat lebih dari 67% perusahaan di Indonesia kini menjadikan outing dan experiential event sebagai bagian dari strategi pengembangan budaya kerja. Di tingkat regional, riset Verified Market Reports memperkirakan pertumbuhan industri ini akan mencapai CAGR lebih dari 15% di Asia Pasifik dalam beberapa tahun ke depan. Fakta ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan platform seperti IOE 2025 sangat mendesak dan relevan.

Indonesia Outing Expo 2025 dirancang sebagai experience hub yang mempertemukan pelaku industri dari berbagai lini: dari penyedia venue, destinasi rekreasi, hotel, Event Organizer (EO), penyedia transportasi, hingga kreator program experiential learning. Pengunjung tidak hanya akan menemukan booth pameran, tetapi juga talkshow bersama tokoh HR dan kepemimpinan, peluncuran venue baru, hingga paparan tren terkini soal employee engagement, internal branding, dan strategi retensi.

Pameran ini turut mendapatkan dukungan dari Asosiasi Experiential Learning Indonesia (AELI). Sekretaris Jenderal AELI, Gigih Gesang, mengatakan bahwa pendekatan experiential learning kini semakin strategis dalam membentuk kepemimpinan, kolaborasi, dan pemecahan masalah. “Kami mendukung penuh IOE 2025 sebagai wadah edukasi dan inovasi,” ujarnya.

Dukungan juga datang dari tokoh-tokoh digital muda Indonesia, seperti Winston dan William Utomo, pendiri IDN Media, yang mengapresiasi upaya untuk menjadikan pengalaman kolektif sebagai fondasi pertumbuhan SDM. “Pengalaman yang bermakna adalah bahan bakar kreativitas dan sinergi. Dunia kerja masa depan harus dibangun di atas keterhubungan manusia yang autentik,” ujar Winston.

Sementara itu, Priscilla Daulima, Project Manager IOE 2025, menekankan bahwa event ini bukan sekadar ajang transaksi. “Kami ingin IOE jadi tempat bertemunya ide dan peluang. Ajang yang menginspirasi dan mengedukasi, bukan hanya memamerkan produk.”

Dengan target ribuan pengunjung dari kalangan HR, lembaga pelatihan, sekolah, EO, dan komunitas, IOE 2025 menawarkan peluang emas untuk memperluas jejaring bisnis, mengenalkan produk unggulan, serta membuka pintu kemitraan baru yang strategis.

Panorama Media mengajak seluruh pelaku di industri hospitality, layanan event, rekreasi outdoor, transportasi, hingga pengembang program SDM untuk bergabung sebagai exhibitor. Informasi lebih lanjut bisa diakses di www.indooutingexpo.co.id atau melalui email indooutingexpo@panoramamedia.co.id. (*)