AI Conference 2025 Hadirkan Praktisi Lintas Sektor

Reporter

Yefri

Editor

Yefri

Selasa, 20 Mei 2025 13:00 WIB

AI Innovation Conference 2025 yang digelar oleh Algoritma Data Science School dan Supertype di Kuningan City Ballroom, Jakarta, 15 Mei 2025.

Info Event - Antusiasme terhadap kecerdasan buatan (AI) kini tak lagi sebatas wacana di ruang-ruang diskusi. Di Indonesia, geliatnya makin nyata. Salah satu buktinya adalah suksesnya AI Innovation Conference 2025 yang digelar oleh Algoritma Data Science School dan Supertype di Kuningan City Ballroom, Jakarta pada 15 Mei 2025. Mengusung tema "Unlocking New Possibilities with AI", acara ini menyedot perhatian lebih dari 600 peserta dari beragam sektor, mulai dari teknologi, perbankan, manufaktur, transportasi, hingga energi.

Disponsori oleh Nusa.id dan teleAI, serta didukung oleh berbagai komunitas dan media partner seperti Jobhun, Media Indonesia, Voi.id, Era.id, Tech in Asia, Tempo Media, Learnext, hingga APTIKNAS, konferensi ini menjadi ruang temu strategis bagi para pengambil keputusan, inovator, dan pemimpin industri untuk menjelajahi lanskap AI yang terus berubah dan berkembang.

Dari Inspirasi Hingga Kolaborasi
Lebih dari sekadar konferensi, acara ini menjadi panggung bagi ide-ide besar, kolaborasi lintas sektor, dan eksplorasi peluang baru. Melalui keynote dan panel diskusi yang padat wawasan, peserta diajak mendalami strategi konkret dalam penerapan AI—bukan hanya dalam konteks efisiensi operasional, tapi juga sebagai motor pertumbuhan bisnis jangka panjang.

Para pembicara yang hadir pun bukan nama sembarangan. Mereka adalah pelaku utama dalam pengembangan AI di Indonesia, antara lain:

  • Samuel Chan – Co-Founder, Supertype & Algoritma
  • Irvan Bastian Arief – VP of Data Science and ML Engineering, tiket.com
  • Ir. Dito Eka Cahya, Ph.D – BRIN
  • Ben Hughie Rezanda – Super Indo
  • Indra Hidayatullah – BTN
  • Andrea Parestu – BCA
  • I Wayan Wisnu Anantawijaya – Astra International
  • Abdul Rozak Hamzah – Adira Finance
  • Billyansyah Andika Pratama – LRT Jakarta
  • Anindio Daneswara – PT Semen Indonesia
  • Edwin Simjaya – Kalbe Digital Lab
  • Raditya Maulana Rusdi – PT Transportasi Jakarta
  • Muhammad Awqi Gibran – Pertamina Hulu Rokan
  • Pingky Dezar Zulkarnain – BPK RI
  • Juan Intan Kanggrawan – GovTech Indonesia
  • Vincentius Christopher Calvin – Sectors.app

Topik-Topik yang Menyentuh Jantung Industri
Ragam topik yang diangkat selama konferensi menyentuh aspek krusial dalam pengembangan dan penerapan AI. Di antaranya:

  • The Foundations of Enterprise-Ready AI Systems
    Membahas pondasi penting untuk membangun sistem AI yang siap pakai secara operasional.
  • Overcoming Barriers to AI Adoption in Industry
    Strategi mengatasi resistensi budaya dan tantangan infrastruktur dalam adopsi AI.
  • AI in Finance: Enhancing Risk Management and Fraud Detection
    Bagaimana AI memperkuat deteksi penipuan dan manajemen risiko di sektor keuangan.
  • Optimizing Operations with Machine Learning
    Pemanfaatan ML untuk predictive maintenance dan efisiensi sistem kerja.
  • Future-Proofing Talent: Building Skills for AI-Driven Innovation
    Peran penting upskilling dan reskilling SDM dalam menghadapi era AI.
  • AI-Driven Transformation in BUMN
    Studi kasus penerapan AI untuk meningkatkan inovasi dan daya saing nasional.
  • AI in Manufacturing & Energy
    Dari quality control hingga otomasi eksplorasi, AI membuka jalan menuju efisiensi berkelanjutan.
  • Transforming the Transportation Industry with AI
    Menjelajahi solusi AI untuk manajemen armada dan analisis lalu lintas yang lebih cerdas.
  • The Role of Government and Industry in Shaping the Future of AI
    Diskusi strategis mengenai kolaborasi sektor publik dan swasta dalam membentuk ekosistem AI yang kuat.
Advertising
Advertising

Menuju Ekosistem AI yang Inklusif
Tak hanya membagikan pengetahuan, konferensi ini juga menjadi ajang menjalin koneksi lintas sektor, membuka peluang kemitraan, dan memperluas wawasan para peserta. Yang lebih penting lagi, AI Innovation Conference 2025 mempertegas bahwa ekosistem AI Indonesia sedang bergerak maju dengan langkah yang mantap.

Keterlibatan aktif dari berbagai kalangan—pemerintah, BUMN, perusahaan swasta, hingga startup teknologi—menunjukkan komitmen kolektif untuk mendorong adopsi AI yang inklusif dan berkelanjutan. Namun, di balik semua itu, ada satu hal yang tak kalah penting: kesiapan sumber daya manusia.

Teknologi secanggih apa pun tak akan berdampak bila tidak didukung oleh tim yang mumpuni. Di sinilah peran Algoritma Data Science School menjadi krusial. Sebagai mitra strategis untuk pengembangan keterampilan AI di berbagai organisasi, Algoritma menawarkan pelatihan praktis dan konsultasi berbasis kebutuhan industri yang dirancang untuk mengakselerasi transformasi digital Anda.

Kunjungi https://algorit.ma dan mulai perjalanan menuju masa depan AI bersama tim Anda. (*)

Berita terkait

Cara menggunakan Aplikasi Baru Google Doppl

11 jam lalu

Cara menggunakan Aplikasi Baru Google Doppl

Saat ini Doppl aplikasi baru Google tersedia di perangkat iOS dan Android

Baca Selengkapnya

Google Menyediakan Fitur Scheduled Actions: Apa Fungsinya?

15 jam lalu

Google Menyediakan Fitur Scheduled Actions: Apa Fungsinya?

Google meluncurkan fitur baru Scheduled Actions dalam layanan AI Gemini dalam Android, iOS, dan web

Baca Selengkapnya

Aplikasi Baru Google: Apa Fungsi Doppl?

22 jam lalu

Aplikasi Baru Google: Apa Fungsi Doppl?

Doppl merupakan aplikasi eksperimen dari Google Labs yang dirancang untuk membantu pengguna mencoba pakaian secara virtual menggunakan versi digital

Baca Selengkapnya

Google Rilis Gemini CLI, Alat AI Open Source untuk Terminal Developer

1 hari lalu

Google Rilis Gemini CLI, Alat AI Open Source untuk Terminal Developer

Gemini CLI adalah alat AI open source milik Google yang memberikan fitur pengkodean, riset, dan otomatisasi tugas.

Baca Selengkapnya

Peramban Comet Perplexity untuk Pengguna Windows

2 hari lalu

Peramban Comet Perplexity untuk Pengguna Windows

Peramban Comet Perplexity mengusung konsep agentic search pendekatan pencarian web berbasis AI

Baca Selengkapnya

Mengenal Teknologi Privasi yang Digunakan WhatsApp

2 hari lalu

Mengenal Teknologi Privasi yang Digunakan WhatsApp

WhatsApp memakai sistem Private Processing dari Meta untuk melindungi privasi pengguna.

Baca Selengkapnya

Review M3GAN 2.0: Ketika Robot AI Jadi Ancaman Dunia

3 hari lalu

Review M3GAN 2.0: Ketika Robot AI Jadi Ancaman Dunia

M3GAN 2.0 menghadirkan teror baru saat AI berubah jadi senjata mematikan. Kini ancaman datang dari robot militer yang haus balas dendam.

Baca Selengkapnya

Akal Imitasi untuk Aktivisme

4 hari lalu

Akal Imitasi untuk Aktivisme

Konten hasil buatan akal imitasi mulai digunakan untuk aktivisme.

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Doppl, Pakai AI untuk Jajal Pakaian secara Virtual

4 hari lalu

Google Luncurkan Doppl, Pakai AI untuk Jajal Pakaian secara Virtual

Aplikasi hasil pengembangan Google Shopping ini memanfaatkan AI untuk simulasi pengujian busana di tubuh pengguna.

Baca Selengkapnya

Tren Menyuarakan Kritik dengan Konten AI Generatif

5 hari lalu

Tren Menyuarakan Kritik dengan Konten AI Generatif

Sebenarnya, bagaimana batas pemanfaatan AI untuk menyuarakan kritik?

Baca Selengkapnya