SOLA Market 2024 dimulai dengan Pre-Event pada 27 Oktober di Lapangan Futsal DOME Fikom Unpad, Jatinangor. Pre-Event ini menjadi pembuka yang meriah dengan kehadiran berbagai tenant menarik, mulai dari makanan, minuman, busana, hingga pernak-pernik kreatif. Area tersebut dipenuhi pengunjung yang tak hanya berbelanja, tetapi juga menikmati berbagai kegiatan seru, seperti permainan interaktif, penampilan dari mahasiswa Fikom, hingga karaoke night bersama Karaoke DJ Sukadansa yang menghidupkan suasana dengan musik penuh semangat.

Rangkaian acara berlanjut dengan SOLA on the Road (SOTR) pada 30 Oktober. Acara yang diadakan di Jatinangor ini sekaligus menjadi perayaan Halloween yang berbeda. Peserta hadir dengan kostum-kostum unik, menikmati permainan interaktif, serta mengikuti workshop seni rupa berupa pembuatan karya dari tanah liat. Malam itu semakin semarak dengan karaoke night, kali ini dipandu oleh HIMA Tepar, yang membuat peserta bersenang-senang sambil bernyanyi bersama.

Setelah dua rangkaian pemanasan di Jatinangor, SOLA Market mencapai puncaknya pada Main Event yang digelar pada 9 November di Gedung Olahraga Bikasoga, Buah Batu, Bandung. Hari itu, GOR Bikasoga disulap menjadi pusat kreativitas dan hiburan yang tak terlupakan.

Acara dibuka dengan talk show inspiratif yang menghadirkan Sitarani, seorang content creator yang dikenal dengan nama Animisme. Dalam sesi tersebut, Sitarani berbagi kisah perjalanannya menjadi terkenal melalui akun Instagram baru yang menampilkan kreativitasnya dalam memadukan busana unik dengan warna-warna kontras. Peserta mendapatkan banyak wawasan tentang bagaimana membangun identitas kreatif di era digital.

Selain itu, dua influencer, Diniyah Nurmala dan pemilik akun Instagram @nazwaalliyz alias Nazu, turut hadir sebagai Key Opinion Leader. Kehadiran mereka menambah semarak acara dengan berkeliling tenant, bermain games bersama peserta, serta membuat konten di tengah suasana SOLA Market yang meriah.

Main Event SOLA Market 2024 juga menjadi panggung besar bagi lebih dari 30 UMKM yang berpartisipasi. Tenant seperti The Big Cheese, Taichanin Aja, Niion, Demoan, dan Gurls Club memanfaatkan kesempatan ini untuk memamerkan produk mereka kepada pengunjung. Tidak hanya menawarkan makanan dan minuman, tenant busana dan pernak-pernik juga berhasil menarik perhatian.

Di bidang seni musik, SOLA Market memberikan panggung bagi 10 band untuk tampil di acara tersebut. Beberapa di antaranya adalah Aftermath dan Asta Music, yang berhasil menghibur penonton dengan penampilan energik mereka.

Sebagai puncak hiburan, Aurellia and The Sesplay tampil membawakan lagu-lagu dari album terbaru mereka, "Ilusi," yang memukau para penonton. Tak kalah menarik, grup Cobalah Bernyanyi menyajikan jingle resmi SOLA Market 2024 yang menghidupkan semangat malam itu.

Acara ditutup dengan karaoke night yang dipandu oleh DJ Zoom, membawa peserta ke dalam suasana penuh nostalgia dan kegembiraan. Cahaya lampu dan alunan musik menciptakan malam penutup yang tak terlupakan, meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir.

Christofer Morinho, Project Officer SOLA Market 2024, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. “Semoga SOLASiDo (peserta SOLA Market) mendapatkan pengalaman menarik. Terima kasih telah mendukung dan terlibat langsung di acara ini. Kami juga bersyukur atas kehadiran tenant yang memberi banyak feedback positif. Hal ini menjadi motivasi kami untuk terus memberikan yang terbaik,” ujarnya.

SOLA Market 2024 membuktikan diri sebagai ajang yang tidak hanya menghidupkan kembali kenangan masa remaja tetapi juga mendukung kreativitas, kolaborasi, dan semangat kewirausahaan bagi generasi muda. Dari Jatinangor hingga Buah Batu, acara ini telah menjadi momen yang dirayakan sivitas akademika Unpad dengan antusias. (*)