Seminar Nasional Vokasi di Tegal Beri Penempatan Alumni SMK ke Jepang
Senin, 16 Desember 2024 22:22 WIB
Info Event - SMK Islamiyah Adiwerna, Kabupaten Tegal, baru saja menggelar Seminar Nasional Vokasi bertajuk “Realisasi Penempatan Kerja Bagi Alumni SMK ke Jepang Berdasarkan Job Order” pada Sabtu, 14 Desember 2024. Kegiatan ini diikuti puluhan kepala SMK dan pengelola Bursa Kerja Khusus (BKK) dari wilayah Tegal dan Brebes, dengan fokus pada pendidikan vokasi berbasis job order serta peluang kerja ke Jepang bagi alumni SMK.
Seminar ini menghadirkan dua tokoh utama di bidang vokasi: Ginanjar Wiro Sasmito, Direktur Eksekutif Pelita Indonesia, dan Dendi Pratama, Komisi Tetap Pendidikan Vokasi Kadin Indonesia, sebagai pembicara utama. Dalam sambutannya, Kepala SMK Islamiyah, Suhermanto Hendra, berharap kegiatan ini mampu membuka perspektif baru tentang pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan menciptakan peluang penempatan kerja alumni SMK di wilayah Tegal dan Brebes.
Ginanjar Wiro Sasmito dalam paparannya menyoroti persoalan pengangguran di kalangan lulusan SMK, yang seharusnya disiapkan untuk langsung terserap ke Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). “Perlu evaluasi bersama agar pendidikan vokasi lebih fokus pada link and match dengan kebutuhan DUDI dan berbasis job order,” ujarnya.
Sementara itu, Dendi Pratama menyampaikan bahwa Kadin Indonesia saat ini memiliki ratusan job order dari perusahaan Jepang. Ia menekankan peluang besar bagi lulusan SMK Indonesia, mengingat kebutuhan tenaga kerja terampil di Jepang yang terus meningkat akibat krisis populasi. “Kami mengundang alumni SMK di Tegal dan Brebes untuk memanfaatkan peluang luar biasa ini,” ujarnya.
Dalam rangka mendukung realisasi penempatan kerja tersebut, Kadin Indonesia menunjuk SMK Islamiyah Adiwerna sebagai pusat pendaftaran untuk wilayah Tegal dan SMK Muhammadiyah Bulakamba sebagai koordinator wilayah Brebes. Cartipan Budiarto, Kepala SMK Muhammadiyah Bulakamba, menyatakan rasa terima kasih atas kepercayaan tersebut dan optimisme bahwa program ini akan membantu mengurangi angka pengangguran di wilayahnya.
Melalui kolaborasi ini, SMK Islamiyah dan SMK Muhammadiyah Bulakamba berharap program penempatan kerja ke Jepang dapat memberikan manfaat nyata bagi para alumni, sekaligus mendukung target pemerintah untuk meningkatkan daya serap lulusan SMK di dunia kerja. (*)