Fakultas Hukum Unpar Gelar Parahyangan Legal Competition VII

Reporter

Yefri

Editor

Yefri

Kamis, 12 Desember 2024 11:40 WIB

Parahyangan Legal Competition VII

Info Event - Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan (FH UNPAR) kembali menggelar ajang tahunan Parahyangan Legal Competition (PLC) yang kini memasuki tahun ketujuh. Acara yang berlangsung dari 23 November hingga 8 Desember 2024 ini dilaksanakan dalam format hybrid, menggabungkan sesi daring dan luring.

Mengusung tema besar "Transformasi Hukum Berlandaskan Pancasila dalam Mencapai Sasaran Utama Visi Indonesia Emas 2045 di Masa Transisi Pembangunan," PLC VII menghadirkan serangkaian kegiatan menarik, termasuk Webinar Nasional, Kompetisi Debat Tingkat SMA dan Universitas, Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Universitas, serta Lomba Esai Hukum Tingkat SMA.

Bekerja sama dengan Bappenas, acara tahunan Fakultas Hukum Unpar ini diramaikan oleh seminar bertajuk "Penerapan Pancasila dalam Mewujudkan Keadilan Sosial." Seminar ini menyoroti isu-isu hukum kontemporer, pentingnya penegakan hukum, serta tantangan di era modern. Para pembicara, yang terdiri dari praktisi hukum dan akademisi, memberikan wawasan mengenai solusi hukum berbasis nilai-nilai Pancasila, sekaligus mendorong mahasiswa hukum untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan argumentasi.

Selain itu, acara ini juga menjadi momen penghormatan kepada dua tokoh besar hukum Indonesia, Prof. Mr. Soediman Kartohadiprodjo dan Prof. Dr. Bernard Arief Sidharta, S.H., yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi dunia hukum.

Daftar Juara PLC VII
Kompetisi tahun ini diikuti oleh berbagai peserta dari tingkat SMA hingga universitas, dengan hasil akhir sebagai berikut:

  • Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Universitas:
    Juara 1: Milton Friedman (Universitas Airlangga)
  • Debat Nasional Tingkat Universitas:
    Juara 1: Maria Ulfah (Universitas Brawijaya)
  • Lomba Esai Hukum Tingkat SMA:
    Juara 1: Abraham Lincoln (SMAK 1 BPK Penabur Bandung)
  • Debat Tingkat SMA:
    Juara 1: Jeremy Bentham (SMAN 1 Garut)
Advertising
Advertising

Kesuksesan PLC VII tak lepas dari dukungan berbagai sponsor, seperti Bank CIMB Niaga, AKHH Law Firm, Purwoko & Associates Law Firm, Legal Plus, Koffie Fabriek Aroma, dan Deepshikha Savon. Dukungan ini memungkinkan terselenggaranya acara yang tidak hanya memperluas wawasan hukum tetapi juga membangun generasi muda yang berpikir kritis, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, dan memiliki integritas tinggi.

Dengan tema yang relevan terhadap Visi Indonesia Emas 2045, PLC diharapkan terus berkembang menjadi ajang bergengsi yang menginspirasi dan mempersiapkan pemimpin hukum masa depan yang peduli terhadap keadilan dan hak asasi manusia. (*)

Berita terkait

Natalius Pigai Targetkan Satu Juta ASN dan 250 Ribu Masyarakat Terlibat dalam Pengarusutamaan HAM

3 hari lalu

Natalius Pigai Targetkan Satu Juta ASN dan 250 Ribu Masyarakat Terlibat dalam Pengarusutamaan HAM

Menurut Natalius Pigai, program tersebut rencananya akan melibatkan 1 juta ASN dan 250.000 masyarakat termasuk akademisi, komunitas, dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya

Kardinal Suharyo: Indonesia Emas 2045 Bisa Terjadi Kalau Pemimpinnya Tidak Korupsi

20 hari lalu

Kardinal Suharyo: Indonesia Emas 2045 Bisa Terjadi Kalau Pemimpinnya Tidak Korupsi

Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo mengatakan, syarat Indonesia Emas 2045 terletak pada tranformasi pribadi pemimpin negara.

Baca Selengkapnya

Simpul Massa Aksi Menolak RUU TNI di Bandung Mendapat Serangan Siber

47 hari lalu

Simpul Massa Aksi Menolak RUU TNI di Bandung Mendapat Serangan Siber

LBH Bandung menceritakan peretasan yang dialami tim mereka pasca demonstrasi penolakan RUU TNI di Bandung pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Ada Penyusup di Grup Percakapan 'Indonesia Gelap' Mahasiswa UI, Siapa?

25 Februari 2025

Ada Penyusup di Grup Percakapan 'Indonesia Gelap' Mahasiswa UI, Siapa?

Orang tersebut mengaku sebagai mahasiswa Fakultas Hukum UI angkatan 2019.

Baca Selengkapnya

Bisakah Grup Musik SUKATANI Menarik Lagu yang Beredar di Masyarakat?

23 Februari 2025

Bisakah Grup Musik SUKATANI Menarik Lagu yang Beredar di Masyarakat?

Penarikan lagu 'Bayar-Bayar-Bayar' oleh SUKATANI di platform digital lebih kompleks karena sifatnya masif dan cepat menyebar.

Baca Selengkapnya

Setelah Ditarik Band SUKATANI, Apakah Lagu Bayar-Bayar-Bayar Jadi Terlarang?

23 Februari 2025

Setelah Ditarik Band SUKATANI, Apakah Lagu Bayar-Bayar-Bayar Jadi Terlarang?

Berikut penjelasan dari penarikan lagu 'Bayar-Bayar-Bayar' oleh band SUKATANI dilihat dari kacamata hukum pidana dan hukum perdata.

Baca Selengkapnya

Jangan Sampai Terkecoh Unpad Jatinangor Bukan di Kota Bandung

17 Februari 2025

Jangan Sampai Terkecoh Unpad Jatinangor Bukan di Kota Bandung

Unpad didirikan pada 11 September 1957 di Bandung yang kemudian pada 1979 secara bertahap diawali Fakultas Pertanian pindah kampus ke Jatinangor

Baca Selengkapnya

Veronica Tan Hadiri HUT IWAPI ke-50: Kontribusi Besar dari Perempuan Pengusaha Indonesia

11 Februari 2025

Veronica Tan Hadiri HUT IWAPI ke-50: Kontribusi Besar dari Perempuan Pengusaha Indonesia

Wamen PPPA Veronica Tan menyampaikan apresiasinya atas kontribusi IWAPI dalam perayaannya ke-50. Berikut profil IWAPI.

Baca Selengkapnya

Menteri Satryo Minta Perguruan Tinggi Penyedia Guru Bikin Terobosan

24 Januari 2025

Menteri Satryo Minta Perguruan Tinggi Penyedia Guru Bikin Terobosan

Menteri Satryo 'menyalahkan' guru-guru untuk tingkat literasi anak Indonesia yang terendah kedua di dunia.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Berfungsi Lindungi Hak Tersangka, Dosen Hukum Unpad: Belum Sepenuhnya Diterapkan

24 Januari 2025

Praperadilan Berfungsi Lindungi Hak Tersangka, Dosen Hukum Unpad: Belum Sepenuhnya Diterapkan

Dari berbagai kasus termasuk yang dikaji dosen FH Unpad, ada ketidakmampuan praperadilan menjamin hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya