Dengan rangkaian kegiatan yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 17.30, para peserta mendapatkan wawasan berharga dari keynote sessions, panel diskusi, serta sesi berbagi pengetahuan tentang bagaimana teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), dapat mengubah wajah manajemen sumber daya manusia di masa depan.
Sesi Keynote yang Menginspirasi: Gen Z dan AI Mengubah Lanskap HR
Acara dibuka dengan sesi keynote bertajuk "Understanding Gen Z at Work: Strategies for Building Resilient Teams" oleh Suryo Sasono, Chief Talent Officer Bukalapak. Dalam sesi ini, Suryo mengupas karakteristik unik Gen Z, seperti fokus pada keseimbangan kerja-hidup, kebutuhan akan penghargaan atas kontribusi mereka, serta keinginan untuk pertumbuhan karier yang cepat.
Suryo memberikan tips praktis untuk organisasi dalam membina hubungan yang kuat dengan generasi ini, termasuk pentingnya komunikasi terbuka, fleksibilitas dalam kebijakan kerja, serta pengembangan jalur karier yang jelas. “Pemimpin harus mampu menjembatani perbedaan generasi agar tercipta tim yang solid dan harmonis,” ujar Suryo.
Sesi keynote berikutnya dibawakan oleh Doni J. A. Saktiawan, Head of Corporate Employment Relations, People Experience & Analytics di Astra International. Bertajuk "Transforming HR with AI Innovation", Doni menyoroti peran AI dalam merevolusi berbagai aspek HR, mulai dari proses perekrutan yang lebih cepat dan akurat hingga analisis data untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.
Advertising
Advertising
Beliau juga menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam penerapan AI, seperti perlunya pelatihan karyawan dan pengaturan ulang proses kerja agar selaras dengan teknologi baru. “AI memberikan peluang besar untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi, tetapi harus diimbangi dengan kesiapan organisasi dalam mengelola perubahan,” tambah Doni.
Diskusi Panel: Kebijakan Dinamis dan Pembelajaran Inovatif
Selain sesi keynote, dua diskusi panel memperkaya agenda HR Innovation Summit 2024. Panel pertama, "Compensation & Benefits: Navigating Market Dynamics and Omnibus Law", dipandu oleh Fajar Adi Nugroho, Sr. HR Manager P&G. Diskusi ini melibatkan Retno Kusumorini Firdaus (CHRO Lintasarta) dan Eko Nugroho (AVP Human Capital Service JAKPRO) yang membahas strategi organisasi dalam menavigasi tantangan pasar dan menerapkan kebijakan kompensasi sesuai regulasi terbaru, termasuk Omnibus Law.
Panel kedua bertajuk "Fostering Growth Through Innovative Learning & Development" menghadirkan Yanuar Kurniawan (People Development and Learning Director L'Oréal Indonesia), Theresia Kusumaningtyas (Division Head Learning and Development Permata Bank), serta Darvin Widjaja (CEO Momenta Indonesia). Dengan dipandu oleh Clevelyn Tobing, People & Culture Manager DT Global, diskusi ini menggali pentingnya inovasi pembelajaran yang inklusif dan adaptif untuk mendukung pertumbuhan karyawan serta meningkatkan kepuasan kerja.
Para panelis sepakat bahwa budaya pembelajaran yang dinamis dan kolaboratif sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan global yang terus berkembang.
Kesimpulan: Menginspirasi Transformasi di Dunia HR
HR Innovation Summit 2024 berhasil memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada peserta, yang dapat langsung diterapkan untuk meningkatkan efektivitas organisasi. Dari strategi membangun tim Gen Z hingga adopsi teknologi AI dalam proses HR, acara ini membuktikan pentingnya inovasi untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif, dinamis, dan produktif.
Peserta meninggalkan acara dengan inspirasi untuk mengimplementasikan teknologi mutakhir dan pendekatan strategis dalam mengelola talenta, serta membangun budaya perusahaan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja modern. Dengan kesuksesan tahun ini, HR Innovation Summit semakin memantapkan diri sebagai ajang utama bagi para profesional HR untuk menjelajahi masa depan sumber daya manusia. (*)