Menghidupkan Kembali Goresan Sudjojono: Pameran Seni Penuh Patriotisme di Hari Pahlawan

Reporter

Yefri

Editor

Yefri

Jumat, 15 November 2024 14:00 WIB

Maruarar Sirait saat memberikan sambutan dalam pameran INDONESIA TANAH AIRKU, TANAH TUMPAH DARAHKU di Galeri ZEN1 Jakarta, 10 November 2024.

Info Event - Indonesia memperingati Hari Pahlawan tahun ini dengan cara yang istimewa, di mana para seniman berbakat tanah air berkumpul dalam sebuah pameran yang penuh makna di Galeri ZEN1 Jakarta. Diselenggarakan dengan dukungan dari Galeri ZEN1, Ginting Institute, dan Yayasan Nuraeni Hendra Gunawan, acara ini mengangkat warisan sketsa maestro seni rupa Indonesia, S. Sudjojono, yang dibuat pada tahun 1964.

Dalam pameran ini, sketsa Sudjojono yang berjudul “Mengatur Siasat” — bagian dari koleksi Istana Kepresidenan Republik Indonesia — menjadi inspirasi bagi dua belas seniman besar Indonesia. Para seniman ini memberikan respons kreatif mereka, termasuk Nuraeni Hendra Gunawan (Undangan Khusus, Bandung), Andang Iskandar (Bandung), Chusin Setiadikara (Bali), Ugo Untoro (Yogyakarta), Toni Antonius (Bandung), Oco Santoso (Bandung), Teja Astawa (Bali), Ida Bagus Purwa (Bali), S. Dwi Stya Acong (Yogyakarta), Arafura (Bandung), Ronald Apriyan (Yogyakarta), dan Awang Behartawan (Copenhagen). Melalui berbagai medium — mulai dari lukisan hingga instalasi video dan audio interaktif yang dibawakan oleh kolektif seni asal Bandung, Arafura — karya-karya mereka berhasil membawa sketsa lama tersebut ke dalam dunia yang lebih hidup dan dinamis.

Dikurasi oleh Rizki A. Zaelani, pameran ini menyajikan tema besar: membebaskan imajinasi para seniman dalam merespons karya "Mengatur Siasat" milik Sudjojono, yang sarat akan nilai sejarah dan perlawanan. Beberapa karya bahkan memanfaatkan animasi proyeksi untuk menciptakan suasana perang yang dramatis, mengajak pengunjung larut dalam pengalaman visual yang mendalam.

Sebagai bentuk penghormatan, Galeri ZEN1 mengundang Nuraeni Hendra Gunawan, istri dari maestro Hendra Gunawan, untuk turut menghadiri acara ini. Sosok Nuraeni hadir sebagai simbol perjuangan baru dalam memperkuat posisi seni rupa Indonesia, sekaligus sebagai momen peluncuran Yayasan Nuraeni Hendra Gunawan.

Pameran ini juga mendapat dukungan penuh dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Indonesia, Bapak Maruarar Sirait, yang secara simbolik melakukan penandatanganan kanvas. Dalam pesannya, beliau menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan kesenian serta perlunya para seniman menginvestasikan kekayaan untuk masa depan yang berkualitas.

Advertising
Advertising

Dengan tema “Mengimajinasikan-Kembali ‘Pandangan Dunia Sudjojono’ Kini: INDONESIA TANAH AIRKU, TANAH TUMPAH DARAHKU”, pameran ini dibuka dengan meriah dan telah menyedot perhatian banyak pengunjung. Pameran ini berlangsung dari 11 hingga 25 November 2024 di Galeri ZEN1 Jakarta, Jl. Purworejo No.24, Dukuh Atas, Menteng, Jakarta, dengan jam operasional galeri mulai pukul 09.00 hingga 20.00 WIB. Menariknya, pameran ini dapat dinikmati secara gratis oleh seluruh masyarakat.

Bagi Anda yang ingin menyaksikan karya seni yang sarat dengan nuansa sejarah dan patriotisme, pastikan untuk tidak melewatkan momen ini! (*)

Berita terkait

Ide Fahri Hamzah Cicil Rumah, Maruarar Sirait: Usulkan Saja

1 hari lalu

Ide Fahri Hamzah Cicil Rumah, Maruarar Sirait: Usulkan Saja

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait merespons ide wakilnya, Fahri Hamzah, soal skema attachment of earning.

Baca Selengkapnya

Maruarar Sirait Akan Tinjau Rumah Flat di Menteng

1 hari lalu

Maruarar Sirait Akan Tinjau Rumah Flat di Menteng

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, menilai pendekatan inovatif penyediaan perumahan seperti rumah flat layak diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Maruarar Sirait: Wacana Rumah Subsidi Diperkecil Hanya Tes Respons Publik

1 hari lalu

Maruarar Sirait: Wacana Rumah Subsidi Diperkecil Hanya Tes Respons Publik

Maruarar Sirait menyebutkan pejabat publik bertugas menyampaikan ide, tapi juga harus bersedia untuk mencabutnya jika tidak mendapat dukungan.

Baca Selengkapnya

Apa Rencana Maruarar usai Cabut Ide Perkecil Ukuran Rumah Subsidi?

2 hari lalu

Apa Rencana Maruarar usai Cabut Ide Perkecil Ukuran Rumah Subsidi?

Maruarar Sirait mengatakan terbuka dengan aspirasi dan kritik terkait dengan idenya memperkecil ukuran rumah subsidi.

Baca Selengkapnya

Ukuran Rumah Subsidi Tetap Mengacu Kepmen PUPR 689/2023. Ini Ketentuannya

2 hari lalu

Ukuran Rumah Subsidi Tetap Mengacu Kepmen PUPR 689/2023. Ini Ketentuannya

Seperti apa rincian ketentuan rumah subsidi yang resmi kembali mengikuti Kepmen PUPR 689/2023? Berikut ketentuan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Tanggapan REI usai Maruarar Sirait Cabut Ide Rumah 18 Meter Persegi

2 hari lalu

Tanggapan REI usai Maruarar Sirait Cabut Ide Rumah 18 Meter Persegi

Setelah menuai kritik, Maruarar Sirait mencabut rencananya memperkecil ukuran rumah subsidi menjadi minimal 18 meter persegi.

Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi: Kelas yang Diisi 50 Siswa akan Dipasang AC

3 hari lalu

Dedi Mulyadi: Kelas yang Diisi 50 Siswa akan Dipasang AC

Gubernur Dedi Mulyadi memastikan kelas yang diisi 50 siswa di tingkat SMA tak akan kegerahan karena akan dipasang AC.

Baca Selengkapnya

Menteri PKP Maruarar Minta DPR Buka Blokir Anggaran Rp 1,8 Triliun

6 hari lalu

Menteri PKP Maruarar Minta DPR Buka Blokir Anggaran Rp 1,8 Triliun

Maruarar menjelaskan anggaran tersebut akan digunakan untuk sejumlah proyek seperti Rusun IKN, Rusun DOB Papua, dan Wisma Atlet Kemayoran.

Baca Selengkapnya

Menteri Maruarar akan Batalkan Usul Perkecil Ukuran Rumah Subsidi

6 hari lalu

Menteri Maruarar akan Batalkan Usul Perkecil Ukuran Rumah Subsidi

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menyadari idenya untuk memperkecil ukuran rumah subsidi mayoritas direspons negatif.

Baca Selengkapnya

Kementerian PKP Minta Tambah Anggaran Rp 48,02 Triliun untuk 2026

6 hari lalu

Kementerian PKP Minta Tambah Anggaran Rp 48,02 Triliun untuk 2026

Kementerian PKP akan membangun dan merenovasi 2.052.822 unit serta penanganan kawasan kumuh seluas 225 hektare.

Baca Selengkapnya