Pameran Sastra Rupa #2: Membaca Sisi Humanistik Pangeran Diponegoro di Jogja Gallery

Reporter

Editor

Yefri

Rabu, 6 November 2024 14:11 WIB

Pameran Sastra Rupa #2

Info Event - Perjuangan dan kepahlawanan Pangeran Diponegoro memang banyak dikisahkan, terutama melalui kisah Perang Jawa. Namun, jarang sekali sisi humanisme dan kearifan tokoh ini diangkat ke permukaan. Dalam upaya menyajikan narasi yang lebih lengkap tentang Diponegoro, Pameran Sastra Rupa #2 yang diadakan oleh Jogja Gallery dan Patrapadi, bekerja sama dengan Departemen Sejarah Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Jurusan Tata Kelola Seni ISI Yogyakarta, menghadirkan sebuah pameran yang menggali sisi humanistik Pangeran Diponegoro.

Pameran yang berlangsung dari 15 Oktober hingga 3 November 2024 ini berangkat dari naskah sejarah Kraton Yogyakarta berjudul Babad Ngayogyakarta HB IV dumugi HB V. Ditulis pada masa Sultan Hamengku Buwono VI dan disalin kembali pada era Sultan Hamengku Buwono VII, naskah ini menceritakan Perang Jawa dengan detail serta menonjolkan karakter Diponegoro sebagai “Satrio Pinandhito”—gelar yang mengedepankan kebijaksanaan dan sifat ksatria. Babad ini memperlihatkan bahwa Diponegoro tidak ditempatkan sebagai sosok antagonis terhadap Kraton, melainkan sebagai teladan dalam kebijaksanaan dan perilaku.

Pameran ini menampilkan interpretasi visual dari 39 pelukis ternama Indonesia, yang masing-masing menggambarkan satu dari 39 narasi tentang Diponegoro yang diambil dari pupuh-pupuh dalam naskah tersebut. Para pelukis diberikan kebebasan berekspresi, sehingga lukisan-lukisan yang dihadirkan bukanlah sekadar ilustrasi sejarah, melainkan juga karya seni yang mengandung simbolisme dan ekspresi individual. Lukisan-lukisan ini menjadi "medium antara" yang menjembatani seni dan sejarah, mengajak pengunjung untuk menelusuri kembali perjalanan Pangeran Diponegoro dengan perspektif yang lebih luas.

Dukungan Agenda Edukatif dan Diskusi

Selain pameran seni, acara ini juga diramaikan dengan berbagai agenda diskusi yang relevan dengan perjuangan Pangeran Diponegoro dan konteks sejarahnya, menjadikan pameran ini sebagai ruang edukasi bagi pelajar, mahasiswa, kolektor, dan pecinta seni. Diharapkan, pameran ini bisa memberikan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai kepahlawanan dan kearifan lokal, terutama bagaimana sosok Pangeran Diponegoro masih relevan bagi generasi masa kini.

Advertising
Advertising

Pembukaan pameran rencananya akan dihadiri oleh tokoh nasional Hashim Djojohadikusumo dan Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang menegaskan dukungan terhadap upaya menghidupkan kembali narasi sejarah melalui medium seni.

Pameran Sastra Rupa #2 ini bukan sekadar ajang memamerkan karya seni, tetapi sebuah misi untuk menghidupkan kembali sejarah dan menumbuhkan apresiasi terhadap nilai-nilai kearifan Pangeran Diponegoro. Bagi para pengunjung, terutama generasi muda, pameran ini menjadi kesempatan untuk memahami perjuangan sosok Pangeran Diponegoro dalam konteks humanisme yang jarang terungkap. (*)

Berita terkait

Lahan Basah Jakarta, Ketika Karya Seni dan Sejarah Bertemu di Museum Bahari

4 hari lalu

Lahan Basah Jakarta, Ketika Karya Seni dan Sejarah Bertemu di Museum Bahari

Pameran Membangun di Lahan Basah yang berlangsung di Museum Bahari menampilkan sejarah Jakarta melalui karya empat seniman. Pameran ini mengajak pengunjung memahami asal usul tanah Jakarta dan pembangunannya dari masa ke masa, disajikan lewat seni interaktif.

Baca Selengkapnya

Museum Bahari Gelar Pameran 'Lahan Basah', Kental dengan Sejarah Arsitektur

5 hari lalu

Museum Bahari Gelar Pameran 'Lahan Basah', Kental dengan Sejarah Arsitektur

Karya-karya ditampilkan dalam bentuk komik digital, cetakan grafis cukil kayu, poster, dan video dokumenter.

Baca Selengkapnya

Telkom University Bandung Pamerkan Puluhan Inovasi, dari Aplikasi hingga Moda Listrik

9 hari lalu

Telkom University Bandung Pamerkan Puluhan Inovasi, dari Aplikasi hingga Moda Listrik

Karya inovasi yang dipamerkan juga berasal dari kampus Telkom University cabang di Jakarta, Purwokerto, dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Akan Dibuka Prabowo, Pameran Made in Indonesia Expo 2025 di Arab Saudi Bidik Transaksi Rp 2,5 Triliun

14 hari lalu

Akan Dibuka Prabowo, Pameran Made in Indonesia Expo 2025 di Arab Saudi Bidik Transaksi Rp 2,5 Triliun

Pameran produk-produk asal Indonesia bertajuk The 2nd Made in Indonesia Expo 2025 akan digelar di Arena Venue, Ryaad, Arab Saudi pada 17-19 April 2025.

Baca Selengkapnya

Perupa Eddie Hara Gelar Pameran Tunggal Perdana di Bandung

17 hari lalu

Perupa Eddie Hara Gelar Pameran Tunggal Perdana di Bandung

Perupa Eddie Hara menggelar pameran tunggal pertamanya di Bandung bertajuk The Playground. Berlangsung di Galeri Ruang Dini selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Kedubes Ukraina Gelar Pameran Foto Seribu Hari Invasi Rusia

20 hari lalu

Kedubes Ukraina Gelar Pameran Foto Seribu Hari Invasi Rusia

Kedubes Ukraina menggelar pameran foto bertajuk 1.000 hari perang Ukraina untuk merepresentasikan kondisi negara itu selama perang

Baca Selengkapnya

Seniman Ekspatriat Davina Stephens Gelar Pameran Vessels and Voyages di Bandung

21 hari lalu

Seniman Ekspatriat Davina Stephens Gelar Pameran Vessels and Voyages di Bandung

Pameran ini menampilkan serial karya yang gagasannya berasal dari pengalaman berlayar ke berbagai tempat di Indonesia timur hingga perairan Pasifik.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni dalam Bingkai Sejarah Hubungan Indonesia-Australia

21 hari lalu

Pameran Seni dalam Bingkai Sejarah Hubungan Indonesia-Australia

Konsulat Jenderal Australia untuk Jawa Timur dan Jawa Tengah menggelar 25 foto berita serta 8 buah lukisan bertema Two Nations: a Friendship in Born

Baca Selengkapnya

Alumni Studio Seni Keramik ITB 1977-2003 Gelar Pameran Karya di Galeri Soemardja

24 hari lalu

Alumni Studio Seni Keramik ITB 1977-2003 Gelar Pameran Karya di Galeri Soemardja

Alumni Studio Seni Keramik ITB dari angkatan 1977-2003 menggelar pameran karya bertajuk Into Transition.

Baca Selengkapnya

Tren Ekspor Makanan Korea Selatan ke Indonesia Naik Rp3.7 Triliun

26 hari lalu

Tren Ekspor Makanan Korea Selatan ke Indonesia Naik Rp3.7 Triliun

ekspor makanan halal dari Korea Selatan ke Indonesia hingga September 2024 sebesar Rp3.7 triliun

Baca Selengkapnya