Pameran ini digelar berkat kerja sama antara Artventour dan Galeri ZEN1 Bali. Kolaborasi antara Roni Arief Putro, GM Artventour, dan Nicolaus F. Kuswanto, pemilik Galeri ZEN1, menunjukkan komitmen untuk membawa karya Ryan LH ke Bali, membuka peluang baru di medan seni Indonesia. Pameran tunggal ini mengejutkan pengunjung dengan persepsi awal terhadap karya Ryan yang tampak seperti lukisan, namun ternyata adalah fotografi. Efek dramatis dari tumpukan media menyerupai potongan tubuh mobil yang korosif seakan menyatu dengan estetika karat, ciri khas yang telah menemani perjalanan seninya sejak Jakarta dan Yogyakarta.
Melalui tema Reflectry_[Too Good to Be True], Ryan LH mengekspresikan rasa syukur atas tercapainya visi dan apresiasi yang luas terhadap karyanya. Perjalanan maraton dalam waktu satu tahun ke tiga kota dan tiga galeri ini mencerminkan dedikasi dan kegigihan Ryan dalam berkesenian, membawanya hingga garis akhir yang penuh makna. Beragam tamu undangan yang hadir, termasuk kolektor seni Rizal Gozali, penulis dan wartawan Eric Buvelot, serta para seniman Bali seperti Made Bayak, Dully, Iweng, dan lainnya, turut mengapresiasi karya Ryan yang berhasil membawa dimensi baru pada fotografi artistik.
Testimoni: Perspektif Para Pengamat
Nicolaus F. Kuswanto, Pemilik Galeri ZEN1
"Selamat berpameran Kang Ryan LH di Galeri ZEN1 Bali. Perjalanan trilogi pameran di Jakarta, Jogja, dan Bali ini menunjukkan bahwa karya fotografi bisa memiliki kekuatan setara seni lukis. Selamat dan sukses selalu."
-
Advertising
Advertising
Made Bayak, Seniman
"Pameran ini menampilkan efek fotografi layaknya lukisan abstrak yang menarik dari segi cropping, warna, dan karat berlapis. Ini bukan sekadar fotografi, tetapi berbicara lebih luas tentang seni secara keseluruhan."
Eric Buvelot, Penulis dan Wartawan
"Karya Ryan LH ini benar-benar sebuah penemuan. Efek korosi yang dihadirkan mampu memunculkan persepsi multidimensional, seolah melihat permukaan planet dari satelit."
Dr. Ismet ZE, S.Sn., M.Sn., Kurator
"Ryan LH kali ini menampilkan seni rupa fotografi yang terintegrasi dalam konteks seni kontemporer dengan teknik dan medium beragam. Layer-layer dalam setiap karyanya menghadirkan kedalaman visual yang unik."
Arif Bagus Prasetyo, Penulis
"Karya-karya Ryan LH berhasil menawarkan perspektif baru, meruntuhkan batas antara seni lukis dan fotografi. Karyanya bukan lagi sekadar media perekam realitas, tetapi telah menjadi media ekspresi pikiran dan perasaan sang fotografer."
Pameran tunggal ini juga didukung oleh berbagai pihak seperti GKM Print, GoodIdeaHub, SKLB, Fundamen, serta Tempo.co sebagai media partner. Kehadiran pameran ini menjadi bukti bahwa seni fotografi mampu menembus batas dan menjadi media yang ekspresif, menyentuh hati para pengunjung di setiap kota yang disinggahinya. (*)