Rakernas III PELITA: Sinergi Politeknik Swasta untuk Indonesia Emas 2045
Editor
Yefri
Jumat, 1 November 2024 10:00 WIB
Info Event - Perkumpulan Politeknik Swasta Indonesia (PELITA) kembali menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang ketiga, kali ini bertempat di Politeknik Caltex Riau, dari tanggal 30 Oktober hingga 2 November 2024. Rakernas tahun ini mengusung tema “Optimalisasi dan Kolaborasi Vokasi Membangun Negeri,” mencerminkan komitmen PELITA dalam mendukung Indonesia Emas 2045 melalui pengembangan pendidikan vokasi. Acara ini diikuti oleh 65 peserta yang mewakili 39 politeknik swasta dari seluruh Indonesia.
Pembukaan Rakernas berlangsung di Hall Gedung Serba Guna, Kampus Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru, dan diresmikan oleh Penjabat Gubernur Riau yang didampingi oleh Ketua Umum PELITA Indonesia Akhwanul Akhmal, Kepala LLDIKTI Wilayah XVII Dr. H. Nopriadi, Ketua Yayasan Politeknik Chevron Riau Ir. Akson Brahmantyo, serta Direktur Politeknik Caltex Riau Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid. Dalam sambutannya, Ketua Umum menekankan pentingnya PELITA sebagai wadah kolaborasi yang bertujuan menciptakan politeknik unggul di Indonesia. Ia menggarisbawahi empat bidang utama kolaborasi dalam PELITA, yaitu tata kelola, sumber daya manusia, industri, serta aspek akademik dan non-akademik, demi memperkuat pendidikan vokasi nasional.
Senada dengan Ketua Umum PELITA, Penjabat Gubernur Riau yang diwakili oleh Dr. Arden Simeru, menekankan pentingnya PELITA sebagai sarana berbagi inspirasi dan strategi untuk menghadapi tantangan dalam pendidikan vokasi. Pemerintah Provinsi Riau, katanya, bahkan menjadi pelopor dalam pengembangan pendidikan vokasi dengan menerbitkan Peraturan Gubernur Riau No. 6 Tahun 2022, yang menguatkan kemitraan antara pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan industri.
LLDIKTI Wilayah XVII, yang diwakili oleh Dr. Nopriadi, menegaskan bahwa tantangan pendidikan vokasi semakin kompleks, namun lembaganya berkomitmen untuk mendukung politeknik dalam memperkuat kurikulum, kolaborasi dengan industri, dan memastikan lulusan siap memasuki dunia kerja. “LLDIKTI membuka pintu bagi politeknik yang ingin berinovasi dan berkolaborasi dalam berbagai bidang. Melalui sinergi ini, kita harapkan lulusan politeknik mampu berkontribusi dalam masyarakat dan dunia kerja,” ujar Nopriadi, sembari menambahkan pentingnya keselarasan lulusan politeknik dengan kebutuhan industri.
Direktur Politeknik Caltex Riau, Dr. Dadang, sebagai tuan rumah, memaparkan agenda Rakernas yang meliputi diskusi mengenai regulasi dan standar mutu pendidikan, termasuk pembahasan terkait Permendikbud Ristek No. 44 Tahun 2024. Tak hanya itu, diskusi lintas negara turut digelar, di mana politeknik dari Malaysia hadir untuk berbagi pengalaman dalam pengelolaan pendidikan vokasi, memberi wawasan baru bagi pengembangan politeknik di Indonesia.
Rakernas hari pertama diawali dengan Seminar Communication Leadership oleh Coach Erik Hadi Saputra, diikuti pembukaan resmi oleh PJ Gubernur Riau. Di hari kedua, panel diskusi dipimpin oleh pakar akreditasi Prof. Dr. Hendriko dan Direktur Politeknik Kota Bharu, Malaysia. Peserta Rakernas juga menjalani sesi musyawarah komisi di hari ketiga, guna menyusun rekomendasi untuk memperkuat relevansi kurikulum vokasi. Rangkaian acara ini ditutup dengan malam penutupan yang diwarnai parade budaya dari setiap politeknik peserta, menguatkan rasa kebersamaan dan keberagaman.
Rakernas ke III PELITA ini diharapkan dapat meningkatkan peran aktif politeknik swasta dalam menciptakan tenaga kerja terampil yang siap menghadapi tantangan industri 4.0. (*)