Jakarta Biennale 2024: Menyongsong 50 Tahun Seni dan Kolaborasi di TIM

Reporter

Editor

Yefri

Sabtu, 26 Oktober 2024 19:39 WIB

Suasana Diskusi Artist Talk-Topography of the Mirror Cities

Info Event - Jakarta Biennale, yang dimulai sebagai Pameran Besar Seni Lukis Indonesia (PBSLI) pada 1974 oleh Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), kembali hadir tahun ini di Taman Ismail Marzuki (TIM) untuk merayakan perjalanannya yang ke-50 tahun. Sebagai penggagas acara ini, DKJ telah memainkan peran penting dalam memperkaya ekosistem seni Indonesia, khususnya di Jakarta. Melalui penyelenggaraan Jakarta Biennale, DKJ menghadirkan ruang dialog lintas disiplin yang memanfaatkan seni sebagai sarana transformasi sosial yang relevan dan berdampak bagi masyarakat.

Tahun ini, Jakarta Biennale 2024 mengusung konsep “lumbung,” yang menggambarkan semangat berbagi sumber daya oleh berbagai kolektif seni di Jakarta. Dalam konsep ini, 20 kolektif seni tergabung dalam Majelis Jakarta dan berkolaborasi mengelola acara dengan semangat gotong royong. Beberapa nama di dalam Majelis Jakarta meliputi RajutKejut, Setali Indonesia, Cut and Rescue, PannaFoto Institute, Kelas Pagi Indonesia, dan Girls Pay the Bills. Dengan kolaborasi ini, Jakarta Biennale menjadi ajang seni yang lebih inklusif dan melibatkan masyarakat luas di berbagai penjuru ibu kota.

Di bawah arahan kurator Taiwan, Sandy Hsuchiu Lo, tema kuratorial tahun ini, Topography of Mirror Cities, menjalin keterhubungan enam kota Asia Tenggara, yaitu Kuala Lumpur, Taipei, Phnom Penh, Bangkok, Jakarta, dan Dhaka. Lebih dari 60 seniman dan kolektif dari enam negara ini mengeksplorasi gagasan kota yang lebih ramah dan layak huni melalui berbagai program, seperti Herbal-Urbanism, Whose City, dan Mobile Topography. Setiap program menawarkan perspektif baru tentang hubungan sejarah dan interaksi budaya antara Jakarta dan kota-kota tersebut, termasuk subprogram the Valley of Hope yang menggali hubungan Jakarta dengan Malaysia.

Jakarta Biennale 2024 juga menunjukkan solidaritasnya dengan Palestina melalui kolaborasi kuratorial bertajuk Our People are Our Mountains. Kolaborasi ini menghadirkan gagasan dari kolektif seni Palestina, seperti Noor Abed, Zeynep Kayan, dan Al-Wah’at Collective, yang disampaikan dalam bentuk instruksi jarak jauh, mengatasi keterbatasan transportasi dan simbolisasi atas situasi yang dialami oleh Palestina.

Selain kolaborasi internasional, Jakarta Biennale 2024 memperkuat ekosistem seni lokal dengan program residensi Lab Indonesiana: Baku Konek. Melibatkan 17 perupa dari berbagai kota di Indonesia, program residensi ini mendorong kolaborasi antara seniman dalam negeri tanpa harus terikat pada residensi luar negeri.

Advertising
Advertising

Diselenggarakan mulai 1 Oktober hingga 15 November 2024, Jakarta Biennale 2024 hadir di TIM dan sejumlah ruang alternatif seni di Jakarta. Informasi lebih lanjut mengenai program publik dan pembaruan acara ini dapat diakses melalui Instagram @jakartabiennale dan situs web resmi jakartabiennale.id. Meskipun berlangsung di ibu kota, perhelatan akbar ini dijalankan tanpa dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menegaskan bahwa seni tetap mampu berdiri dan berkiprah tanpa batasan geografis maupun dukungan konvensional. (*)

Berita terkait

Jakarta Biennale 2024 Disuguhkan Tanpa Tema dan Kurator

24 hari lalu

Jakarta Biennale 2024 Disuguhkan Tanpa Tema dan Kurator

Berlangsung di TIM hingga 15 November 2024, Jakarta Biennale 2024 tak memiliki tema dan kurator pemeran.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Usulkan Jakarta Fund untuk Fasilitasi Kegiatan Seni Budaya, Apa Itu?

32 hari lalu

Pramono Anung Usulkan Jakarta Fund untuk Fasilitasi Kegiatan Seni Budaya, Apa Itu?

Pramono Anung mengatakan konsep dana abadi Jakarta mirip dengan Indonesia Investment Authority (INA).

Baca Selengkapnya

Dewan Kesenian Jakarta Gelar JICON 2023

15 November 2023

Dewan Kesenian Jakarta Gelar JICON 2023

Jakarta International Contemporary Dance Festival (JICON) adalah sebuah festival tari yang diprakarsai oleh Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta

Baca Selengkapnya

Pendiri EKI Dance Company, Rusdy Rukmarata Meninggal, Gigih Berkarya dalam Perawatan Stroke

19 April 2023

Pendiri EKI Dance Company, Rusdy Rukmarata Meninggal, Gigih Berkarya dalam Perawatan Stroke

Serangan stroke yang dialami Rusdy Rukmarata tidak menyurutkan keinginannya berhenti mengkreografi dan menyutradarai pertunjukan Ken Dedes Musikal.

Baca Selengkapnya

Dewan Kesenian Jakarta Bantah Ada Kerusuhan dalam Musyawarah Kesenian di TIM

1 November 2022

Dewan Kesenian Jakarta Bantah Ada Kerusuhan dalam Musyawarah Kesenian di TIM

Ketua Pengurus Harian Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Danton menyebut kegiatan ini adalah musyawarah pertama berdasarkan Pergub Nomor 4 Tahun 2020.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI

Baca Selengkapnya

Dewan Kesenian Jakarta Bakal Gelar Musyawarah di Taman Ismail Marzuki 1 NOvember 2022

26 Oktober 2022

Dewan Kesenian Jakarta Bakal Gelar Musyawarah di Taman Ismail Marzuki 1 NOvember 2022

Dalam musyawarah 1 November itu, Dewan Kesenian Jakarta akan menyampaikan tiga tema penting.

Baca Selengkapnya

Hari Musik Nasional Dimaknai sebagai Perayaan Seni dan Budaya Bangsa

9 Maret 2022

Hari Musik Nasional Dimaknai sebagai Perayaan Seni dan Budaya Bangsa

Bertepatan dengan Hari Musik Nasional diharapkan semua orang dapat membuka mata dan turut mengambil peran dalam mendukung musik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jakarta Biennale Tampilkan Dua Karya Seni di Ruang Publik Taman Ismail Marzuki

20 Desember 2021

Jakarta Biennale Tampilkan Dua Karya Seni di Ruang Publik Taman Ismail Marzuki

Mural karya seniman asal Beijing Rania Ho dan instalasi struktur besi karya Yori Antar dipamerkan dalam Jakarta Biennale 2021 di TIM.

Baca Selengkapnya

Festival Teater Jakarta Hadir Kembali Membawa Tema Adaptasi

9 Desember 2021

Festival Teater Jakarta Hadir Kembali Membawa Tema Adaptasi

Festival Teater Jakarta (FTJ), festival tertua dan terbesar di Indonesia, akhirnya kembali hadir tanggal 4 - 9 Desember 2021 setelah dua tahun terdampak pandemi

Baca Selengkapnya