Eksplorasi Empat Perupa Bali di ARTOTEL Sanur

Reporter

Editor

Yefri

Rabu, 9 Oktober 2024 16:15 WIB

Pameran Seni "Build Up" di Artotel Sanur, Bali.

Info Event - Di tengah riuh perkembangan seni rupa kontemporer Bali, ARTOTEL Sanur - Bali kembali menegaskan posisinya sebagai rumah bagi karya-karya seniman lokal yang berani melangkah keluar dari pakem tradisional. Kali ini, melalui pameran seni bertajuk ‘Build Up’, empat perupa Bali—Made Bayak, Nyoman Suarnata, NPAAW, dan Raka Jana—diundang untuk menunjukkan akumulasi dari perjalanan kreatif mereka, yang penuh eksplorasi dan kritik sosial.

Pameran yang berlangsung dari 8 Oktober hingga 8 Desember 2024 ini adalah sebuah ajang dialog visual antara karya-karya empat perupa yang masing-masing membawa gagasan unik. Dalam ruang ARTSpace ARTOTEL Sanur, publik diajak untuk tidak hanya melihat, tetapi merasakan dinamika perkembangan mutakhir seni rupa Bali.

Salah satu seniman yang berpartisipasi, Made Bayak, dikenal dengan keterlibatannya dalam isu ekologis dan sosial. Melalui seri plastycology-nya, Bayak memanfaatkan material upcycle dari plastik untuk menggambarkan persoalan lingkungan yang dihadapi Bali dan dunia. Pilihan material yang digunakan bukan sekadar estetika, tetapi juga pernyataan kritis tentang bagaimana seni dapat menjadi media aktivisme.

Sementara itu, Nyoman Suarnata hadir dengan gaya visual yang menyeimbangkan antara naifisme dan realisme. Melalui teknik drawing dan pencampuran media seperti akrilik, pastel, dan pensil, Suarnata mengeksplorasi bentuk-bentuk imajinatif dan ikonik, yang sering kali memuat elemen budaya populer seperti mainan dan figur superhero. Karyanya mengajak penonton untuk bernostalgia sembari mempertanyakan estetika masa kini.

NPAAW, dengan gaya yang lebih digital dan industrial, memunculkan bidang-bidang geometris yang seakan menyerupai susunan pixel gambar digital. Warna-warna metalik dan komplementer menciptakan kesan futuristik, seolah karyanya berbicara tentang era teknologi dan mekanisasi yang tak terelakkan. Elemen lakban yang kerap ia gunakan juga menambah dimensi instalatif yang menarik.

Advertising
Advertising

Lalu ada Raka Jana, yang menyuguhkan karya yang memadukan budaya visual Bali dengan sentuhan anime dan kartun. Karya-karyanya merupakan eksplorasi antara tradisi dan budaya populer yang mengakar dalam masyarakat Bali, tetapi hadir dalam bungkus yang modern dan segar.

Menurut Agus Ade Surya Wirawan, General Manager ARTOTEL Sanur, pameran ini adalah sebuah kehormatan. “Karya-karya dari empat perupa ini menambah suasana memukau di lobi dan ARTSpace kami, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi tamu yang baru check-in. Kami berharap ini menjadi kenikmatan bagi tamu ARTOTEL dan pecinta seni kontemporer di Bali,” ujarnya.

Pameran ‘Build Up’ terbuka untuk umum dan merupakan kesempatan emas untuk melihat bagaimana keempat seniman ini membangun jejak mereka di peta seni rupa kontemporer. Bagi siapa pun yang tertarik dengan eksplorasi seni yang melampaui batas, ini adalah pameran yang wajib dikunjungi. (*)

Berita terkait

Kenangan Pertemuan Megawati-Prabowo Santap Nasi Goreng, Kenali Ragam Varian Menunya dari Berbagai Daerah

12 jam lalu

Kenangan Pertemuan Megawati-Prabowo Santap Nasi Goreng, Kenali Ragam Varian Menunya dari Berbagai Daerah

Pada pertemuan Megawati-Prabowo 14 Juli 2019 dengan suguhan nasi goreng. Ketahui juga 5 varian nasi goreng dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Dua Pulau Indonesia Masuk Daftar Destinasi Terbaik di Asia Versi Conde Nast Traveller, Bali Teratas

1 hari lalu

Dua Pulau Indonesia Masuk Daftar Destinasi Terbaik di Asia Versi Conde Nast Traveller, Bali Teratas

Bali menjadi pilihan utama di Asia berkat kombinasi unik antara alam, budaya, dan keramahannya.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Cara Melihat Lumba-Lumba di Pantai Lovina? Cek Waktu Idealnya

3 hari lalu

Bagaimana Cara Melihat Lumba-Lumba di Pantai Lovina? Cek Waktu Idealnya

Begini cara melihat lumba-lumba di Lovina, Bali. Ketahui waktu idealnya hingga transportasi yang digunakan untuk sampai di Pantai Lovina

Baca Selengkapnya

Bali Farm House, Destinasi Wisata di Bali dengan Wahana Bermain Alam Terbuka

4 hari lalu

Bali Farm House, Destinasi Wisata di Bali dengan Wahana Bermain Alam Terbuka

Bali Farm House di Buleleng, Bali, menawarkan wahana bermain alam terbuka dan interaksi dengan hewan, menggabungkan edukasi dengan hiburan. Destinasi ini memadukan pemandangan pegunungan dengan arsitektur bergaya Eropa.

Baca Selengkapnya

Profil Pura Besakih, Pura Pasar Agung di Lereng Gunung Agung

4 hari lalu

Profil Pura Besakih, Pura Pasar Agung di Lereng Gunung Agung

Pura Pasar Agung atau Pura Besakih terletak di lereng Gunung Agung, pada ketinggian 1.600 mdpl.

Baca Selengkapnya

Ada Rangkaian Upacara Keagamaan, Wisata Pendakian Gunung Agung Ditutup 2 Bulan

4 hari lalu

Ada Rangkaian Upacara Keagamaan, Wisata Pendakian Gunung Agung Ditutup 2 Bulan

Wisata pendakian di Gunung Agung ditutup untuk menghormati upacara keagamaan.

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Pengurus Baru IHGMA 2024-2027: Meningkatkan Sinergi untuk Kemajuan Industri Hotel

6 hari lalu

Pengukuhan Pengurus Baru IHGMA 2024-2027: Meningkatkan Sinergi untuk Kemajuan Industri Hotel

Asosiasi ini memperkuat hubungan persaudaraan di antara para pengelola hotel di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Apel Gelar Pasukan Operasi Jagratara 2024 Ditjen Imigrasi, Siaga Awasi WNA

7 hari lalu

Apel Gelar Pasukan Operasi Jagratara 2024 Ditjen Imigrasi, Siaga Awasi WNA

Direktorat Jenderal Imigrasi menggelar apel pasukan Operasi Jagratara 2024 di Pelabuhan Benoa, Bali.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Paspor Hanya 20 Detik dengan Mesin Autogate di Bandara Ngurah Rai Bali

7 hari lalu

Pemeriksaan Paspor Hanya 20 Detik dengan Mesin Autogate di Bandara Ngurah Rai Bali

Mesin autogate yang digunakan di Bandara Ngurah Rai Bali sama dengan yang dioperasikan di bandara-bandara ternama dunia.

Baca Selengkapnya

Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

7 hari lalu

Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

Sebelumnya, anak-anak di bawah 14 tahun harus melewati pemeriksaan manual. Kini mereka bisa lewat autogate.

Baca Selengkapnya