Pameran Seni ICAD 14 Tampilkan Realitas Tak Terduga

Reporter

Editor

Yefri

Selasa, 8 Oktober 2024 11:15 WIB

Poster Indonesian Contemporary Art & Design

Info Event - Pameran seni Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) kembali hadir dengan tema UNEXPECTED untuk edisi ke-14 yang akan berlangsung dari 10 Oktober hingga 10 November 2024 di hotel grandkemang Jakarta.

UNEXPECTED berfungsi sebagai latar bagi para seniman dan desainer untuk menyoroti realitas yang tidak dapat diprediksi dalam masyarakat kita, baik itu di masa lalu, masa kini, atau masa depan di depan. Menggunakan imajinasi kreatif mereka, peserta ICAD 14 juga diundang untuk mengeksplorasi perspektif alternatif dan tak terucapkan yang sangat dibayangi oleh narasi dominan dalam konteks sosial-politik, lingkungan, dan budaya.

Sebanyak 74 peserta terlibat dalam pameran tahun ini, Mereka dibagi menjadi tujuh kategori yaitu Special Appearance Tribute, Special Appearance Region, In Focus, Featured, Special Zone, Collaboration, dan Open Call yang akan tersebar ke dalam empat zona berbeda. UNEXPECTED tidak hanya akan memamerkan karya-karya mereka, tetapi juga akan ada program aktivasi setiap hari selama keseluruhan pameran, termasuk Performance Art, Interactive Activity, Workshop, Public Lecture, dan Talks dari sejumlah seniman peserta dan pembicara lainnya.

Program aktivasi akan diadakan di lobi hotel grandkemang Jakarta, menampilkan panggung khusus yang dirancang oleh Hardiman Radjab dan Tomy Herseta. Dengan tema UNEXPECTED, karya seni/panggung ini terinspirasi oleh persimpangan Jl. Kemang yang tidak terduga, dan berfungsi sebagai ruang komunal multifungsi yang dikelilingi oleh kursi-kursi unik yang dibuat oleh 18 desainer dan seniman.

Seniman dan videografer Anggun Priambodo akan mempersembahkan instalasi dan Performance Art tentang album mininya, Anak, yang terinspirasi oleh kenangan masa kecilnya. Muhammad Iqbal, seniman pemotong kertas, akan menjadi tuan rumah Aktivitas Interaktif yang mendorong para peserta untuk berkolaborasi bersama dalam menciptakan karya seni menggunakan teknik pemotongan kertas.

Advertising
Advertising

Selain itu, akan ada juga berbagai Workshop yang diselenggarakan di ICAD. Babybirds x Toko Kopi Tuku akan memandu para peserta dalam membuat kuda Troya dari limbah kemasan krimer. Sebagai bentuk penghormatan kepada seniman besar AD Pirous, akan diselenggarakan pula Workshop Kolase yang memanfaatkan bahan-bahan bekas dari galeri Serambi Pirous.

Rupa Desain & Speculative Today akan membuka dialog dalam Program Talks, membahas topik mitigasi bencana melalui studi kasus Sesar Lembang dan potensi gempa megathrust. Di sisi lain, Public Lecture akan mempertemukan desainer Jepang Kensho Miyoshi yang merancang alat bantu pernapasan terpandu, dengan kolektif lintas disiplin Labtek Apung yang menciptakan alat destilasi air untuk mengatasi krisis air bersih di Muaragembong.

Hal baru lainnya dalam ICAD 14 adalah Special Appearance: Borneo, yang menyoroti aktivisme artistik para seniman yang berasal dari suku yang sama di pulau tersebut. Michael Eko, seorang fotografer dokumenter,akan memamerkan seri foto dan arsip Adiu: Forest Is Our Mother, yang menceritakan perjuangan masyarakat Punan Adiu di Kalimantan dalam menjaga hutan adatnya.

Desainer Evey Kwong akan mempersembahkan seri Connectedness yang terdiri dari karya tenun, peralatan tradisional, dan rekaman video perjalanannya ke berbagai daerah di Kalimantan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ICAD 14 juga akan menyelenggarakan ICAD Tour, bekerja sama dengan sekolah, lembaga, dan komunitas untuk menikmati pameran sebagai program pendidikan seni dan desain di luar lingkungan kelas.

Kelompok yang berminat untuk berpartisipasi dalam program ini dapat menghubungi koordinator melalui WhatsApp +62 812-8781-0808 (Ruhama) atau Instagram icadartura. (*)

Berita terkait

Pemanfaatan Limbah dalam Sejumlah Karya di Jakarta Provoke!

9 jam lalu

Pemanfaatan Limbah dalam Sejumlah Karya di Jakarta Provoke!

Sejumlah karya seni yang ditampilkan dalam pameran Jakarta Provoke! memanfaatkan limbah sebagai material utamanya.

Baca Selengkapnya

Representasi Batu Karya Yani Mariani Sastranegara di Jakarta Provoke!

10 jam lalu

Representasi Batu Karya Yani Mariani Sastranegara di Jakarta Provoke!

Yani Mariani Sastranegara memamerkan karya seni yang terinspirasi dari batu dalam Jakarta Provoke! 2025.

Baca Selengkapnya

Ledakan dalam Seni Kolase Pita Seluloid Karya Awan Simatupang

15 jam lalu

Ledakan dalam Seni Kolase Pita Seluloid Karya Awan Simatupang

Seniman Awan Simatupang membawa satu karya kolase berjudul Entah Kapan dalam pameran Jakarta Provoke! 2025.

Baca Selengkapnya

Jakarta Provoke! 2025 Jadi Ruang Kebebasan Ekspresi Seniman

16 jam lalu

Jakarta Provoke! 2025 Jadi Ruang Kebebasan Ekspresi Seniman

Jakarta Provoke! 2025 menjadi ajang pameran berbagai karya seniman dengan kebebasan berekspresi mereka.

Baca Selengkapnya

300 Peserta Ramaikan Yogyakarta International Dance Carnival 2025

18 jam lalu

300 Peserta Ramaikan Yogyakarta International Dance Carnival 2025

Sedikitnya 300 peserta dari delapan negara dipastikan akan menghadiri gelaran budaya Yogyakarta International Dance Carnival (YIDC) 2025

Baca Selengkapnya

Ruang Kesetaraan Perempuan dalam Pesta Kesenian Bali ke-47

23 jam lalu

Ruang Kesetaraan Perempuan dalam Pesta Kesenian Bali ke-47

Keterlibatan perempuan dalam memainkan alat musik di Pesta Kesenian Bali ke-47 masih minim

Baca Selengkapnya

Kelembutan Kain pada Keramik Karya Sasanti di Pameran Nerikomi Memetika

9 hari lalu

Kelembutan Kain pada Keramik Karya Sasanti di Pameran Nerikomi Memetika

Seniman Sasanti Puri Ardini menampilkan karakter kelembutan kain pada keramik yang bersifat keras.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik dan Makna Tema Pesta Kesenian Bali ke-47

12 hari lalu

Daya Tarik dan Makna Tema Pesta Kesenian Bali ke-47

Digelar dari 21 Juni hingga 19 Juli 2025, Pesta Kesenian Bali ke-47 akan menampilkan ratusan agenda budaya

Baca Selengkapnya

Cerita Pelukis Sering Disemprot Seniman G. Sidharta

17 hari lalu

Cerita Pelukis Sering Disemprot Seniman G. Sidharta

Saat pembukaan Galeri Sidharta, pelukis R.E. Hartanto menceritakan dirinya yang kerap menjadi sasaran kemarahan perupa G. Sidharta.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Museum di Italia Hancurkan Kursi Kristal Van Gogh

18 hari lalu

Pengunjung Museum di Italia Hancurkan Kursi Kristal Van Gogh

Karya seni di museum itu diberi nama kursi Van Gogh karena menyerupai kursi di salah satu karya pelukis legendaris Belanda.

Baca Selengkapnya