Bintaro Design District 2024 akan berlangsung dari 30 Oktober hingga 9 November. Mengusung tema yang menyentuh relevansi dunia digital dan kehidupan analog, acara ini mencakup berbagai bidang kreatif, mulai dari arsitektur, desain grafis, desain interior, hingga desain produk dan bidang kreatif lainnya. Tema "Analog Reality" diangkat sebagai refleksi atas kemajuan digital yang kita alami dalam beberapa dekade terakhir. Tema ini mengajak kita untuk memikirkan kembali tentang pentingnya kemajuan analog dalam kehidupan nyata, serta bagaimana pendekatan ini dapat mendemokratisasi perkembangan teknologi untuk kepentingan bersama.
Gelaran ini akan menampilkan beragam format acara, seperti open studio, open architecture, instalasi publik, talkshow, workshop, hingga program-program menarik lainnya yang diinisiasi oleh para desainer peserta. Di balik BDD 2024, terdapat para kurator yang juga merupakan inisiator acara ini, yakni Andra Matin, Budi Pradono, Danny Wicaksono, dan Hermawan Tanzil. Para nama besar di industri desain ini berharap BDD 2024 dapat memperkaya persepsi kita tentang hubungan antara manusia, desain, dan kemajuan digital yang terus berkembang.
Yang istimewa dari BDD tahun ini adalah keterlibatan komunitas desain internasional dari berbagai negara, seperti Malaysia, Singapura, Inggris, Jerman, Jepang, dan Rusia. Fokus utama acara ini adalah pada ekosistem desain industri dan kerajinan. Tak hanya itu, kolaborasi dengan pelaku industri seni dari dunia film dan musik, seperti Riri Riza dan Sir Dandy, menambah kekayaan BDD 2024. Mereka akan berperan sebagai kurator tamu, membawa perspektif baru yang segar.
Bintaro Design District 2024 tak lepas dari dukungan berbagai pihak, seperti Jaya Property, ADGI (Desain Grafis Indonesia), Leboye, Kedutaan Besar Italia di Indonesia, dan banyak lagi. Berkat kolaborasi ini, BDD 2024 kembali menjadi perhelatan yang dinantikan oleh komunitas kreatif dan masyarakat luas. (*)