Indonesian Data Journalism Award (IDJA) 2024: Mengapresiasi Karya Jurnalisme Data di Indonesia

Reporter

Editor

Yefri

Jumat, 9 Agustus 2024 09:00 WIB

Poster Indonesian Data Journalism Award

Info Event - Indonesian Data Journalism Award (IDJA) adalah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada jurnalis dan media di Indonesia yang telah menghasilkan laporan jurnalisme data berkualitas. IDJA merupakan penghargaan pertama di Indonesia yang secara khusus ditujukan untuk karya jurnalisme data, dan diinisiasi oleh Indonesia Data Journalism Network (IDJN) sejak tahun 2023. Penghargaan ini lahir dari keprihatinan akan minimnya apresiasi terhadap laporan jurnalisme data, meskipun banyak karya berkualitas telah diproduksi oleh jurnalis dan diterbitkan oleh media di Indonesia.

IDJA tidak hanya bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap karya-karya tersebut, tetapi juga diharapkan dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan jurnalisme data di Indonesia. Pada penyelenggaraan pertamanya di tahun 2023, IDJA memberikan penghargaan dalam tiga kategori utama: Liputan Investigasi Terbaik, Liputan Lingkungan Terbaik, dan Visualisasi Data Terbaik.

Memasuki tahun 2024, IDJA menambahkan satu kategori baru yang khusus ditujukan untuk newsroom lokal. Penghargaan ini akan diselenggarakan pada 15 November 2024 di Erasmus Huis, Jakarta. Acara ini akan dilengkapi dengan berbagai kegiatan seperti diskusi publik, workshop, gala dinner, dan akan diakhiri dengan malam penganugerahan yang meriah.

Seperti tahun sebelumnya, proses seleksi untuk IDJA akan dilakukan dalam dua tahapan. Jurnalis dan media yang tertarik untuk berpartisipasi dapat mengirimkan karya mereka melalui situs resmi IDJA mulai 5 Agustus hingga 30 September 2024. Untuk informasi lebih lanjut mengenai IDJA 2024, termasuk cara mendaftar, dapat mengunjungi situs web https://idjnetwork.org/program/idja/idja-2024/.

Indonesia Data Journalism Network (IDJN) adalah organisasi nirlaba dan komunitas yang didirikan pada Februari 2019 dengan misi mempromosikan dan mengajarkan jurnalisme data di Indonesia. IDJN aktif mengadakan berbagai kegiatan, termasuk meet-up rutin untuk belajar jurnalisme data, pelatihan, riset, dan berkolaborasi dalam pembuatan laporan jurnalisme data.

Advertising
Advertising

Salah satu inisiatif utama IDJN adalah Data Journalism Hackathon, yang telah diselenggarakan empat kali sejak tahun 2020 hingga 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi antara jurnalis, desainer, dan programmer dalam menghasilkan laporan jurnalisme data. Lebih dari 300 peserta telah mengikuti hackathon ini, menghasilkan 28 laporan berbasis data yang inovatif.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Mawa Kresna, Direktur Komunikasi dan Kolaborasi IDJN, melalui nomor +62 812-8542-1303.

Berita terkait

APHR dan CPJ Serukan Kebebasan Pers dan Perlindungan Jurnalis di Asia Tenggara

3 Mei 2025

APHR dan CPJ Serukan Kebebasan Pers dan Perlindungan Jurnalis di Asia Tenggara

APHR dan CPJ menyerukan kebebasan pers dan perlindungan jurnalis di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Soroti Wawancara Prabowo dengan Mengundang Media Terbatas

10 April 2025

Dewan Pers Soroti Wawancara Prabowo dengan Mengundang Media Terbatas

Dewan Pers meminta agar Prabowo tak lagi meneruskan pola wawancara seperti ini.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers: Pendalaman Pertanyaan Tak Bisa Diwakili Segelintir Media

10 April 2025

Dewan Pers: Pendalaman Pertanyaan Tak Bisa Diwakili Segelintir Media

Undangan wawancara yang diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada tujuh media dinilai Dewan Pers membatasi arus informasi.

Baca Selengkapnya

AJI Soroti Potensi Ancaman Kebebasan Pers dalam Draf RUU KUHAP

9 April 2025

AJI Soroti Potensi Ancaman Kebebasan Pers dalam Draf RUU KUHAP

Komisi III DPR mengundang Koalisi Masyarakat Sipil untuk berdiskusi mengenai RUU KUHAP meski masih dalam masa reses.

Baca Selengkapnya

Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus Terhadap Tempo, IM57+ Institute: Tindakan Pengecut

23 Maret 2025

Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus Terhadap Tempo, IM57+ Institute: Tindakan Pengecut

Indonesia Memanggil atau IM57+ Institute mendesak pemerintah sikapi dengan serius aksi teror terhadap pers, seperti yang dialami Tempo.

Baca Selengkapnya

Dubes Spanyol Puji Peran Goenawan Mohamad dalam Jurnalisme

20 Maret 2025

Dubes Spanyol Puji Peran Goenawan Mohamad dalam Jurnalisme

Dubes Spanyol memuji Goenawan Mohamad dalam kemajuan jurnalisme saat memberikan penghargaan dari Raja Felipe VI.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Komisi I DPR Tak Ingin Terburu-buru Bahas Revisi UU Penyiaran

19 Maret 2025

Wakil Ketua Komisi I DPR Tak Ingin Terburu-buru Bahas Revisi UU Penyiaran

Dave mengatakan revisi UU Penyiaran saat ini diharapkan tetap bisa dimanfaatkan hingga 50 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Mahmoud Khalil, Kampus Jurnalistik Universitas Columbia Akhirnya Bereaksi

16 Maret 2025

Penangkapan Mahmoud Khalil, Kampus Jurnalistik Universitas Columbia Akhirnya Bereaksi

Penangkapan dan ancaman deportasi terhadap Mahmoud Khalil akhirnya mendapat tanggapan dari Fakultas Pascasarjana Jurnalisme Universitas Columbia

Baca Selengkapnya

Sambut Perwakilan Universitas Xiamen, Politeknik Tempo Gelar Diskusi Jurnalisme di Era Digital

16 Februari 2025

Sambut Perwakilan Universitas Xiamen, Politeknik Tempo Gelar Diskusi Jurnalisme di Era Digital

Politeknik Tempo menyelenggarakan diskusi "Empowering Journalism and Media in the Digital Era" bersama Universitas Pancasila dan Universitas Xiamen.

Baca Selengkapnya

Tanpa Jurnalisme dan Konten Kreatif, Teknologi AI Diyakini Sulit Berkembang

10 Februari 2025

Tanpa Jurnalisme dan Konten Kreatif, Teknologi AI Diyakini Sulit Berkembang

Laporan jurnalis Tempo Wahyu Dhyatmika dari KTT AI di Paris, Prancis, Senin 10 Februari 2025.

Baca Selengkapnya