Bernalar Berdaya Spesial di Bulan April Tentang CIta-Cita dan Masa Depan

Reporter

Editor

Yefri

Sabtu, 27 April 2024 21:12 WIB

Content Creator Jebung berinteraksi dengan peserta Bernalar Berdaya di SMAN 34 Jakarta

Info Event - MudaBerdaya, bersama SMAN 34 Jakarta, menggelar sebuah acara yang menginspirasi dan memberdayakan para pemuda Indonesia dengan kecerdasan bernalar dan kesiapan mental. Program roadshow bertajuk "Bernalar Berdaya" menjadi ajang pertama di Indonesia yang mengangkat narasi akal pemikiran, nalar, dan logika pertama. Edisi spesial kali ini menampilkan beberapa content creator terkemuka di kalangan anak muda, seperti Cania Citta, Esther Lubis, Bro Gamal, dan Jebung.

Acara dimulai dengan sambutan dari Ibu Dwi, Kepala Sekolah SMAN 34 Jakarta, yang menyampaikan harapannya agar kegiatan tersebut dapat memotivasi siswa untuk menjadi generasi yang berdaya dengan nalar dan logika yang kuat.

Esther Lubis, seorang content creator TikTok dan alumnus lulusan hukum dari Universitas Gadjah Mada, membuka sesi dengan presentasi yang memukau berjudul 'Cita Cita dan Masa Depan'. Dengan lebih dari 100 pelajar SMA menjadi audien, Esther menyoroti pentingnya masa SMA sebagai fondasi untuk merencanakan dan merealisasikan impian masa depan. Dia mendorong para siswa untuk mengambil kendali atas masa depan mereka sendiri dengan mengatakan, "Jika kalian tidak mengejar mimpi-mimpi tersebut, maka kita akan berakhir membantu orang lain mencapai mimpi mereka."

Cania Citta, tokoh pendidikan masa kini, melanjutkan dengan sesi interaktif yang menantang siswa untuk mempertimbangkan relevansi pendidikan saat ini. Pertanyaannya, "Apa pentingnya sekolah di hari ini?" memicu diskusi dan debat di antara peserta, mendorong mereka untuk berpikir secara kritis tentang tujuan mereka bersekolah.

Bro Gamal, seorang YouTuber populer di kalangan anak muda, membahas realitas dalam mengejar cita-cita, terutama dalam memilih pendidikan dan karir. Dia berbagi pengalaman tentang bagaimana ekspektasi awal tentang cita-cita sering kali berbeda dengan hasil akhir.

Advertising
Advertising

Sesi terakhir diisi oleh Jebung, yang terkenal dengan podcastnya 'Cape Mikir with Jebung'. Jebung menceritakan perjalanannya yang penuh tantangan selama masa SMA, yang akhirnya membawanya menemukan 'ruang aman' melalui lingkaran persahabatannya. Dia menekankan pentingnya memiliki ruang di mana individu dapat 'speak up' dan mengekspresikan perasaan tanpa takut, sebagai dukungan bagi pertumbuhan emosional dan kesejahteraan mental.

Acara ditutup dengan Sesi Ruang Dialektika, yang dipimpin oleh Stevie Thomas, pendiri MudaBerdaya, bersama Bro Gamal dan Jebung. Mereka membahas isu-isu penting yang dihadapi anak muda saat ini, termasuk cita-cita dan masa depan, konsistensi dalam mencapai tujuan, pembangunan sistem dukungan yang efektif, hingga permasalahan seperti adiksi yang tidak produktif.

Bernalar Berdaya Edisi Spesial ini berhasil melibatkan lebih dari 100 peserta. MudaBerdaya berharap program ini dapat menjadi gerakan yang mampu mengasah kemampuan berpikir kritis dan kesiapan mental anak muda Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan. Acara ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menjadi ruang inspirasi dan refleksi bagi generasi penerus bangsa. (*)

Berita terkait

Bernalar Berdaya di SMAN 22 Jakarta

49 hari lalu

Bernalar Berdaya di SMAN 22 Jakarta

"Bernalar Berdaya" diharapkan dapat menjadi sebuah gerakan yang menebarkan semangat bernalar sehat dan kritis.

Baca Selengkapnya

Bernalar Berdaya di SMAN 50 Jakarta

18 Februari 2024

Bernalar Berdaya di SMAN 50 Jakarta

Program Bernalar Berdaya diharapkan selain memberikan wawasan baru, juga dapat menginspirasi peserta untuk mengembangkan sikap berpikir kritis.

Baca Selengkapnya